Karina adalah seorang gadis yang ceria dan sangat cantik layaknya bidadari. Banyak laki-laki yang tergila-gila padanya namun ia tak pernah memperdulikan nya. Segala cara telah mereka lakukan untuk memikat hati karina, namun tak satu pun yang berhasil, malah mereka hanya membuat karina tertawa saja melihat tingkah yang aneh dari mereka.
Hari sabtu di sekolah~
"Karin..." panggil seorang laki-laki dari arah belakang.
"Iya?" karina tersenyum.
"Kamu nanti malam ada acara gak?" tanya laki-laki tersebut.
"Mmmmm...gak ada tuh. Emangnya ada apa ya?"
"Kalo gitu kita nonton yuk?" ajak laki-laki tersebut.
"Hmmmm...gimana yaa," karina berfikir.
"Udahh pokonya nanti aku jemput jam delapan oke, bye " laki-laki itu pergi begitu saja tanpa sempat mendengar jawaban karina.
"Yahhh aku belum jawab juga, hmmmm..."
~di kantin~
Karina sedang asyik bercanda sambil makan di warung bu haji.
"Ehhh kalian tahu gak? Tadi ada cowok aneh tiba-tiba ngajak aku nonton" karina menceritakan kejadian itu pada teman nya.
"Hahaha karinnnn karinn... Yaudah santai aja kali, lumayan lah apalagi kalo di bayarin...bener ga girls?" jawab teman nya yang bernama mimi.
"Benerrrr" srentak teman-teman nya menjawab.
"Hmmmm tapi aku gak kenal siapa dia"
"Yaudalahhh santai aja ..."
Malam hari~
*tinungg* suara bel berbunyi.
Saat itu ibu karina yang membukakan pintu.
"M-malam tante, karina nya ada?" tanya seorang laki-laki di luar sana.
"Ada ada... Karinnn...karinn sini nak ada temen kamu nih" panggil ibu karina.
Karina pun datang menghampiri.
"Karin ayuk kita kan mau nonton" dengan percaya diri laki-laki itu mengajak karina nonton.
"Mmm... Tapi ak"
"Udah gak ada tapi-tapi an" memotong omongan karina.
"Hmmm iya deh" karina hanya mengangguk dan segera mengganti baju.
Mereka pun berangkat menggunakan motor yang di kendarai laki-laki tersebut.
Karina hanya diam tanpa berkata-kata meskipun laki-laki itu terus berbasa-basi gak penting.
Setelah beberapa saat di perjalanan, tiba-tiba mereka berhenti di sebuah bangunan tua.
"Kok kita berhenti di sini?" tanya karina gemetaran.
Tak ada jawaban sama sekali. Tiba-tiba laki-laki itu turun dan menghadap karina.
"Ada apa ?" tanya karina dengan polos nya.
"Aku mencintai kamu karin... Aku selalu mencintai kamu" jawab laki-laki itu langsung memeluk karina.
Karina meronta-ronta karena perlakuan tak nyaman yang di berikan laki-laki itu.
"Lepasinnn...aaarrrgghhh" Deuk... Sepontan karina menendang lonceng milik laki-laki tersebut. Seketika ia ambruk.
"Karinnnnnaaaaa..." dengan penuh amarah dan nafsu dia berusaha bangkit.
Karina berlari sekencang-kencang nya. Dengan pikiran yang kacau dan dipenuhi rasa akut yang luar biasa. Alih-alih melarikan diri, karina malah menuju ke dalam hutan dan bersembunyi di balik pohon besar.
"Karinnaaaa.. Dimana kamu sayang" suara laki-laki itu memanggil karina.
Badan karina semakin gemetaran. Dia pun bersiap menghadapi segala kemungkinan yang buruk. Karina mengambil sebilah kayu yang berada di dekat nya.
"Kariiiina..." saat laki-laki itu mulai mendekat ke posisi dimana karina bersembunyi.
"Aaaakhhhhh" Braaakkk...
Karina memukul kepala laki-laki itu sampai ia ambruk di tanah. Tak berhenti disitu saja, karina mengambil sebongkah batu besar dengan susah payah dan menjatuhkan nya tepat menimpa kepala laki-laki tersebut sampai mengakibatkan otak dan darah nya berhamburan.
Karina menangis dan berlari seakan tak percya dia telah membunuh seorang laki-laki yang mengenaskan.
Karina berlari dan sampai pada sebuah rel kereta. Dia berhenti sejenak dan menangis. Dalam keadaan malam yang gelap dan diselimuti ketakutan yang luar biasa, seakan tak ada harapan untuk hidup lagi.
Tiba-tiba sebuah sinar terang menyilaukan mata karina. Ternyata itu sebuah kereta. Karina berdiri di atas rel dan bersiap untuk mati. Ia memejamkan mata nya dan tersenyum seakan kedamaian akan menemui nya. Dan .... Braakkkk....
Tubuh gadis malang yang cantik itu kini berserakan akibat terlindas dan terseret kereta sejauh 200m. Yang tersisa kini hanyalah sebuah kenangan dan nama untuk mengenang betapa karina adalah gadis yang baik dan cantik. Dan semua telah hilang begitu saja. 😿😿😿
Sekiann...
Vote And Comment... 🙏🙏🙏
