Capter 10

533 86 27
                                    


Hay...hay gaezz maaf klau lama banget nungguin chap ini...karena gue bener2 lagi garing ide dan baru pulih dari sakit....secara gue dah gak dapet asupan soal GB lagi jadi mood nulis gue ambyar...
So kalau alurnya makin garing dan gaje yach di maklumi aja....
Happy reading... buat yang dah vote dan komen khup khun na kha...
Typo harap maklum anggap bonuz dari gue,,,, 😚😚😚😚




Author Pov



Pria tampan itu duduk termenung di atas balkon depan kamarnya menatap pemandangan di luar ,menatap hujan yang turun tak begitu deras membasahi jalanan di dekat rumahnya.
Lamunannya buyar ketika dia mendengar deru mesin mobil berhenti di halaman rumahnya.tampak satpam rumah miliknya berlari tergopoh-gopoh di tengah hujan membukakan gerbang rumah mewah itu.
Tampak ccopter melajukan mobilnya tepat di depan rumah besar itu. Godt menyunggingkan senyumnya melihat adik sepupunya pulang.
Dia sudah tidak sabar mendengar cerita adiknya hari ini,Godt menghela nafasnya sambil berusaha berdiri meraih kedua tongkat egrangnya yang bersender di sisi balkon di samping dia duduk. Godt berjalan pelan menggunakan tongkatnya menuruni anak tangga, Ccopter yang awalnya berjalan bersiul-siul memasuki rumah dengan santainya langsung melebarkan langkahnya menyambut Godt.


"Phi....kenapa kau tidak menunggu ku di atas..." ucap Ccopter begitu khawatir.


"Tak apa Ccop.... aku tidak sabar mendengar cerita mu.."



"Huuuufff...." hela nafas Ccopter begitu berat,dia dah paham phi nya ini pasti dah tidak sabar mendengar cerita soal Bbas di setiap harinya. Semenjak kejadian itu dia tidak berani mendatangi Bbas entahlah karena alasan apa dia kekeuh dia tidak berani bertemu Bbas.





Flashback on....

Kedua pemuda itu berjalan sejajar mengikuti langkah Godt di belakangnya menuju ruangan di mana Bbas diperiksa tadi.


"Phi kim.... aku ingin Bbas di rawat di rumah sakit ini saja,,,supaya kesehatannya terjamin dan bisa sesegera mungkin melakukan operasi kornea mata"


"Aku ikut pendapat mu saja Godt,,, aku yakin pilihanmu pasti terbaik buat adikku"



"Terima kasih phi,,,, atas kepercayaan yang engkau berikan"

"Sudah-sudah....ayo temui Bbas" sela Ccopter di tengah-tengah obrolan Kim dan Godt hanya saling senyum.

Ketiga pemuda itu berjalan memasuki ruangan dimana Bbas di rawat.... disana nampak Bbas sudah terduduk bersandar di tempat tidurnya.
Godt langsung duduk di tepi ranjang di dekat Bbas.


Bbas yang dapat mengenali wangi parfum milik Godt menyunggingkan ujung bibirnya dan pipinya yang gembil nampak bersemu merah.


"Bagaimana perasaanmu saat ini Baby....?"



"Aku merasa jauh lebih baik phi...."




Godt,Kim,Ccopter merasa bahagia melihat senyum yg selalu tersungging di bibir Bbas.


"Syukurlah baby kalu kamu sudah baikan...."



Bbas hanya bisa tersenyum dan wajahnya memerah,remasan tangan Godt mampu membangkitkan semangat dalam dirinya. Karena jujur saja Bbas takut membayangkan matanya di operasi menggunakan pisau-pisau tajam.

Godt yang melihat wajah cemas Bbas hanya meremas lembut tangan Bbas.




"Apa yg membuat mu cemas baby?"




"Tidak ada phi,,,,hanya aku merasa cemas,aku tidak bisa melewati operasi nanti..."


"Jangan kuatirkan itu....yakin lah demi orang-orang yang ingin Bbas lihat...! Apakah Bbas tidak ingin melihat wajah jelek phi ini...?" Goda Godt sambil mencubit gemas pipi Bbas.



YOU ARE MY SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang