ILMH=9=

8.4K 215 25
                                    

Hai readers tercintaaa jumpa lagi sama author yang gaje ini 😂 setelah sekian lama author menghilang dan akhirnya author timbul lagi taraaaaaa yeahh.

Senang gak? Gak seneng?? yaudah sih gosah ngegas:v

Okeh okeh dari pada ngebacod eaks:v mari kita temu kangen eh

Selamat membacaaaa yaa😘😘

*****

"Pagi nona Kalvin, tumben lo cepet nyampek kampus." sapa Grace sedikit meledek.

Diah yang baru sampai ke dalam ruangan, menoleh dan menghampiri sahabatnya,"Uh rindu Grace nya akuh." Diah mencubit gemas pipi Grace hingga meninggalkan bekas ke merah merahan dipipi nya.

"Kampret sakit nih anjir!" keluh Grace sambil menggosok-gosok kedua pipinya, sedangkan Diah terkekeh melihat sahabatnya kesakitan.

*****

Pagi ini tampak seorang lelaki masih tertidur pulas di kasur kesayangannya, yang terlalu lelah akibat tugas malam nya.
Ia menggeliat kala merasakan angin menyapa tubuh nya.

Dengan mata yang masih memejam ia merenggangkan badan,"engh" tak berapa lama matanya terbuka.

Ia melirik jam yang ada di dinding, pukul 08.00. Ia merabah handphone nya beberapa notif memenuhi handphonenya.

Kalvin, laki-laki yang biasa di sapa. Pria yang mungkin sangat beruntung menikahi gadis seperti istri kecilnya. Ia tersenyum saat membaca sebuah notif di layarnya.

My wife kecil💜
Selamat pagi om, Diah berangkat duluan bareng abang ijo hehe kalau mau sarapan buat sendiri ya bye.

"Untung bini, kalo orang lain gue sleding jugak nih," Kalvin menggeleng sambil terkekeh. Ia kemudian beranjak dari tidurnya, memebereskan ranjangnya dan kemudian merampas handuk yang tergantung di jemuran kecil dan bergegas masuk ke kamar mandi.

*****

"Diah?"

Diah yang sedang asyik menyantap makanannya tak menghiraukan panggilan Grace.

Grace melirik ke arah Diah,"Diah lo denger ga sih? Lo makin goblok tau gak setelah lo nikah, kesel gue lama lama dah,"

Diah menoleh ke arah Grace dan terkekeh,"Apasih cerewet lo kagak ilang-ilang perasaan ya, apasih,lo mau nanyak apa?" Diah yang kemudian menyeruput teh dingin nya.

"Kabar Gili abang lo gimana? Perasaan lo enggak pernah cerita tentang pangeran lo itu lagi. Apa jangan jangan posisinya udah kegeser ya sama Om tentara Lo?"

Diah yang mendengar nya langsung tersedak teh dinginnya, dan memasang wajah kesal. Melihat ekspresi yang Diah tunjukan membuat Grace tertawa tanpa henti.

"Wah kumat nih anak, woi jangan melamun. Kesambet ntar lu nya."

Diah yang hanya menaikan kedua alisnya tanda tak mau tahu.

*****

"Bye Di, sampai ketemu dikampus besok." Grace melambaikan tangannya kearah Diah dari kaca mobilnya. Diah yang hanya membalas lambaian sahabatnya dan tersenyum melihat mobil Grace yang semakin jauh.

"Huffft" Diah menghela nafas panjang
dan berjalan ke Apartemen nya.

Diah menekan Password apartemennya. Ia masuk ke dalam dan rebahan di sofa.

"Huaa emang tempat paling nyaman itu rumah ya," ia merenggangkan otot otot badannya. Diah meraih Handphone di tas nya, membuka aplikasi whatsApp Diah mengkerutkan keningnya.

"Lah ini kok tumben ga da ngabarin, ihhh kapan terakhir di liat, lah chat gue cuman diliat doang." Diah menggerutu tak jelas.

"Ah kesel gue," Diah meletakan Hp nya diatas meja dan masuk ke kamar.

-------

Pukul sudah menunjukan pukul 23.01 yang namanya Kalvin Alvanio Wijaya tadi belum juga menampakan batang hidungnya. Diah bolak balek mengecek Handphone nya tak ada notif apapun dari Kalvin.

"Sesibuk apapun pasti om selalu sempeti buat ngabari, kenapa sekarang enggak. kenapa juga gue jadi sekhawatirnya begini." keluh Diah.

Diah merebahkan badannya di atas kasur,"Bodo amat ah ntar juga pulang sendiri kan." Tapi bisa saja mulut berdusta dengan hati.

Tik tok tik tok jam berdetak detik demi detik.

Diah gelisah dalam tidurnya, Muter sana muter sini,"Gerah ahhh." Diah terduduk melirik jam di dinding.

pukul 03.00 Wib,"Belum pulang juga ya(Diah meraih Hp nya di bawah kasur) sering juga ditinggal tapi kok hari ini khawatir banget ya."

Diah melanjutkan kembali tidurnya.

------

"Ck! jadi itu yang namanya Diah? masih cantikan gue sih," Gadis itu nampak tersenyum sinis.

Diah dan Grace tampak tertawa cekikian di bangku taman kampusnya.

"Grace oh Grace, gue mau kerumah Gili nih, lo mau ikut kaga?"

"Boleh boleh, gue mau liat pangeran dulu, cuci mata." Ucap Grace dengan percaya dirinya.

mereka kembali tertawa tanpa beban, dan tanpa sepengetahuan mereka ada seseorang yang memperhatikan mereka dari jauh.

-----

2 hari berlalu.

"Kemana sih si om mesum ini, 2 hari lo gada kabar, ada tugas seenggaknya kabari kek." Diah menatap layar Hp nya dengan kesal.

Ya sudah 2 hari, Kalvin tak ada kabar. tak biasanya ia hilang seperti ini, sesibuk apapun Kalvin. ia pasti selalu memberi kabar. perasaan serta pikiran Diah yang semakin kacau.

"Ngambek nih Diah om," Diah mengerucutkan bibir nya yang imut sambil menatap poto Kalvin dilayar ponselnya.



••••••

Penasaran enggak sih Kalvin kemana?
btw maafkeun author yang baru muncul ya. buat yang nunggu adegan ena enanya sabar yak, author lagi mempersiapkan Ha ha ha (ketawajahat)

boleh dong kita saling menyapa, jangan malu ataupun sungkan, sini mari author pengen lebih deket lagi sama kalian yang udah selalu setia dan support author

masih dalam suasana lebaran nih
Kalvin Alvanio Wijaya dan Diah Claudi Pratama serta keluarga besar mengucapkan selamat idul fitri mohon maaf lahir dan batin

I Love My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang