BLIND

9. Hari Pertama

"Mau makan?" tanya Jungkook berbalik melihat Jiyeon yang berjalan di belakangnya, dia menatap lembut pada sosok gadis yang tengah memegang ujung kemeja birunya, seperti anak bebek yang mengikuti induknya sejak kemarin Jiyeon terus mengekor di belakang punggung kekasihnya. Bahkan saat Jungkook pergi ke kampus untuk menyerahkan tugas pada teman sekelasnya, Jiyeon juga mengikutinya.

Jangan tanya betapa herannya pria berwajah tampan itu. Dia tidak bisa memecahkan teori keanehan kekasihnya kali ini, sebenarnya ada apa? Entah kenapa sejak kemarin Jiyeon terus menempel padanya bahkan saat malam pun Jiyeon memaksa untuk tidak menutup panggilan telepon mereka sebelum dia tertidur.

"Hemm!!"

Jiyeon menganggukkan kepalanya, dia tersenyum manis pada Jungkook yang tengah mengusak rambut depannya.

"Gemesin ih!"

Jungkook menyatukan rahang atas dan bawahnya menarik tangan mungil Jiyeon lalu menggenggamnya erat.

Keduanya turun menuju lantai bawah coffeeshop Jungkook, mereka berjalan menuju 2 orang yang tengah mengobrol.

"Loh kenapa sepi kak?" tanya Jiyeon saat melihat suasana toko yang begitu lengang, bahkan semua kursi dan meja telah rapih dan begitu bersih.

"iyalah, udah sore aku mau pulang." ketus Jungkook menjawab pertanyaan Jiyeon yang sangat tidak penting, sudah 1 tahun lebih dia membuka coffeeshop ini dan sudah sangat jelas jika Jiyeon pasti tahu kapan jam operasi kafenya.

"Buset dah yang pacaran sampai enggak inget waktu. Dari kemarin nempel terus!" ketus seorang pria yang tidak terlalu tinggi, kulitnya putih bersih bahkan mendekati pucat. Pria pemilik wajah datar tanpa ekspresi itu menatap sinis pada Jiyeon dan Jungkook.

Mungkin jika orang melihatnya pria itu seperti memusuhi Jungkook terutama Jiyeon, tapi bagi orang-orang yang mengenalnya sikap sinis itu sudah sangat normal. Bahkan mereka akan sangat takut jika pria itu bersikap ramah dan hangat.

"Sirik aja mas mantan!"

Jiyeon mendudukan dirinya disamping Namjoon yang sedang fokus menatap layar laptop.

Min Suga nama pria itu, dia melirik sinis Jiyeon. Suga merasa kesal karena perkataan Jiyeon yang memanggilnya apa itu mantan? Sejak kapan Suga dan dia pernah memiliki hubungan, bahkan membayangkannya saja
Suga tidak mau.

"Lo kenapa dek kemarin kesurupan?"

Namjoon mengalihkan perhatiannya dari layar laptopnya, menghentikan sejenak permainan games yang dia mainkan.

"Sembarang udah ih jangan tanya-tanya!" ketus Jiyeon memalingkan wajahnya dari Namjoon yang menatapnya sebal, dia melihat Jungkook yang sudah mengisi kursi kosong disampingnya.

Jiyeon menyandarkan kepalanya pada bahu kekasihnya, dia lebih memilih menikmati sensasi menenangkan yang selalu dia dapat jika sudah berdekatan dengan Jungkook.

"Eh kamu itu anak kucing?"

Suga menoyor kepala Jiyeon yang menyandar di bahu Jungkook, pria itu merasa risih karena tingkah Jiyeon yang sangat aneh. Tidak biasanya Jiyeon bersikap manja-manja seperti itu pada Jungkook, selama Suga mengenal Jiyeon dia tidak pernah sekalipun melihat Jiyeon menunjukan sikap seperti itu saat didepan mereka.