ILMH=2=

18.5K 385 12
                                    

Cek mulmed ya

Beautiful in white - shane
=========

Semenjak Daddynya menjodohkan Diah dengan anak dari sahabat Daddynya, Diah suka mengurung dirinya di kamar.

Tok tok

Diah buru-buru menghapus airmatanya saat seseorang mengetuk pintu kamarnya.

"Diah, abang boleh masuk gak?" itu suara gili. Tak ada jawaban Gili langsung membuka pintu dan melangkah kedalam kamar Diah. Dilihat nya adiknya duduk lesu diranjang dengan wajah yang pucat dan mata yang sembab.

"lo nangis lagi? Ck cengeng bener lo Di." ledek Gili disusul dengan kekehan, tak ada jawaban hanya tatapan kosong dari Diah. Ya tuhan semenderitanya kah Diah sampai seperti ini? Batin Gili. Dia kasihan sungguh.

Gili menarik Diah kedalam pelukannya dan mengelus rambutnya,"astaga, udah lah Di, lo masih bisa kuliah pas lo udah nikah, jangan larut dalam kesedihan lo. Percaya deh Kalvin itu orangnya baik, lagian dia bisa gantiin posisi abangkan  sebagai abang dan suami. Dia seumuran sama abang juga, jangan sedih dong, nanti abang ikutan nangis."

Bener kata abangnya Diah gak boleh larut dalam kesedihan, kalau dilihat-lihat Kalvin sepertinya baik.

"kalok dia macem-macem sama lo, bilang sama abang. Biar abang bacok." kata Gili dangan seriusnya membuat Diah terkekeh,"Emang abang berani bacok tentara? Yang ada nanti abang di bacok balek."

Gili melepaskan pelukannya dilihatnya adiknya yang sudah tertawa kembali. Gili tersenyum dan menghapus airmata yang tersisa dipipi manis adiknya."gini dong, kan lo jadi tambah manis."

Cup

Gili kemudian menciup pipi Diah. Diah melotot tak biasanya Gili menciumnya,"Iihhhhhh abang mesuuuuuuum." Diah kemudian turun dari ranjang dan berlari keluar kamar. Gili hanya terkekeh, "cium pipi dibilang mesum, Diah-Diah terkadang sifat lo seperti anak kecil." gumam Gili.

=================

Hari pernikahan tiba semua tamu sudah berdatangan. Kalvin terlalu gugup dan sesekali dia melihat jam yang ada ditangannya. Sudah lama calon pengantinnya tak kunjung datang, dia khawatir kalau Diah melarikan diri. Iya ini terlalu cepat, hanya berjarak satu minggu dari kedatangannya kerumah Diah.

Udah jam segini Diah belum dateng, pak penghulunya aja udah datang, jangan-jangan dia kabur lagi batin kalvin. Kalvin menatap mamanya.

"Mah kok Di---" belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya, matanya tertuju pada sosok gadis yang cantik nan menawan dengan gaun putih pengantinnya.

"Mah kok Di---" belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya, matanya tertuju pada sosok gadis yang cantik nan menawan dengan gaun putih pengantinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Begini lah kira-kira hihi)

Diah datang bersama Daddy dan Gili yang menggandeng tangannya, seketika jantung Kalvin berdetak kencang."cantik sekali." gumam Kalvin tak hentinya menatap Diah.

I Love My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang