_______
InSide Life
Chapter : Insting
_____
Happy Reading
_______
helaan nafas kasar keluar dari bibir sang gadis kala menangkap atensi laporan di atas meja sendiri, sesaat tersentak kala mendapati mayoritas laporan yang berisi tentang pembunuhan serta perusakan fasilitas publik secara brutal; dalam hati menggerutu kesal lantaran hanya diri sendiri yang bisa di andalkan dalam keadaan terkait. tangan terjulur mengambil salah satu perkamen berisi detail laporan terkait, (Name) menatap deretan huruf bertinta tebal di hadapan.
[Peledakan Kantor Polisi]
[Pembunuhan]
[Mayat Asing di Gang Sempit]
Sang gadis sempat kehilangan ketenangan kala setiap deret di baca dalam hati, laporan lengkap beserta gambaran detail sebagai pelengkap perkamen di tangan. gadis itu percaya pada insting dalam diri, mengenai firasat buruk yang akan mendatangi agensi; mengenai keberadaan hawa menakutkan yang ia pastikan mengintai di balik bayang gemerlap Yokohama. mencoba tenang layaknya prinsip hidup--tetap tenang kapan pun di mana pun, walau dalam hati sedikit tak bisa menghilangkan getaran kengerian konsekuensi terlalu tenggelam dalam perkamen di tangan.
gadis itu mencoba menatap langit malam di samping tubuh, pemandangan Yokohama kala malam di iringi dengan gemerlap serta hiruk pikuk kota pelabuhan; wajah polos warga sipil di sertai canda tawa sedikit menarik kedengkian dalam diri.
membayangkan jikalau ia lahir sebagai rakyat biasa.
|| InSide Life ||
tangan sibuk menggulir layar Smartphone sendiri di barengi tangan yang berlawanan memainkan helaian Brunette di paha miliknya, sang gadis tenggelam dalam dunia sendiri kala atensi Dazai Osamu sedang menikmati sensasi dari afeksi kecil sang gadis. Kaki jenjang sang lelaki menggantung di udara sedikit bergoyang efek menikmati pagi damai di agensi, menyibukkan diri dengan buku 'pribadi' di tangan kala tanpa sadar tindakan kecil mereka mengundang tanda tanya pada kepala sang harimau muda.
melihat atensi sepasang muda-mudi berbagi afeksi timbal balik satu sama lain bukan hal asing bagi Nakajima Atsushi di dalam Agensi Detektif Bersenjata, terutama kedua seniornya yang terbilang cukup sering melakukan tindakan kecil namun berunsur Romantis semi hangat; semisal rangkulan akrab pada bahu atau menyandarkan diri pada paha masing-masing.
Nakajima Atsushi termakan rasa penasarannya.
'apa hubungan antara (Name)-chan dan Dazai-san'
sang harimau muda yang termakan rasa penasaran mulai berkeliling guna mencari seseorang yang mengetahui jawaban konkret dari pertanyaan dalam benak, menyentuh dagu sendiri guna memperkuat pose berpikir ia memperhitungkan siapa saja yang Memungkinkan memiliki jawaban dari pertanyaannya.
1. Edogawa Rampo; percuma, Atsushi tak memiliki cukup uang guna membelikan lelaki di pertengahan usia kedua puluhan itu setumpuk tinggi camilan.
2. Tanizaki bersaudara; mereka terkesan menghindari pertanyaan barusan dengan mengalihkan pembicaraan mengenai betapa romantisnya mereka berdua—Naomi dan kakaknya.
3. Para staf kantor; mereka hilang entah kemana sejak Atsushi menghampiri Edogawa Rampo
4. Miyazaki Kenji; Atsushi melewati pilihan keempat lantara terdengar tak bermutu.
![](https://img.wattpad.com/cover/159467775-288-k510372.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
InSide Life || Bungou Stray Dogs ||
FanficDazai Osamu pernah berkata padanya, mengenai kalimat terakhir rekan sejawatnya yang di sampaikan pada (Name) mungil kala itu. Sesuatu yang membuat si gadis tergugah dan mulai melangkah pada jalan baru, keluar sangkar kecil bernama port mafia dan men...