Buat para sahabat readers gue ucapin thank's banget buat vote dan komennya...dan yang sudah nambahkan story ini di reading list kalian 😆😆😆😆.....
Maaf bila typo bertebaran anggep bonus dari gue....
Happy reading...Enam bulan kemudian.....
"Masih menunggu dia...?"
Ucap pelan pria imut berlesung pipi yang kini tengah berdiri mensejajari pria imut yang lebih muda darinya. Tapi pria muda itu tidak bergeming sama sekali,pandangan matanya tetap lurus menatap senja yang perlahan tenggelam di balik awan diujung kota."Kamu merindukan dia?"
Pria muda itu kini menolehkan wajahnya menatap pria yang ada di sampingnya yang tengah menatap senja juga seperti dirinya. Kini mereka saling bertatap, Ccopter melihat ke arah wajah Bbas yang sarat dengan kepiluan. Bbas hanya bisa menghela nafasnya kasar menginggat semuanya,mengingat hari-hari bersama prianya.
"Phi tau apa yang kamu rasakan?!" Ucap Ccopter lembut sambil menepuk bahu Bbas lembut.
"Kenapa dia begitu tega meninggalkan aku phi...apa dia tidak tau bahwa aku melakukan operasi kornea mata ini ...semata-mata karena dia".
Bbas sudah tak bisa menahan sebak yang ada di dadanya, pertahanannya untuk tidak kembali menangis seperti kemauan Godt pun tak dia hiraukan. Hatinya pilu,sakit dan kembali berdarah.Orang yang selama ini ingin dia lihat pergi entah kemana perginya. Selalu seperti ini orang yang dia sayangi lebih dari phi nya kembali meninggalkan dirinya untuk yang kedua kali.
Ccopter hanya bisa menatap Bbas nanar,hatinya ikut sakit melihat keadaan pria imut yang telah dia anggap seperti adik sepupunya kini mulai terisak,dan sejak dia tau pria yang selama ini selalu mencuri kesibukan kakak sepupunya dia semakin dekat dan menyayangi Bbas apa lgi saat ini keadaan menjadi tak sesuai dengan keinginan."Aku yakin phi Godt pasti kembali menemuimu Nong...hanya butuh waktu".
"Apakah itu mungkin phi... sedangkan ketika aku usai di operasi 6 bulan yang lalu dia tidak berada di antara kalian....padahal orang yang pertama ingin aku lihat selain phi Kim adalah dia".
Sungguh getir ucapan Bbas rasanya lemas sudah tubuhnya mengingat semua tentang kebersamaannya dengan Godt.
"Phi aku ingin hidup seperti dulu saja asal dekat dan bisa menyentuh wajahmu phi....phi Godt kamu di mana phi?! bukan seperti saat ini engkau pergi meninggalkan cinta di hatiku....hick...hick...hick....". Ratap dan Isak Bbas di tengah-tengah ucapannya. Ccopter pun tak tega melihat nasib yang di derita Bbas. Ccopter sangat tau bagaimana perasaan Bbas saat ini karena Ccopter pun pernah mengalaminya. Ccopter sebenarnya sungguh sangat kasihan melihat keadaan Bbas seperti ini tapi apalah daya dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Dia sudah berjanji pada Godt sepupunya kalau dia tidak akan mengatakan apapun perihal Godt dan keadaan yang dialami Godt saat ini kepada Bbas dia pun tidak ingin Bbas sedih dan khawatir.Ccopter meraih bahu Bbas dan memeluknya sayang,Ccopter dapat merasakan kegetiran jiwa Bbas.
Bbas membenamkan wajahnya di bahu Ccopter air matanya tak jua berhenti,Ccopter pun dapat merasakan bahunya yang telah basah oleh air mata Bbas.
"Sudahlah N'Bbas....jangan menangis terus,Kamu juga harus menjaga kesehatanmu"
"Phi Godt phi ....aku merindukan phi Godt".
"Iya nong...iya aku tau,tapi kalau phi Godt tau ....kamu seperti ini dia juga pasti akan sedih".
Bbas mengangkat kepalanya menatap Ccopter,Ccopter sungguh sedih melihat wajah putih Bbas penuh dengan air mata Ccopter mengusap pelan wajah Bbas dan menyeka air mata Bbas.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY SUNSHINE
FanfictionBagaimana rasanya ya mencintai seseorang yg selama ini selalu ada buat kita. Seseorang yg mencurahkan seluruh hatinya pada seorang saja,walau engkau hanya bisa menyentuh tangan dan meraba wajah nya. Tapi cukup membuat pria manis dan imut bernama bb...