main cast Bi wenjun- Zhu Zhengting (GS)
other cast Lin Yanjun - Huang Minghao - Darren Chen- Cai Xukun - Shenyue
genre : Fantasy - Romance
************************************************
"Ge, di sebelahmu!"
Bi Wenjun, pria berperawakan jangkung itu langsung melompat dari atas sofa setelah mendengar teriakan adik sepupunya, Huang Minghao atau akrab disapa Justin.
Reaksi yang sudah diprediksi oleh Justin sebelumnya. Dan pemuda itu hanya meringis saat melihat kakak sepupunya sudah berpindah tempat di atas meja sambil memeluk bantal sofa.
Wajah tampannya kini tertutupi oleh mimik ketakutan yang justru membuatnya terlihat konyol.
"Refleks yang bagus, ge," ujar Justin sambil tertawa.
Wenjun mendengus kesal. Namun tak segera turun dari tempatnya.
"Kali ini apa lagi yang kau lihat?"
Justin tersenyum. "Roh seorang gadis. Sepertinya dia sangat menyukaimu, ge."
"Apa maksudmu?" tanya wenjun galak.
"Dia terus memandangimu sambil tersenyum," jawab Justin terkekeh.
Mata Wenjun melebar. Kedua tangannya semakin memeluk erat bantal sofa yang terus dibawanya. Pria itu menutup matanya rapat-rapat sambil berteriak,
"Suruh dia pergi, Huang Minghao!"
Gelak tawa kembali terdengar dari Justin. Pemuda itu tak langsung segera melakukan perintah kakak sepupunya.
Ia justru masuk ke dalam kamarnya. Kontan sikapnya itu membuat Wenjun panik.
"Ya, kau mau ke mana?!" tanya wenjun kesal. Matanya masih mengawasi sekelilingnya.
"Sebentar, ge. Aku sedang membereskan bukuku," jawab Justin dari dalam kamar.
Wenjun kembali mendengus kesal untuk kesekian kalinya. Adik sepupunya itu benar-benar sukses membuatnya betah berdiri di atas meja.
Tak lama kemudian, Justin akhirnya keluar dari kamar lalu berjalan mendekati wenjun. Pemuda itu tampak berbicara ke arah sebelah wenjun.
Wenjun tak habis pikir. Bagaimana bisa sepupunya itu mempunyai indra keenam sehingga bisa melihat hal-hal kasat mata? Kondisi yang sangat kontras dengannya.
Roh ataupun hantu atau arwah adalah kelemahan bagi wenjun. Tinggal satu rumah dengan orang seperti Justin, Wenjun merasa hari-hari tenangnya hilang.
"ge, aku ada jadwal kuliah sampai siang. Mungkin aku ke restoranmu setelah jam makan siang," ucap Justin sebelum keluar rumah.
"Baiklah, tidak masalah," ucap wenjun. Ia sudah turun dari atas meja dan berpindah tempat di ruang makan untuk mengambil air minum.
Melihat kakak sepupunya lengah, ide jahil Justin kembali muncul.
Pemuda itu berteriak, "Ada nenek tua di dekatmu, ge!"
Byurrr!
Air yang baru masuk ke dalam mulut Wenjun seketika tersembur keluar. Matanya melebar ke arah Justin yang sudah lebih dulu mengeluarkan langkah kaki seribu sebelum mendengar makian darinya. Gelak tawa pemuda itu terdengar membahana.
"HUANG MINGHAO!"
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Beautiful Ghost
फैनफिक्शनAku sangat membenci hantu. Tidak. Lebih tepatnya aku takut dengan hantu.