"Dia siapa?" Tunjuk Ayra ke Hoseok.
"Bang Hoseok." Kata Jimin pelan.
Ayra ngangguk, terus nunjuk Jungkook yg udah dateng kesana.
"Jungkook."
"Bagus, dia?" Kali ini Ayra nunjuk Taehyung.
"Alien."
Taehyung melotot, "Enak aja lo, masa iya ada alien seganteng gue."
Jimin ketawa nahen perih di sudut bibirnya yg robek, "Tae, sobat gue yg paling ganteng."
Taehyung langsung senyum bahagia, "Dia?" Taehyung nunjuk Namjoon.
"Bang Joon." Jawab Jimin.
"Betul, dia?" Namjoon nunjuk Jin.
"Iblis."
Jin udah pengen nyambit Jimin pake apel yg lagi dia kupas, "Becanda kak, lo Seokjin." Kata Jimin.
Ayra nulis sesuatu di papan kecil yg dia bawa, "Kalo gue?" Ayra nunjuk dirinya sendiri.
"Sang mantan."
"Untung gue lagi hamil Jim, kalo ga udah gue tabok lo." Seloroh Ayra.
Mereka yg diruangan itu ketawa, kecuali Yoongi yg berdiri di sudut ruangan.
"Terakhir Jim, dia siapa?" Dengan ragu Ayra nunjuk Yoongi, muka Yoongi makin beler abis nangis setelah Jimin sadar setengah jam yg lalu.
Jimin megang kepalanya yg tetiba bedenyut, "Shhh gue ga tau Ay, kepala gue pusing banget."
Segera Ayra meriksa lagi kondisi Jimin, "Lo istirahat aja Jim, sebelum itu lo makan dulu dan minum obat."
Jimin ngangguk aja, "Yoon, bisa bantu suapin Jimin? Tangannya masih lemes, bisa?" Tanya Ayra.
Yoongi udah pengen megang nampan berisi bubur dari suster Luna yg masuk kesana, tapi...
"Ga mau, gue ga mau di suapin sama dia."
Tangan Yoongi ngatung diudara, yg lain liat Yoongi iba.
"Jim-" lirih Yoongi, Jimin buang muka.
Yoongi nunduk, "G-gue keluar dulu." Abis itu Yoongi keluar dengan tergesa.
"Jim-" kata Namjoon.
"Apa?!" Sergah Jimin galak, "Gue ga kenal dia, gue ga mau nanti dia berbuat jahat sama gue."
"Jim- lo ga inget orang tadi?" Tanya Taehyung.
Jimin ngegeleng, "Jangan maksa gue Tae, itu bikin kepala gue pusing."
Mereka ngehela nafas pasrah, susah juga kalo maksa Jimin nginget sekarang.
"Yaudah kita ga maksa lo, tapi lo harus inget Yoongi Jim." Kata Ayra penuh penekanan.
Jimin buang muka, "Terserah."
Hoseok ngambil nampan dari suster Luna, terus duduk di kursi sebelah ranjang Jimin.
"Biar gue aja Ay." Kata Hoseok.
"Yaudah Jim, kita cabut dulu." Kata Taehyung, cowok itu nepuk-nepuk pundak Jimin.
"Hm, hati-hati dijalan." Saut Jimin, dia lagi nelen bubur yg Hoseok suapin.
"Bye kak Jim." Pamit Jungkook.
"Kita juga cabut Jim, cepet sembuh lo." Kata Jin.
"Kita cabut Jim, bye." Jin dan Namjoon pun keluar ngikut TaeKook.
Sisa Jimin, Ayra sama Hoseok disana.
"Gue pulang ya Jim, Daniel dah di depan nih." Pamit Ayra.
"Hati-hati Ay, jangan ngebut." Pesen Jimin.
"Iya iya Jim, lagian Daniel bukan lo yg sering ngebut." Canda Ayra.
"Sialan."
"Dadah Ay." Hoseok ngelambai ke Ayra yg keluar, Ayra bales lambaian itu.
"Lo-"
"Apa?" Potong Jimin, Hoseok ngegeleng terus nyuapin bubur lagi.
"Ini pesanan anda." Pelayan itu nyerahin nampan berisi burger cheese jumbo dan americano ke Yoongi.
"Terima kasih." Saut Yoongi, dia langsung makan burger-nya.
Setelah keluar dari ruang rawat Jimin, Yoongi mutusin buat ngisi perut. Berhubung Yoongi ga suka makanan rumah sakit, dia milih pergi ke cafe deket sana.
"Hah~ apa Jimin beneran ga inget gue ya?" Gumam Yoongi sambil ngunyah, di kepalanya terisi tentang Jimin.
Iya emang Yoongi ga kehilangan Jimin, tapi kalo Jimin amnesia dan ga inget dia sama aja boong dong. Yoongi naro burger-nya, dia ga selera makan.
"Boleh duduk di sini?" Yoongi noleh, oh astagong.
"B-boleh." Aduh, Yoongi gugup tuh orang tetiba nongol setelah sekian taun ilang.
"Apa kabar Yoon?"
Yoongi nelen ludah, "B-baik kok... Kris."
Heuh drama shay☻ mantan euy☻ balikan tida☻
Nick_Argasa
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH✔ (SEQUEL KEJAR)
FanfictionCinta boleh, bego jangan. Mau sampe kapan nunggu Yoongi? - Nick Yaoi✔ MinYoon in your area. Nick_Argasa