Happy reading....typo harap maklum
anggap bonus dari gue....." Aduch.... telur habis,susu juga habis bagaimana ini.....apa-apa habis ....musti ke swalayan ini....
ach kebetulan kan P' Tae lagi di rumah aku pakek mobilnya saja...." monolog pria imut itu.Tee Bergegas melepaskan apron yang dia kenakan dan nenaruhnya asal-asalan di punggung kursi dapur dan dia berlari ke ruang tengah biasa Tae sedang bersantai.
Tampak Tae sedang membaca buku dan menikmati secangkir kopi hitamnya. Tae menolehkan wajahnya tampak pria imut yang telah lama menemaninya tengah berlari kecil ke arahnya,Tae hanya tersenyum tipis melihat tingkah pria imut itu.
"P'..... P' aku ingin pergi ke swalayan untuk membeli beberapa bahan makanan ....aku pakai mobilmu ya?"
"Iya pakai saja sayang.... atau perlu aku antar?"
"Tidak usah p'.... aku bisa sendiri lagi pula aku tidak akan lama".
"Baiklah hati-hati....dan cepat kembali"
"Ach P' terlalu berlebihan ....aku cuma pergi ke swalayan terdekat P' ...." ucap Tee sembari mengerucutkan bibirnya lucu dan Tae hanya bisa tersenyum melihat tingkah imut kekasihnya ini.
<skip>
Tee bergegas membawa kantong plastik belanjaannya yang penuh dengan bahan makanan, dia membuka kap bagasi belakang mobilnya untuk menaruh semua barang belanjaan,tapi matanya menangkap sebuah bungkusan plastik hitam yang asing.
Tee mengambil kantong plastik hitam yang berada di pojok bagasi mobil milik kekasihnya itu dan membukanya.
"Apa ini?"
Tee tak menemukan keganjalan apa apa....Tee hanya menemukan sepasang sarung tangan hitam masker sebuah gunting pemotong tanaman.
"Kenapa barang-barang seperti ini di simpan di dalam mobil....? Ck!! Dasar phi Tae jorok....mana ini bau bensin lagi dasar P'Tae....." yang membuat Tee sempat heran kenapa sarung tangan tadi menguar bau bensin, tapi Tee tidak mau ambil pusing dia memasukkan lagi barang-barang tadi ke bagasi mobil kemudian Tee bergegas masuk ke mobilnya untuk pulang.
Tapi tiba-tiba tangannya di tarik oleh seseorang dari belakang sebelum dia sempat memasuki mobilnya.
"Apa kabar phe Tee....?"
Tee menolehkan kepala nya melihat suara yang tak asing baginya.
"Chopter....?!"
"Ya P.... bagaimana kabarmu...?" Sapa Chopter dengan senyum lesung pipi nya yang khas.
"Auch....kabarku baik Nong Chop....! Lama tak melihat mu ...sedang apa disini...? Dan bagaimana kabar mu dan Godt?" Tanya Tee panjang lebar.
"Kabarku baik P....tapi tidak dengan P Godt....dia sedang sakit tapi tidak apa-apa sekarang dia sudah mendingan....dan ini aku sedang membelikan sup pangsit udang kesukaan dia...." ucap Chopter tak kalah panjang lebar....sambil mengangkat kantong plastik berisi sup pangsit udang dan senyum yang setengah di paksakan.
"Kamu tidak sedang membohongiku kan....?"
"Tenang saja P keadaan kami baik-baik saja....lain hari datanglah ke rumah P Godt pasti dia senang....."
"Baiklah Chop....lain kali aku akan datang melihat keadaan Godt bersama P Tae...."
"Em....och ok P....kalau begitu aku pergi dulu....."
"Em baiklah....sampai jumpa" Tee melihat punggung Chopter yang berjalan pergi menjauhi dirinya dengan tatapan heran,seperti ada sesuatu yang disembunyikan Chopeter dari dirinya.
Kemudian Tee juga masuk dan melajukan mobilnya ke arah kediamannya.
.
.
.
.
.
.
.
"Sayang aku pulang....." ucap Tee sambil menaruh semua bahan makanan di atas meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY SUNSHINE
Fiksi PenggemarBagaimana rasanya ya mencintai seseorang yg selama ini selalu ada buat kita. Seseorang yg mencurahkan seluruh hatinya pada seorang saja,walau engkau hanya bisa menyentuh tangan dan meraba wajah nya. Tapi cukup membuat pria manis dan imut bernama bb...