CHAPTER 14

59 3 2
                                    

I'am Back....... 😬😬

Di lain tempat.... God sedang merenungkan dirinya,merutuki sikapnya yang benar-benar pengecut....
Dia memandang lurus ke taman bunga ..dengan tatapan kosong bagai tubuh tanpa nyawa,...
Dia menghela nafas kasar seakan ada beban sangat begitu berat yang di keluarkan.....

"Kenapa aku menjadi pecundang seperti ini....?"
"Kenapa aku tidak bisa menghadapi Bbas..."
"Sial..... ". Umpat God dengan kasar .....

"Dan sampai kapan kau akan bersembunyi terus seperti kelinci ....hey bajingan"!

Kali ini tae yang berbicara.....

God yang kaget menoleh ke arah suara ejekan itu berasal, disana Tae tersenyum dengan seringaiannya. God sempat kaget tapi dia dapat mengatasinya segera dari keterkejutannya.

Tae berjalan menuju ke arah dimana God sedang duduk, hatinya merasa bersalah melihat keadaan God saat ini.... tubuh tinggi tegap itu kini tampak semakin kurus... wajah tampannya kian tirus.... entah karena Tae yang lama tak melihat dia atau karena God terlalu larut dengan masalahnya ini sehingga tak memperhatikan kesehatannya.

"God....?!" Tae memulai percakapan.
"Ada hal yang ingin aku bicarakan dengan dirimu ...?!".

" Tapi aku tidak....!". Jawab God dengan nada dingin dan acuh.

"Ayolah.... aku ingin memperbaiki keadaan...dan aku ingin minta maaf padamu....!".

"Soal apa?".... "keadaan apa...! Aku merasa kita tidak pernah mempunyai masalah apapun...".
God masih dengan sikap acuh dan dinginnya... karena setidaknya God sedikit paham dengan apa yang Tae maksud... yaitu soal perusahaan yang dia ambil alih dari pamannya untuk sementara itu.

"Itu soal.....".

"Kalau phi Tae ingin membahas soal perusahaan aku sudah tidak mengurusnya lagi.. .karena itu bukan hak diriku.... aku hanya di beri amanah oleh paman dan istri kesayangan phi itu".
Tee yang baru tiba di lokasi kedua orang yang sedang menampakkan atmosfer ketegangan itu tercekat karena namanya ikut andil di pembahasan mereka.

"Bukan masalah itu... .masalah perusahaan Tee sudah banyak memberi tahu aku.... ini soal Bbas...". Tae berhenti berbicara setelah melihat reaksi God mendengar nama Bbas....

"Tapi aku rasa ini juga sudah tak penting lagi buat mu.... karena aku lihat kamu hanya duduk disini seperti orang bodoh....".

God yang medengar ejekan Tae hanya memandang sorot mata Tae...dia melihat raut tegas kakak sepupunya itu yang tulus tidak ada maksud apapun yang lain....hanya ketulusan.

"Phi Tae....?!".

Tae dan Tee mendekati God..mereka mengambil duduk di seberang kursi taman yang di duduki God... dan mulailah Tae menceritakan awal mula dia bertemu Bbas.

Flashback on......

Tahun ajaran baru.... dan kepindahan keluarga Bbas dan Kim ke rumah baru mereka yang sangat mewah.... waktu itu papa dan mama Kim Bbas juga masih ada.
Bbas yang sudah masuk ke kuliahnya memasuki ajaran semester baru keluar dari kelasnya menuju tempat parkir di universitas yang luas.

Wajah putihnya yang halus terpapar sinar matahari sore itu.... dia dengan segera masuk kemobil dan mengambil duduk jok mobil di belakang, sambil menyeka keringatnya, dia menginterupsikan sopir pribadinya untuk melajukan mobilnya.

"Kita langsung pulang khun...?".

"Jangan.... aku ingin pergi ke kantor phi Kim!"

Sang sopir hanya mengangguk sebagai tanda hormat dan segera melajukan mobilnya ke arah kantor Kim.
Sesampai di kantor kim.... Bbas langsung berjalan menuju loby di tempat resepsionis untuk meminta ijin naik ke ruang phi nya. Tanpa menunggu lama sang sekretaris menyetujui dan mempersilahkan Bbas untuk naik ke ruang Kim.

YOU ARE MY SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang