Author

128 3 0
                                    

Aku Salma, sosok perempuan penyuka malam beserta anginnya yang selalu menghantar rindu.
Yang menyukai sebuah tulisan dan menulis, tapi tak suka membaca.
Yang juga menyukai seseorang, yang akan aku ceritakan ditulisan ku kali ini.
Ini bukan tentang Bara, Ivan, Ozy, atau siapapun yang pernah ku tulis dalam tulisanku sebelumnya.

Ini adalah tentangnya, dengan ribuan kisah menarik. Kalian harus tahu, bagaimana menjadi candu dalam tawa saat bersamanya.

Throwback

Malam itu beberapa piring, nasi, beserta lauk pauknya sudah siap tersedia di meja makan. Aku juga sudah siap duduk di meja makan bersama temanku Tiara, juga bunda.

" Jadi gak keluar kerja? " tanya teteh yang sedang nonton tv
" Jadi " jawabku singkat
" Bego! Bukannya nanti aja sesudah lebaran " sentaknya memaki ku

Aku menghentikan suapan, menaruh dengan lancang sendok diatas piring. Kemudian pergi berjalan menuju kamar.
Aku kesal, bisa bisanya teteh bilang aku bego di depan temanku sendiri.
Aku bahkan harus menahan malu, dan kesal di depan temanku.

Teteh, adalah anak ke 4 dari ke 6 lainnya. Dan keluarga ku, adalah typical keluarga yang jarang banyak mengobrol untuk sekadar menggosip atau apapun. Keluarga ku cenderung canggung satu sama lain, meski suka berkumpul bukan berarti kami juga saling sapa menyapa.

Sontak aku kaget, mendengar ucapan teteh yang begitu menusuk dihati. Karana seperti yang aku bilang tadi, aku canggung dengan keluarga lainnya. Kami tidak begitu sering berbincang bincang, dan sesekalinya mengobrol teteh bilang aku bego didepan Tiara.

Candu KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang