(@Beijing Hospital)
Ziyi tengah menunggu dokter dan suster yang masih berada di ruang ICU. Ia lirik jam tangannya sekilas. Matanya membulat sempurna ketika menyadari bahwa jarum jam sudah menunjuk ke arah angka enam.
Itu artinya sudah hampir 2 jam ia menunggu di rumah sakit Beijing. Kedua matanya terus mengawasi sosok pasien wanita yang tengah ditangani oleh tim medis itu. Raut wajah Ziyi masih terlihat shock, namun di sisi lain juga memperlihatkan ekspresi senang.
Dalam waktu yang relatif singkat, pencarian keberadaan calon istri Xukun, Zhu Zhengting, akhirnya membuahkan hasil.
Ziyi segera beranjak dari posisinya, begitu melihat dokter dan suster keluar dari ruang ICU tersebut.
"Permisi, dokter," sapa Ziyi sambil menghampiri dokter yang mengenakan kacamata itu.
Dokter tersebut mengangguk seraya tersenyum.
"Ada yang bisa kami bantu, Tuan?"
Ziyi segera mengeluarkan kartu identitasnya dan memperlihatkannya pada dokter yang diketahui Ziyi bernama Dokter Song, setelah pria itu membaca nametag yang melekat di seragam dokter tersebut.
"Aku Wang Ziyi, detektif swasta dari Beijing," lanjut Ziyi.
Dokter Shin terlihat membenarkan posisi kacamata yang dikenakannya. Matanya terus memandangi Ziyi, mulai dari atas hingga bawah. Perlahan kedua alisnya bertaut, memperlihatkan rasa bingung yang kini menderanya.
"Apa yang membuat seorang detektif sepertimu jauh-jauh dari Beijing datang ke sini?"
Ziyi tersenyum, lalu mengeluarkan foto yang ia bawa untuk diperlihatkan pada dokter tersebut.
"Aku sedang mencari seseorang. Ini fotonya."
Fokus Dokter Song beralih pada selembar foto yang diberikan Ziyi. Seketika matanya melebar, setelah melihat sosok wanita yang terpampang dalam foto itu.
Reaksi yang sama juga diperlihatkan oleh suster yang berdiri di sebelahnya.
"Dokter Song—bukankah dia pasien di ruang ICU tadi?" tanyanya sambil menunjuk ke arah pintu ruang ICU yang baru saja mereka masuki.
"Ya, Suster Liu. Ini memang pasien yang baru saja kita periksa," jawab Dokter Song. Kemudian tampak tersenyum senang ke arah Ziyi dan menyalami pria itu.
"Syukurlah, akhirnya ada keluarga yang mencari pasien ini."
Ziyi turut tersenyum dan membalas uluran tangan Dokter Song.
"Wanita ini bernama Zhu Zhengting, putri tunggal dari Zhu Hanwen, pemilik Zhu Corporation. Aku ditugaskan oleh keluarganya untuk mencari keberadaan Zhengting yang sudah menghilang lebih dari empat bulan," jelas Ziyi.
"Boleh aku tahu, apa yang terjadi dengannya?"
"Seperti yang kau lihat, pasien mengalami koma. Selebihnya, maafkan aku Detektif Wang. Aku tidak bisa memberitahu secara detail tentang kondisi pasien padamu. Aku hanya bisa menyampaikannya pada pihak keluarganya saja. Jika kau mau, akan kupertemukan dengan pihak kepolisian Nanjing yang menangani kasus ini. Mungkin, kau bisa mencari informasi lebih dalam tentang kecelakaan yang menimpa pasien," jawab Dokter Song.
"Kepolisian Nanjing?" Ziyi sedikit bingung dengan penuturan pria di hadapannya tersebut.
"Benar. Kasus kecelakaan ini ditangani pihak kepolisian Nanjing. Mereka yang membawa pasien ke sini setelah ditemukan tenggelam di dalam laut, yang lokasinya tidak jauh dari jembatan Jing An," lanjut Dokter Song.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Beautiful Ghost
FanfictionAku sangat membenci hantu. Tidak. Lebih tepatnya aku takut dengan hantu.