be the you are not who the world wants you to be.
• • • • •
selamat membaca!
jangan lupa vote!
-♡-
Alexa dan Rafa berjalan beriringan memasuki restoran cepat saji yang dijanjikan Rafa tadi siang.
Alexa berjalan cepat menuju meja pemesanan, Rafa yang berada di belakangnya hanya geleng-geleng sambil tersenyum.
"1 Double chesse burger, 2 kentang goreng medium, nuggetnya satu, ayam dada spicynya 2, Mc Flurry oreo dua, apple pienya satu, air mineralnya satu, ya mbak."
Rafa melongo mendengar pesanan Alexa. Bagaimana dia bisa memesan makanan sebanyak itu?
"Lo mau apa?" tanya Alexa kepada Rafa yang masih bengong.
Alexa mengibaskan tangannya di depan wajah tampan Rafa.
"Woy!" ucap Alexa mengagetkan Rafa.
Rafa hanya menggelengkan kepala tak percaya dan memesan makanannya. Ketika Rafa ingin mengeluarkan dompetnya, Alexa terlebih dahulu mengeluarkan uangnya.
"Udah lo sana cari tempat,"
Rafa berdecak sebal namun memilih menurut kepada Alexa dengan mengangkat nampan dan mencari tempat.
Sekembalinya Alexa setelah membayar, Rafa langsung bertanya.
"Kuat lo makan segini?"
"Perut gue lebar udah gausah kaget gitu. Besok kalo gue ajak makan jangan kaget sama tempat makannya dan porsi gue," jelas Alexa.
"Emang lo mau ngajak gue kemana?" tanya Rafa sambil mencomot kentang goreng Alexa.
"Lah harusnya kan gue yang nanya lo mau ngajak gue makan kemana gitu ga,"
"Emang lo mau gue ajak ke warung pinggir jalan?" tanya Rafa lagi.
"Mahu...mahu...aha," jawab Alexa dengan mulut penuh ayam.
"Makan ditelen dulu baru ngomong," cibir Rafa.
"Bofo amfat,"
Rafa hanya menggeleng pelan dan kembali melanjutkan makannya. Suasana tiba-tiba menjadi hening diantara mereka.
"Lo pulang bareng siapa hari ini?" tanya Rafa.
"Gue pulang bareng..,"
Suara notifikasi memotong jawaban Alexa.
veranda cabe
LO DI MCD?!
alexandra felixa
santai ae monyet
veranda cabe
GABISA SANTAI NI GUE
BENERAN LO DI MCD?
Alexa hanya membaca pesan terakhir Veranda. Rupanya cabe satu itu tidak membiarkan Alexa makan dengan tenang. Notifikasi telefon dari Veranda pun masuk ke ponsel Alexa.
Alexa memutuskan untuk menggeser tombol hijau ke atas dan menghidupkan loudspeaker.
"Apa sih nyet, ganggu orang makan lo,"
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
Teen FictionBagaimana jika mimpi yang absurd menjadi kenyataan atau menjadi bayang bayang masa lalu? Alexandra Felixa Amarilis dengan berbagai mimpi malam hari yang absurd menjalani hari-harinya sebagai anak SMA pada umumnya. Bagaimana dengan Alexander Devin? B...
