Deg
Pemandangan yang Lay dan Chen lihat saat ini sungguhlah miris. Lay dan Chen melihat banyak orang berkerumun melingkari satu orang. Orang tersebut saat ini keadaannya tidak wajar seperti orang pada umumnya. Darah bercucuran keluar dari tubuhnya. Orang yang berkerumun tersebut adalah sahabat-sahabatnya sendiri. Sedangkan seseorang yang dikerumuni adalah.....
Kyungsoo.
Kyungsoo pingsan dengan bersimbah darah. Darah segar berjalan mengalir hingga mengenai kaki Lay dan Chen. Darah segar mengalir layaknya seperti sapi yang telah disembelih.
"KAU TAU, KARENA KAU, BAEKHYUN KITA MENINGGAL. BAEKHYUN KITA MENINGGAL. SEKARANG SAATNYA KITA BALAS DENDAM KEPADAMU. KARENA KAMU MEMANG PANTAS JIKA DIPERLAKUKAN SEPERTI INI."
Itulah teriakan Chanyeol yang dikeluarkan dari mulutnya, hingga terdengar ditelinga Lay dan Chen.
Lay mengepalkan tangannya begitupun juga dengan Chen. Dengan segera Lay berlari mendorong semua sahabatnya yang berkerumun hingga mereka jatuh. Sedangkan Chen membawa Kyungsoo untuk duduk disofa."SUDAH PUASKAH KAU MEMUKULI KYUNGSOO!? SUDAH PUASKAH KAU MEMUKULINYA HINGGA PINGSAN!? SUDAH PUASKAH KAU!? HA!? BERAPA KALI DIA KATAKAN, JIKA BUKAN DIA YANG MEMBUNUH BAEKHYUN!? KALIAN MEMFITNAH DIA TANPA ADA BUKTI YANG KUAT!! INGAT KATA BAEKHYUN! KITA TIDAK BOLEH MENYAKITI SATU SAMA LAIN! ANDAI SAJA BAEKHYUN TIDAK MENINGGAL PADA WAKTU ITU, KRYSTAL TELAH DIPENJARA SAAT INI. KRYSTAL KEKASIHMU KAI, KRYSTAL TELAH MEMBUNUH BAEKHYUN. BUKALAH MATA KALIAN! TIDAK LIHATKAH KEADAAN KYUNGSOO SAAT INI!! DIA BUKAN HEWAN. DIA MANUSIA, SAMA SEPERTI KITA. KALAU KALIAN BERANI, PUKULI AKU! CEPAT PUKULI AKU!!"
Lay meluapkan semua amarahnya yang ia pendam selama ini. Lay rela kehabisan suara demi membela Kyungsoo. Lay tidak ingin melihat Kyungsoo seperti ini.
"LIHAT SAJA KYUNGSOO, KAU AKAN TIADA! INGAT UCAPANKU!"
Teriak Chanyeol tidak kalah kerasnya. Chanyeol tidak peduli jika ada tetangga yang mendengar, yang terpenting dia telah menganiaya Kyungsoo.
Setelah itu, semuanya pergi kekamar masing-masing. Dengan memasang ekspresi seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Lay dengan segera berlari kearah Kyungsoo yang berada disofa ruang tamu.
"Chen, kita harus membawa Kyungsoo ke Rumah Sakit. Kita akan menginap disana sampai Kyungsoo sembuh. Aku muak melihat muka muka orang itu. Disana kita akan mencoba untuk mencari bukti kuat selain rekaman CCTV," Ucap Lay sembari mengangkat Kyungsoo.
Rumah Sakit
Kyungsoo saat ini telah ditangani oleh dokter. Lay dan Chen hanya bisa duduk pasrah sembari berdoa kepada tuhan agar Kyungsoo tidak.....
Tidak pergi.
Tidak lama kemudian dokter keluar.
Lay dan Chen yang menyadarinya, dengan segera mereka berdua menghampiri dokter."Bagaimana keadaan sahabat saya dok?" Tanya Lay dengan nafas terburu-buru.
"Apakah anda keluarganya?"
"Saya bukan bagian dari keluarganya. Tetapi saya sahabatnya. Orang tuanya pergi ke luar negeri" Ucap Lay meyakinkan dokter.
"Baiklah. Saat ini pasien mengalami koma. Mungkin hanya 1 hari atau 2 hari. Pasien koma karena mengalami luka yang cukup parah. Dan syukur pasien tidak kehilangan banyak darah" Jelas dokter.
"Dok apakah kita boleh masuk?" Tanya Lay.
"Boleh. Kalian juga boleh menginap disini. Didalam juga terdapat sofa yang cukup besar. Saya permisi sebentar," Ucap dokter setelah itu dokter pergi.
Lay dan Chen segera masuk kedalam ruangan Kyungsoo. Keadaannya sangatlah menyedihkan. Banyak perban ditubuhnya. Lay dan Chen berdiri disamping ranjang Kyungsoo.
"Kyung cepatlah sadar dan sembuh. Kami berdua akan mencari bukti kuat untuk memasukkan Krystal kedalam penjara," Ucap Lay sembari mengelus kepala Kyungsoo.
"Lay, aku ingin bicara denganmu. Ikut aku ke sofa," Ujar Chen tiba-tiba.
Lay dan Chen berjalan menuju sofa dan mendudukkan dirinya disofa tersebut.
"Lay, kau masih ingat tadi aku memperhatikan kertas berwarna pink milik Pak Kanghyuk?" Tanya Chen.
"Iya aku masih ingat. Memangnya kenapa?"
"Di kertas itu, tertulis nama Krystal dan juga nomor telepon yang kuyakini itu nomor telepon Krystal. Aku mencurigai jika Pak Kanghyuk menyembunyikan sesuatu," Jelas Chen.
"Apakah mungkin jika Krystal menyuruh Pak Kanghyuk untuk menghilangkan video rekaman CCTV itu. Aku rasa Krystal melakukan ini semua agar tidak ketahuan," Ucap Lay.
"Baiklah. Besok kita akan mencoba untuk kembali ke tempat pemantauan CCTV" Ujar Chen sembari dia meletakkan kepalanya disandaran sofa.
"Baiklah. Saat ini kita istirahat terlebih dahulu," Ucap Lay.
Setelah itu Lay dan Chen menutup matanya hingga mereka tertidur pulas disofa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
this hurt ✔️
Mystery / Thriller"Aku pernah terjatuh begitu dalam dan terluka begitu parah. Sebegitu bodohnya hingga terus terulang pada lubang hati yang sama, aku lupa rasa sakit yang dihadirkannya. Yang kuharap saat itu, aku akan tinggal disana. Hidup bahagia hingga mati dan dik...