Stalker in The Dark

98 10 0
                                    

Semenjak kejadian itu nina tak mau lagi membuka jendela kamarnya di malam hari.

*****

Pernah gak kalian mempunyai seseorang yang kepo tentang kehidupan kalian? Atau bisa di sebut stalker? Kalo kalian punya, berhati-hatilah. Kita tak tau sampai mana mereka akan terus mengorek tentang kehidupan kita, apalagi sampai melakukan hal-hal yang cukup extreme dan membahayakan keselamatan kita. Sebaiknya waspada mulai saat ini, saat kalian baca tulisan ini.

Jangan sampai kejadian yang di alami nina menimpa kalian.

*****

Nina adalah seorang gadis remaja cantik dan lugu. Dia mendiami sebuah desa di kota jakarta. Kehidupannya biasa-biasa saja, sampai kejadian itu menimpa dirinya.

Hari itu, tak sengaja nina menabrak seekor kucing hitam hingga mati di jalan dekat rumah nya.

"Aduhhh kasian banget kucing ini" nina menghampiri bangkai kucing itu. "Hmmmm maaf ya mpus kamu mati gara-gara aku" meninggalkan tempat tersebut dan masuk ke dalam mobil nya.

Saat nina mulai men-starter mobil nya, secara tak sengaja nina melirik sepion dan melihat seorang peria berbaju hitam pekat merangkul kucing yang telah mati di tabraknya tersebut.

"Siapa dia,? Mungkinkah dia pemilik kucing itu ya?" dalam hatinya.

Nina bergegas turun kembali untuk memastikan dan ingin meminta maaf pada peria tersebut. Tapi setelah nina menghampiri peria tersebut tak terlihat seorang pun di sana. Bahkan bangkai kucing hitam itu raib entah kemana. Apakah peria itu pergi ? Tidak mungkin, manusia tidak mungkin bisa pergi secepat itu. Lagi pula ini jalanan sepi dan di sekeliling nya adalah lapangan, tidak mungkin dia bersembunyi.
"Hmmmm... Aneh sekali, perasaan aku belum buta kok. Jelas-jelas dia tadi di sini" nina masih terheran-heran.

*tringggggg* suara telepon dari HP yang dia genggam.

"Hallo???"

"Kreeeettt....kreeettt...."

"Halo siapa ya?"

"Kretttt....kreett..." hanya terdengar suara yang sangat aneh dari telepon tersebut.
Nina pun menutup telepon nya dan bergegas untuk pulang karena hari mulai gelap.

Di rumah~

Nina sedang asik memainkan playstation nya di kamar.
Nina sangat sering bermain playstation saat ada waktu luang seperti hari libur, dan lainnya untuk mengusir rasa jenuh yang mungkin menghampirinya. Game favorite nina adalah Resident Evil :Biohazard 4 , sebuah game yang menyeramkan tentang seorang yang berusaha selamat dari sebuah pulau dan menghancurkan kerajaan zombie, juga menyelamatkan pacar nya.

"Anjritttt mati nih pastiii..." nina sangat berisik ketika sedang memainkan game tersebut.

"Aahhhh mati nih mati ... Noooo" saat nina sedang asik-asik nya, tiba-tiba seseorang membunyikan bel rumah nya.

Tinnungggg*

"Ehhh siapa si malem-malem gini, biarin aja ahh" nina kembali melanjutkan permainan nya.

Tapi bel itu terus berbunyi.

*tinung...tinung...titititittinung*

"Ehhh sialan malah ngeyel nih orang " nina bergegas dari kamarnya dan menuju pintu rumah untuk memastikan siapa yang bertamu malam-malam gini.

Perlahan nina mengintip dari balik gorden. Terlihat sesosok peria yang tadi di lihat nina namun menghilang begitu saja.

"Itu peria yang tadi deh, tapi siapa sih dia?" nina pun memberanikan diri dan membuka pintu. Namun sekejap peria itu raib.

*jblagggg...* nina kembali menutup pintu dengan keras dan langsung menguncinya. Dengan nafas yang terenga-enga, nina berlari menuju kamarnya dan mengunci pintunya. "Se-sebenarnya siapa dia? Apa mingkin hantu?" bertanya pada diri sendiri.
Dalam keadaan was-was nina melihat bahwa jendela kamar nya terbuka lebar. Nina sangat terkejut, matanya melotot ketakutan, keringat mengucur deras membasahi tubuhnya, dan nafasnya terenga-enga. Perlahan nina meraih sebuah tongkat golf yang tak jauh dari posisinya dan melangkah menuju jendela.

Perasaan nina campur aduk, antara takut, was-was, heran, entah apa yang dia rasakan saat ini. Perlahan dan perlahan....nina pun melihat keluar jendela, dan lagi-lagi tak ada siapa-siapa di luar sana. Kini nina mengunci jendela kamarnya dan menutup gorden. Saat itu pula HP nya berbunyi tanda pesan masuk.
Nina meligat isi pesan itu dari siapa dengan tergesa-gesa.

Pesan: "Kamu lupa memastikan bawah kasurmu" Degggg.... Seketika keringat dingin keluar dari pori-pori kulit nina. Badan nya gemetaran, matanya melotot seakan tak percaya apa yang akan tejadi. "Mungkinkah dia di bawah kasur" batin nya.

Kini nina semakin mempererat pegangan nya pada sebuah tongkat golf dan bersiap mengayuhkannya jika kejadian nya di luar perkiraan nina.

Perlahan nina berjongkok untuk mengintip apa yang berada di bawah kasurnya.
Perlahan...
Pelan...
Dan saat nina melihat bawah kasur nya, tak ada apa-apa. Hanya ada sebuah kotak hitam yang entah dari mana asal nya.
Perlahan nina meraih kotak tersebut dan membawanya ke tempat yang lebih terang.
"K-kotak ap-a ini" dengan ragu nina membuka kotak tersebut. Dan isi dari kotak itu adalah bangkai kucing hitam yang tadi sore tak sengaja nina tabrak.
"Aaaaaa" nina menjerit dan melemparkan kotak tersebut.

"Tolonggg aku ya tuhan.." menangis dan sangat ketakutan. Bayangkan,,, dia tinggal sendirian , dia adalah seorang wanita , dan saat ini ada seseorang yang berpotensi membahayakan keselamatannya di luar sana.

Saat nina sedang menangis dan memeluk lututnya, HP nya kembali berbunyi.

Pesan: "Telepon saya sekarang"

Aneh sekali, nomor misterius itu kini meminta untuk di telepon oleh nina.
Tapi nina hanya membiarkan nya. Dan kini datang lagi sebuah pesan.

Pesan: "jangan berpura-pura kau tidak membaca pesan ini"

Karena ketakutan sekali, nina menelepon nomor itu.
(Memanggil...)

Tringgggg.....tringgggg.... Suara nada dering dari HP yang nina telepon.

Apaaa????

Nina terkejut ketika mendengar suara telepon dari dalam lemari bajunya. "Hahhhh..." nina tersentak dan nafas nya gak karuan. Kini nina benar-benar dalam keadaan yang mungkin sangat berbahaya.

Perlahan nina meraih pintu lemarinya dan terus mendengarkan suara telepon tersebut.
Kini pintu mulai nina buka... Rkeetttt... Mata nina terpejam karena tidak ingin melihat apa yang ada di dalam lemarinya.
Perlahann... Terusss... Dan kini sudah terbuka. Nina membuka mata nya perlahan-lahan. Namun tak ada apa-apa, hanya ada sebuah HP tergeletak di dalamnya. Nina mengambil HP tersebut untuk memastikan apa isinya. Saat nina melihat wallpaper HP tersebut, adalah sebuah tulisan yang berbunyi "BERBALIKLAH" sontak saja nina kaget. Perlahan dia membalikan badannya dengan tatapan penuh ketakutan. Saat nina berbalik dan "aaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhh" teriak nina langsung pingsan ketika melihat sesosok peria berbaju hitam pekat dan bertopeng berdiri tepat di belakang nya.

Sekiannn...
Vote N Comment ... 🙇🙇🙇🙏🙏🙏

Mimpi BurukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang