Skenario Cinta ALLAH

11🎬Perasaan Itu Membingungkan

"Wahai dzat yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan di atas ketaatan kepada-Mu"
(HR.Ahmad dan At-Tirmidzi)

❤❤

Author pov

Sejak kejadian di kantin kemarin, sifat Rere tidak seperti biasanya, ia terlihat murung dan pucat.Bahkan ketika Fia dan Caca memaksanya untuk pergi makan ke kantin ia hanya memilih duduk di taman depan kelas.Kedua temannya tidak mau terlalu memaksa,walau mereka khawatir. Mereka tahu kalau Rere butuh waktu untuk menenangkan diri.

"Astaghfirullahal'adzim... "
"Astaghfirullahal'adzim... "

Sudah berapa kali Rere melafalkan kalimat istighfar agar tidak kalut dalam masalah kemarin, namun hasilnya masih sama. Ia tetap gelisah dan rasa takut masih menghinggap dihatinya.

Hingga ia memutuskan untuk shalat Dhuha.
____________________________________

"Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha pasti akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan".(HR.Tirmidzi)
____________________________________

Kali ini Rere pergi sendiri, karena ia tahu Fia dan Caca akan menyusulnya usai dari kantin. Sementara teman yang sekelas dengannya sudah pergi duluan saat Rere masih sibuk dengan fikirannya di taman tadi.
____________________________________
Penuturan Rasulullah SAW. dari hadits Abud Darda Radhiyallahu 'Anhu:

◾Shalat Dhuha 2 rakaat
"Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha 2 rakaat maka dia tidak ditetapkan termasuk sebagai orang-orang yang lengah".

◾Shalat Dhuha 4 rakaat
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat Dhuha 4 rakaat maka dia ditetapkan sebagai orang-orang yang ahli ibadah".

◾Shalat Dhuha 6 rakaat
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat Dhuha 6 rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu".

◾Shalat Dhuha 8 rakaat
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat Dhuha 8 rakaat maka Allah menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh".

◾Shalat Dhuha 12 rakaat
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat Dhuha 12 rakaat maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga".
____________________________________

Usai melaksanakan sholat Dhuha, Rere memakai sepatu di tangga mushola.

Pada saat melihat ke samping kanan, tanpa disengaja ia melihat Alif yang sedang berbicara dengan Taslim ketua Seksi keagamaan di OSIS.

Rere penasaran apa yang sedang mereka bicarakan. Tampaknya sangat serius. Ia khawatir jangan-jangan itu menyangkut program seksi keagamaan yang belum di ketahuinya,mengingat jabatannya sebagai anggota di seksi tersebut.

Namun fikirannya cepat ia tepis, ini tanggung jawab yang harus diemban bersama. Mana mungkin ketuanya itu tak menyampaikan kepada anggota lain.

"Mungkin masalah lain kali".Batin Rere dan mengalihkan pandangannya dari kedua laki-laki yang terbilang jauh dari tempat dia duduk.

Setelah memakai sepatu, Rere berdiri dan mengajak temannya untuk balik ke kelas.

Baru menuruni anak tangga pertama, ekspresi mereka langsung kaget seketika. Bagaimana tidak, Ibu Ifa baru saja melewati mereka dengan motor maticnya.