"Kai, Chanyeol, Chen, Bangun. Kyungsoo sudah bangun. Apakah kalian masih nyaman berada dialam mimpi?"
Lay terus menggoyang-goyangkan tubuh ketiga pria itu yang tengah tertidur. Karena merasa tubuhnya terombang-ambing, Kai, Chanyeol, dan Chen segera membuka kedua matanya.
"Yak Lay! Kau mengganggu tidur nyenyakku" Teriak Kai sembari menggosok-gosok matanya.
"Aishh kalian ini. Aku membangunkan kalian karena suruhan Kyungsoo"
"WHATTTT!!!???? Kyungsoo menyuruhmu? Berarti.... Dia.... "
Chanyeol berdiri melihat ke arah ranjang, dan dia menemukan pria mungil yang tengah memandangnya. Dengan segera Chanyeol berjalan menghampiri Kyungsoo. Diikuti juga oleh Lay, Kai, dan Chen.
"Kyung.. Kyung maafkan aku. Aku telah membuat kesalahan besar. Maafkan aku"
"Kyung maafkan aku. Aku telah memukul dan juga menghinamu. Yang kau ucapkan benar. Kekasihku Krystal yang telah membunuh Baekhyun. Maafkan aku Kyung"
Kata 'Maaf' terus keluar dari kedua mulut pria yang merasa bersalah tersebut. Kyungsoo hanya diam membeku. Ia tidak menyangka, jika sahabatnya masih ingin mengucapkan kata maaf.
Air mata. Lagi-lagi air mata menetes. Menetes sederas-derasnya. Kyungsoo tak peduli akan bajunya yang basah. Ia hanya ingin menunjukkan perasaannya saat ini. Kyungsoo sangatlah bahagia.
Tetapi Kyungsoo masih terbaring lemas. Ia masih tidak mampu untuk duduk. Karena banyaknya perban dan juga kaki Kyungsoo yang sedikit patah akibat tendangan Kai saat menganiayanya.
"Terima kasih banyak. Terima kasih kalian telah menganggapku ini didunia. Dimanakah semuanya?"
Kai, Chanyeol, Lay, dan Chen bingung. Siapa yang dimaksud 'semuanya' oleh Kyungsoo. Kyungsoo yang menyadari jika keempat sahabatnya merasa kebingungan, dengan cepat Kyungsoo memberikan penjelasan.
"Orang-orang dirumah. Apakah mereka tidak ingin............. menjengukku?"
"Tidak Kyung. Mereka saat ini berada di Jeju. Mereka ingin refreshing. Aku akan memberi kabar kepada mereka. Nanti malam mereka baru pulang. Mereka tidak ingin berlama-lama di Jeju" Jawab Kai.
"Baiklah...... " Ucap Kyungsoo sembari mengalihkan pandangannya kearah jendela ruangan.
"Terima kasih tuhan. Engkau telah memberikan takdir yang baik untukku. Kejadian saat ini tidak akan kulupakan wala............" Batin Kyungsoo terpotong karena tiba-tiba keempat pria itu memeluk Kyungsoo erat-erat. Seakan akan Kyungsoo tidak boleh pergi.
"Kyung kami mencintaimu"
"Aku... Juga... Mencintai.... Kalian" Jawab Kyungsoo dalam batin.
END
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
EH ADA APA INI? HAYO HAYO
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
HAHA. Gimana? Berhasil ngga prank ku? Belum END guyss. Santui. 😂😂😂
JANGAN LUPA VOMENT!
TINGGALKAN JEJAK KALIAN!BYE BYE 👋 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
this hurt ✔️
Mystery / Thriller"Aku pernah terjatuh begitu dalam dan terluka begitu parah. Sebegitu bodohnya hingga terus terulang pada lubang hati yang sama, aku lupa rasa sakit yang dihadirkannya. Yang kuharap saat itu, aku akan tinggal disana. Hidup bahagia hingga mati dan dik...