PART 5 : Kisah Keluarga Park Mina (Park Mina POV)

26 2 0
                                    

Keluarga ku berasal dari Busan, Korea Selatan. Jika kalian pecinta kpop, pasti tidak asing dengan Kota Busan. Aku lahir di Busan dan saat umur ku 5 tahun keluarga ku memutuskan pindah ke Kota Seoul. Hanya beberapa tahun setelah kami pindah, kakek ku meninggal dunia. Saat itu umur ku 9 tahun, aku masih mengingat kenangan tentang kakek. Kakek ku adalah orang yang baik, ia begitu sayang kepada ku dan selalu menceritakan cerita lucu. Kami sering tertawa bersama ketika akan tidur. Tetapi itu semua berubah. Kakek terlihat seperti orang yang berbeda setahun belakangan sebelum ia meninggal. Kakek terlihat sangat tenang dan suka melamun. Apabila ku ajak bicara, kakek tidak pernah menanggapi dan bahkan jika ingin ku peluk kakek secepat kilat menepis tangan ku. Aku begitu sedih menerima perlakuan kakek yang sangat berbeda. Kini ia tampak seperti orang asing.

10 Jam sebelum Kakek meninggal...

10 Jam sebelum Kakek meninggal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Aku mengetuk pintu kamar kakek pagi itu, berniat ingin mengantarkan sarapannya seperti biasa yang ku lakukan walapun setelah kakek berubah. "Kakek, ini aku Mina. Aku ingin mengantarkan sarapan. Nenek, ayah dan ibu sudah pergi keluar."

Mendengar tidak ada jawaban aku memutuskan untuk membuka knop pintu dan masuk "Kek, Mina masuk ya."

Langkahku pelan ketika memasuki kamar kakek, aku takut jika kakek masih tertidur dan mengganggunya. Aku hanya ingin meletakkan nampan makanan diatas meja didekat ranjang dan kemudian pergi. Tetapi kakek tidak ada di kasurnya.

"Loh, kemana kakek? Ku pikir masih tertidur. Apa kakek tidak dirumah? Ah. tidak mungkin sepatunya masih didepan." Aku meletakkan nampan tersebut dan mencari kakek disekitar ruangan.

Aku melihat jendela kamar kakek tidak tertutup. Tirainya disibakkan oleh angin. Aku melihat kakek tengah duduk dibawah jendela itu.

Apa yang kakek lakukan disana-batinku dan mencoba mendekati kakek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa yang kakek lakukan disana-batinku dan mencoba mendekati kakek. Seketika langkahku terhenti. Terkejut dengan apa yang sedang ku lihat. Kakek sedang memegang silet dan menggesek-gesekkan silet tersebut ke pergelangan tangan kirinya. Aku langsung bersembunyi dibalik dinding sebelah kanan ku dimana tempat foto keluarga kami terpampang. Aku menangis dan menutup mulutku lalu berlari keluar dari kamar kakek.

DOPPELGANGER - Complete chapWhere stories live. Discover now