Lho...

55 2 0
                                    

Judulnya aneh yah???
Oke, Happy Reading😸‼
Huacih!! *bersin*. Di tengah ceritanya ada sedikit masalah yah!! Hehehe...

°•°•°

Blaze : Bu, kok kita ke alfamart sih? (Emang ada yah❓)
Ibu : Emang kamu mau kemana? Kimmi : Mau jalan-jalan 'lah bu!!

Akhirnya, semua orang yang ada di mobil menatap Kimmi dengan tatapan heran, dan datar.

Kimmi : Apaan?

Tanya Kimmi dengan tatapan sok polosnya. Semuanya makin bingung menatap Kimmi.

Della : Kamu kok suka masang muka sok polos yah?😕
Ibu : 😑
Blaze : Hm.. 😒

Akhirnya, mereka turun dari mobil. Mereka menuju ke sebuah toko besar yang menjual semua perlengkapan. Terkecuali untuk obat, kau bisa menemukannya di apotek terdekat. Toko besar itu memiliki sebutan Supermarket, untuk yang ini sebutannya adalah Alfamart.

Cling...

Suara pintu terbuka.
Mereka pun mulai berpencar menuju lorong yang mereka tuju.

Keadaan Blaze...
Sekarang Blaze sedang menatap rak yang berisi banyak sekali chiki alias makanan ringan.
Mata Blaze sekarang sedang meneliti banyaknya chiki, hingga matanya kini tertuju ke salah satu chiki yang berbaris.
"Itu, dia..." Gumam Blaze. Yap, ini dia masalahnya. Aku ganti percakapannya yang awalnya dialog jadi kayak cerita punyaku yang judulnya 'Nala, Nela, dan Nilo'. Hehehe...

Chitato

Itulah yang ia baca di bungkus chiki itu. Letak chiki itu, tepat berada di tengah.

"Kayaknya tinggi amet.." Gumamnya lagi. Lalu, dia menjinjit agar bisa mengambil chiki itu.
"Akhirnya!!" Serunya setelah mendapatkan chiki yang ia tuju.
"Kira-kira Kimmi mana yah?" Gumamnya sambil membawa chiki tadi.
"Samperin dia ah..." Gumamnya lagi, setelah itu ia pergi.

Di tempat yang sama...

Keadaan Kimmi...
Di waktu yang bersamaan, Kimmi sedang berada di lorong nomor 3. Sekarang, dia sedang mencari sesuatu. Kadang, ia berjalan ke sana kemari.

"Kok, ngak ketemu yah?" Gumamnya.

Tap...
Tap...

Terdengar suara langkah kaki seseorang menuju ke arahnya.
Tapi, Kimmi tidak sadar jika ada langkah kaki menujunya.

Tap...
Tap...
Tap...

Suara langkah kakinya semakin dekat.

"Dimana yah?" Kimmi masih saja bergumam tidak jelas.

Tap...

"Emh..." Seseorajg sedang membekap mulut Kimmi. Dan,...
"DUARD!!!" Teriak Blaze.
"MAMA!!!!...." Teriak Kimmi 2x lipat lebih kencang dari pada suara Blaze tadi. Bahkan, Supermarket itu hampir rubuh (?).
"Ish, kakak!!" Seru Kimmi. Jantungnya terasa ingin copot.
"Aduh, kamu teriak atau manggil orang sih?!" Tutur Blaze sambil memegangi telinganya yang terasa ingin lepas.
"Abisnya..." Kimmi menggantungkan kalimatnya. Tapi, Blaze mengerti yang adiknya maksud.
"Hehehe..." Blaze cengengesan melihat adiknya yang sengsara akibat perbuatan kakaknya.

Kisah Paw Patrol, Kimmi Dan Blaze【End】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang