Ryder dan Marshall

90 7 1
                                    

Setelah itu Kapten Turbin pergi ke Mall menuju lantai 3.

Sesampai di Mall (K. Turbin)...
K. Turbin : Hosh... Hosh... Apa ini sudah di lantai 3? Kenapa aku tidak melihat Ryder? Apa aku harus menelponnya? Ya, sudah deh..

Telolet... Lolet.. Telolet... Telolet... Om Telolet om!! (?)

K. Turbin : "Halo, Ryder, kau ada dimana? Aku tidak meli-... Uhuk... Uhuk...

"Halo, Aku ada di taman Kapten. Apa kau baik-baik saja?"

K. Turbin : "Baiklah, Uhuk... Taman mana? Uhuk..."

"Di lantai 2 kalo tidak salah."

K. Turbin : "Baiklah, aku akan kesana!"

Di lantai 2 (Ryder, dan Marshall)...
Sesudah mematikan telpon, Marshall bertanya pada Ryder.
Marshall : Ryder, apa itu Kapten Turbin?
Ryder : Iya, Marshall. Bagaimana, apa kau sudah baik 'kan?
Marshall : Iya, aku sudah lebih baik.
Ryder : Baguslah, sebentar lagi Kapten Turbin akan kesini!
Marshall : Em...

Keadaan K. Turbin...
K. Turbin : Hah.. Aku kehabisan.. Hah... Nafas... Hah..
Kapten Turbin sedang berlari menuju eskalator yang langsung mengarah ke lantai 2. Api sudah menyebar kemana-mana. Membuat Kapten Turbin tidak bisa bernafas meskipun ia sudah memakai helm khusus pemadam kebakaran.
K. Turbin : Hah... Itu d-ia...
Setelah itu Kapten Turbin pingsan. Ia tidak sadarkan diri.
Semuanya kacau!!

Keadaan Kimmi, dan lainnya...
Mereka masih duduk di taman.  Mereka termenung memikirkan Ryder, dan Marshall yang belum juga keluar dari Mall, terutama Chase. Chase yang paling dekat di antara mereka berdua (Ryder, dan Marshall), jadi wajar saja dia yang paling cemas di antara mereka.

Chase : Dimana mereka? *Berjalan mondar mandir*.
Della : Chase,  sudahlah tenang dulu! Jangan bikin orang tambah cemas! *Berdiri di samping kursi taman.*
Kimmi : Huh, kenapa mereka sangat lama?!
Ibu : Sepertinya kita perlu banyak bantuan! Tapi, pada siapa?
Blaze : Hmm, entahlah. Mungkin pada Walikota.
Ibu : Hmm, tapi apa yang akan dilakukan Walikota Goodway? Sudahlah, aku telpon saja dia.

Teet.. Tolet... Tolet.. Tolet.. Tolet.. Let... Let... Let...

Ibu : "Halo, ini Bu Siska. Iya aku minta bantuan. Tolong Ryder, dan Marshall dari team Paw Patrol sudah dari tadi di dalam Mall, tapi mereka belum keluar juga. Bisa kau tolong kami? Aku takut sesuatu terjadi... Baiklah, terima kasih."

Tet...

Kimmi : Jadi, bagaimana?
Ibu : Ya, dia akan kirim bantuan.
K, B, D : Huh...

Keadaan Ryder, dan Marshall...
Ryder : Huh, dimana Kapten Turbin?
Marshall : Kenapa dia sangat lama?
Ryder : Hmm, baiklah aku akan masuk ke dalam Mall. Kau tetap disini!
Marshall : Baik, Ryder. Jika, kau perlu bantuan, panggil aku!
Ryder : Hm, aku akan lakukan itu!

Setelah itu, Ryder menuju ke lantai 3 memastikan semua baik-baik saja. Namun... Di tengah perjalanannya ia melihat Kapten Turbin tergeletak di lantai tak berdaya.
Ryder : Oh, astaga!!! KAPTEN TURBIN!!!!

Akhirnya Ryder menghampiri Kapten Turbin. Rasanya ia ingin sekali menangis.

Ninoninonino...

Tiba-tiba datanglah segerombolan polisi mengamankan tempat tersebut. Sebagiannya adalah pemadam kebakaran. (Kenapa ngak ada ambulannya? Pstt.. Disini ceritanya cuma ada polisi dan pemadam kebakran. Di Adventure Bay tidak ada rumah sakit.) Dan terlihat lah Walikota Goodway yang membawa tas yang ada seekor ayam.

Ryder : Oh, apa itu? *Melihat ke jendela*
Batin Ryder : 'Ku harap itu adalah polisi dan pemadam kebakaran.'

Akhirnya...

Satu jam kemudian...
Setelah Ryder, dan Kapten Turbin ditemukan oleh 2 orang pemadam kebakaran, Ryder langsung menyuruh Marshall untuk memeriksa Kapten Turbin.

Ryder : Bagaimana?
Marshall : Keadaannya sudah membaik namun, ia belum stabil
Kimmi : Oh, begitu..
K. Turbin : Uhuk.. Uhuk..
All kec K. Turbin : Hah?! Kapten Turbin kau sudah sadar?
K. Turbin : Uhuk.. Iya, aku.. Uhuk.. Dimana?

Bersambung...
Kamis, 16 Agustus 2018...

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia!!... 😀

Good Bye!!... 🙏

Kisah Paw Patrol, Kimmi Dan Blaze【End】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang