Ilusion

84 8 2
                                    

Tak ada lagi harapan ketika hendra terpojok. Kini hanya waktu yang dapat menyelamatkan nya dari pembunuh yang sedang berdiri di hadapan nya.

"Sebenarnya apa maumu?" tanya hendra dengan nafas terenga-enga.

"Aku hanya ingin mengakhiri hidupmu" kini pembunuh itu mengacungkan sebilah golok dan bersiap membunuh hendra.
Namun saat itu juga kepala hendra berasa sakit seakan ada sesuatu yang menghimpit kepalanya. "Akkkhhhhhh" tiba-tiba muncul sebuah cahaya di benak hendra. Seakan dia sedang menyaksikan dirinya sendiri namun dari alam lain. Dia melihat bahwa dirinya sedang terpojok di sebuah gang buntu dan pembunuh itu mulai mendekatinya. Secara sepontan, hendra bangkit dan memberikan tatapan tajam pada si pembunuh itu. Seakan terhipnotos, pembunuh itu menggorok lehernya sendiri sampai setengah putus. Darah meleber kemana-mana dan hendra terenga-enga memegangi dada kirinya. Terlihat darah mengucur dari sela mata kanan hendra. Apa yang terjadi sebenarnya?

Kini hendra tersadar dari alam bawah sadarnya itu dan melihat pembunuh yang tadi di hadapan nya telah mati persis seperti yang ia lihat di alam bawah sadarnya.

"Hahhhhh" hendra melotot seakan tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Deegggg.... "Akkhhhh" crattt ...darah memuncrat dari mulut hendra dan dadanya terasa sakit sekali, saat hendra mengusap wajahnya terbekas darah di tangannya yang mana berasal dari mata hendra.

"Apa yang terjadi? Semua nampak sama dengan bayangan ku," dalam hati.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara mobil polisi dari kejauhan. Hendra kaget dan bergegas meninggalkan tempat itu.

Sampainya di kostan~

Hendra segera mengunci pintu dan menutup semua gorden kamar nya. "Sebenarnya apa yang terjadi padaku,"

Hendra pun membersihkan diri dan mencuci pakaian nya yang penuh darah.
Ketika semua sudah selesai, seseorang terlihat berdiri di balik kaca jendela karena gorden yang tembus pandang dan dapat melihat apa yang berada di luar meski samar-samar. Hendra ketakutan "apakah itu polisi? Tapi kenapa dia tak bergerak," batin hendra. Dan.... Gmmbbyaarr.... Orang tersebut memecahkan kaca jendela itu. "Fuckkkk..." hendra pun bergegas mengambil sebuah botol bekas minuman soda yang dia tegakan. Kini orang itu menerobos masuk. "Jangan mendekat atau kau akan merasakan sakitnya di hantam botol" sambil terus mengarahkan botol ke arah orang tersebut. "Hrahahahaa..." ketawa jahat. Orang tersebut mengeluarkan sebuah samurai panjang dari serangka nya. Hendra pun tak percaya dengan apa yang dilihat nya dan pasrah. "Aaaaaaaarrgghhhh" Dengan putus asa hendra memberanikan diri dan berhasil memukul kepala orang itu hingga botolnya pecah. Namun tak ada efek sedikitpun, kini keadaan berbalik dan hendra berada di ujung maut. Dammmm.... Dengan keras sebuah tendangan dilayangkan dan menghantam perut Hendra hingga ia tak mampu berdiri. Ukhukk....crattt... Darah termuntah dari mulut nya.

Perlahan hendra merangkak untuk menjauh. Namun sayang kini orang itu menjambak rambutnya yang gondrong dan mengangkat nya. "Aarrrrkkkhhhh..." jerit kesakitan terus menerus keluar dari mulut hendra.

Kini posisi mereka saling berhadapan. Dan saat itu juga tatapan hendra berfokus pada mata orang itu, secara tiba-tiba,  seakan hendra masuk kedalam pikiran orang itu dan melihat berbagai kenangan yang pernah dilewatinya. Ternyata dia seorang anggota sekte pemuja setan yang harus selalu membunuh untuk memuaskan SATAN.

Hendra masuk lebih dalam lagi dan lagi. Berbagai peristiwa berdarah dia lihat. Dan sampailah pada sebuah titik, hendra pun berhenti dan menyadari bahwa sekarang keadaan berubah. Kini hendra lah yang menjambak rambut orang itu dan siap menebaskan samurai yang di genggamnya.

"Kau memang pantas untuk ini....hiaaaaa" crassss.... Darah pun memuncrat dari leher orang itu dan kepalanya terpental jauh sekali. Seketika itu juga hendra kembali tertarik mundur ke belakang dan pada akhirnya hendra tersadar. Dia tersentak dan melihat sebuah jasad manusia tanpa kepala ada di kamar kostan nya. "Aku harus pergi..." Hendra pun berkemas membawa semua barang-barang yang akan dia perlukan. Dia pun pergi jauh untuk mengasingkan diri.

Sekian...🙇🙇🙇
Vote N Comment...🙏🙏🙏

Mimpi BurukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang