ILMH=5=

26.7K 367 10
                                    

Mon maap yak kalau banyak cerita yang di revisi sebelum selesai.
Kali ini part nya pendek
🍎🍎🍎🍎🍎

Kalvin telah selesai membersihkan diri dan bersiap-siap berangkat tugas dengan memakai seragamnya. Pria itu melirik gadisnya yang sedikit kesusahan menyiapkan sarapan di dapur, Kalvin tersenyum.

Ia berharap bisa selalu bersama dengan gadisnya itu dan melahirkan bayi-bayi mungil Kalvin junior.
Membayangkannya saja membuat pria itu bahagia.

Kalvin mendekati Diah,"Perlu bantuan kah Nyonya Kalvin?"

Diah terkejut."ihh apaan sih om, jangan ganggu deh ntar seragam kamu jorok." mendengar kata 'om' Kalvin lantas membulatkan matanya.

Gila gilaa dia manggil aku apa? Om? Setua itukah aku?

Kalvin berkacak pinggang, "Hei enak aja manggil aku om, aku masih muda kali." bela Kalvin.

Diah nampak mendengus,"memang iya kok, kamu om-om."

Kalvin kesal mendengar kata 'om' "ck! Aku masih 25 tahun, belum tua-tua banget lah." ucap Kalvin.

"Yaya terserah om aja deh. Pokoknya aku nganggap om itu udah tua." Diah melangkah pelan kearah meja makan.

Kalvin memandang Diah, "Diah? Apa kamu sakit?Gausah kuliah saja ya hari ini." Kalvin menyusul Diah kemeja makan.

Diah mengambil roti tawar dan selai coklat kemudian mengolesnya,"Enggak papa kok Vin, nanti bakal sembuh(Diah menyodorkan beberapa roti) nih."

Tetap saja Kalvin tak tega melihat istri kecilnya itu kesakitan akibat ulahnya.

"Yaudah deh, nanti aku anterin ya. Pulangnya aku jemput, sepertinya jam 3 aku sudah selesai." ucap Kalvin kemudian melahap roti yang dibuatkan oleh Diah. Diah hanya mengangguk kemudian gadis itu tersenyum manis.

Ternyata ga buruk juga, baik sangat baik. Kenapa aku baru sadar sekarang ya. Ihh apaan sih ngehalu mulu lo Di.

Kalvin yang sadar mengerutkan keningnya,"Kenapa ngeliati aku senyam-senyum gitu? Ada yang salah ya?" Diah terkejut dan pergi meninggalkan Kalvin.
Kalvin semakin bingung.

"Om Kalvin hari ini ganteng." teriak Diah dari depan pintu apartemen mereka.

Kalvin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya."Ck! gadis labil." kemudian bergegas menyusul Diah.

Mobil mereka terhenti disebuah tempat, tempat yang sangat elit. Itu kampus nya Diah. Kalvin melirik Diah yang sedang memainkan ponselnya, satu kata yang terbesit 'cantik'

Diah kemudian menyimpan ponselnya di tas, "Em om, Diah masuk dulu ya."

Kalvin memutar bola matanya," Vin atau Kalvin saja, jangan ada omnya." celetuk Kalvin.

Diah mengerucutkan bibirnya, " Ih gakmau, om aja itu panggilan sayang aku, udah deh om dah telat ini, kalau mau berantem ntar aja kalau dah pulang(Diah mencium punggung tangan Kalvin) bye." saat membuka pintu mobil ....

Diah menoleh karena pergelangannya ditahan oleh Kalvin.

Deg deg

Mata meraka beradu. Kalvin mendekatkan wajahnya membuat jantung Diah ingin melonjat. Apa dia mau menciumku? tiba-tiba

"Jangan jadi nakal ya." Kalvin memainkan sebelah matanya.

Tok.

Diah menjitak kepala Kalvin."ish om kira aku apaan."celetuk Diah kesal.

BRAKKK

pintu dibanting kuat oleh Diah. berjalan sambil melapalkan makian kpada suaminya. Sedangkan Kalvin tersenyum melihat tingkah Diah yang sudah kembali seperti semula Kalvin hanya harus sabar menunggu kapan waktu yang pas. Pria itu pun melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu.

B E R S A M B U N G

🍑🍑🍑🍑🍑

I Love My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang