EPILOG

56 5 0
                                    

"It's hard?"
"No."
"Liar."
• • • • •

last chapter!
jangan lupa bintangnya!🖤

* * *

Alexa tersenyum menatap beberapa kendaraan yang terparkir di halaman rumahnya. Melangkah pelan, ia memasuki rumahnya dan langsung menuju ke kamarnya.

Melihat pemandangan di depannya membuat Alexa lagi-lagi tersenyum. Alexa melangkahkan kakinya ringan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Xa, masker lo dimana sih?!" teriak Veranda gemas.

"Cari sendiri napa sih. Ribut mulu sianjing daritadi," ucap Tasya sewot.

"Bacot mulu lo pada," sahut Sasnia.

Alexa yang melihat kelakuan teman-temannya mengeksploitasi kamarnya langsung melangkahkan kaki ikut bergabung.

"Film lo gaada yang menye menye gitu, Xa?" tanya Sarah kesal.

"Gak, lo alay sih Sar," ejek Sasnia.

Alexa terkekeh kecil mendengar ejekan Sasnia terhadap Sarah.

Sarah yang tidak terima langsung menatap Sasnia tidak suka.

Alexa hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan teman-temannya.

"Lo pada ga balik? Mau hujan kayanya," tanya Alexa.

"Nginep," ucap Sarah masih kesal.

"Nggak sekolah besok?" tanya Alexa lagi.

"Libur goblok," ucap Sarah dongkol.

"Siapa bilang tolol?" tanya Tasya.

"Lo," ucap Sarah tak acuh.

"Kacau otak tu anak," bisik Veranda.

"IH LO PADA DIEM BISA NGGAK SIH, KESEL NIH!" teriak Sarah.

"Alay lo," ucap Sasnia.

"Sas, udah. Mulai perang mulu lo," ucap Tasya.

"Tuh emak bersabda, dengerin." tambah Veranda.

Alexa membanting tubuhnya ke kasur menindih Veranda yang sudah duluan disana.

"SAKIT GOBLOK!"

Alexa tertawa keras mendengar teriakan Veranda lalu menyingkir dari atasnya.

"Lo pikir lo kecil?! Badan segede bagong gitu." ucap Veranda kesal.

"Apa lo segede bagong?! Dasar gentong!" balas Alexa akhirnya sewot.

"Lo babi!"

"Tai bacot mulu," ucap Sasnia.

"Lo PMS apa begimana sih? Sewot mulu anjir daritadi," ucap Tasya kesal.

"Lo gamau bahas apa gitu, Xa?" tanya Sarah.

"Gak," ucap Alexa sewot.

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang