Chapter III

1.7K 259 0
                                    

_______

InSide Life

Chapter : Reuni

_____

Happy Reading

_______


“Mantan anggota Port Mafia—“

“serta eksekutif muda sepanjang sejarah”

Atmosfer memberat entah sejak kapan, lorong sempit kota pelabuhan Yokohama kini telah berubah menjadi medan pertempuran. Tangkap atau di tangkap, bunuh atau dibunuh seakan menjadi rutinitas anomali tanpa henti. Menekan hingga ke dalam tetes darah terakhir lantaran perbedaan prinsip hidup dan keyakinan tersendiri, memecah menjadi dua kubu berbeda bagai walau memiliki tujuan yang sama—cerminan dari satu koin yang memiliki di sudut pandang yang berbeda.

Di gang sempit belakang sebuah perkantoran kecil, lelaki Brunette dengan Trenchcoat sewarna Latte memandang remeh lelaki muda di hadapannya; tak melunturkan senyum walau kalimat tabu tentang masa lalu telah terucap dari mulut lawan bicara. Dazai Osamu pandai menutupi kecemasanan serta kelegaan hati lantaran sampai tepat pada waktunya, melirik belakang diiringi ringisan kecil di bibir lelaki itu tak bisa membayangkan konsekuensi diri jikalau ia datang terlambat. Memungkinkan jikalau ada nyawa yang akan melayang.

Akutagawa Ryuunosuke berdiri dengan angkuh di hadapan Osamu, menatap rendah lelaki di hadapan bersamaan dengan atensi beberapa anggota agensi yang tengah tak sadarkan diri. Ia tersenyum sebelum mendengus geli kala mendapati ekspresi angkuh semi ‘ramah’ Dazai Osamu. Ia membalik badan, membiarkan Jubah hitam miliknya terkibas lantaran melawan kuasa angin; langkahnya terkesan berat nan angkuh seolah ialah sang predator saat itu.

"sekarang, bagai mana caraku membawa mereka" Osamu menatap ketiga manusia yang tak sadarkan diri di sekitarnya, meringis lalu mendengus pasrah diiringi tangan yang menggaruk kepala sendiri.

.
.
.

‘tadi itu hampir saja’

.
.
.

|| InSide Life ||

Akutagawa Ryuunosuke melangkah membawa serta atmosfer mematikan di sekitar tubuh, langkahnya terkesan berat dan angkuh seolah menggambarkan pribadi diri. Pandangan lurus dan tajam seolah menganggap kejadian lampai tak pernah terjadi, semata-mata hanya angin lalu atau suara hembusan nafas sendiri. Higuchi—seorang gadis bersurai Blonde cerah sekaligus junior yang merangkap menjadi sekretaris lelaki angkuh di hadapannya, masih termenung lantaran mengolah informasi yang baru ia dapat beberapa saat lalu.

Dazai Osamu mantan anggota Port Mafia.

Ia tak berniat bertanya pada Ryuunosuke lantaran ekspresi sang lelaki yang tak meyakinkan dirinya jikalau ia bertanya akan mendapatkan jawaban yang sekiranya memuaskan, jadi ia bungkam membiarkan keadaan hening terisi oleh langkah kaki sendiri. Perasaannya sedang tak mengenakkan, sedikit cemas bercampur ketakutan yang kentara di ekspresi wajah. Tak di sangka misi untuk membawa sang harimau putih malah mendapatkan kejutan kecil berupa reuni singkat antara manta Anggota Port Mafia.

Langkah Higuchi sedikit melambat guna memastikan jarak tetap terjaga di belakang punggung seorang Ryuunosuke, pandangannya turun lantaran sibuk terhanyut pada pikiran sendiri; mengenai hubungan di balik Ryuunosuke dengan Dazai Osamu atau siapa pula lelaki yang terlihat bodoh bernama Dazai Osamu itu.

Akutagawa Ryuunosuke tak bisa menutupi keterkejutan diri, mengetahui fakta di mana ia kembali bersua muka dengan lelaki yang memasuki jajaran orang kehormatan dalam benak lelaki itu. Jantungnya berdegup tak terkendali, memberi perasaan senang bercampur setitik ketakutan tak berdasar.

InSide Life || Bungou Stray Dogs ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang