Lucu

41 2 0
                                    

" Boleh bilang bahasa Inggris? "
" Boleh "
" Good night Salma "
" Kirain apaan "
" See you "
" Good night too, See you later "

-------------------------------------------------

" Hahaha kalo apa apa harus ya, tar kalau di undangan nikah harus juga pake Salma lucu atuh " gumam Farhan, mempeributkan kalimat SALMA LUCU
" Iya harus, jadi SALMA LUCU BANGET hahahha "
" Harus banget ya, BANGET nya juga? Meni meaken pisan " ( Meakeun = Ngabisin )
" Iya harus, kalo engga. Nanti musuh "
" Ya udah iya iya, nanti bisi jadi musuhan hahaha "

Lucu, adalah satu kata yang selalu menjadi sebuah perdebatan antara aku dan Farhan. Kata yang tak penting, tapi menjadi sebuah perebutan.

Sudah hampir sebulan kami saling mengirimi pesan, menghabiskan waktu dengan online disebuah aplikasi. Menunggu balasan dari Farhan, menyenangkan.

Menurutku, Farhan masih ragu meminta temu. Padahal aku paham betul dengan kode kode yang selalu dia ucap, hanya saja aku terlalu gengsi untuk memecahkan kode tersebut.

Farhan, mari bertemu. Sepertinya asik, menarik. Aku sangat menunggu pertemuan kita, dilain waktu.

"Tapi aman?" , "Tapi lucu?" , "Iya, aku lucu" , "Aku" , "Aku ih" , "Ya udah kamu, tapi cuma lima menit" , "Kenapa cuma lima menit?" , "Bisi entar diserbu cowo" , "Kalo diserbu kenapa?" , "Ya janganlah, emang kamu mau?" , "Engga mau, takut" , "Iya jangan, kasian" , "Tapi aku di Fonis lucu selamanya" , "Udah kaya penyakit, takut jadinya"

Berseteru soal lucu tidak akan ada habisnya, kalian harus tahu. Ini asik, padahal hanya satu kata. Tapi, membuahkan percakapan yang panjang.

Candu KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang