✍🏻 Comeback

1.2K 157 8
                                    

Kyungsoo Side

Keesokan harinya......

Kicauan burung-burung yang bertengger diatas pohon terdengar memenuhi penjuru tempat. Dengan daun yang melambai-lambai terhempas oleh angin dipagi hari. Embun pagi bening diatas dedaunan.

Kyungsoo dengan balutan Black Suit dipadukan oleh dasi hitam-putih melingkar dilehernya. Rambut rapi membuat dirinya terlihat lebih fresh.
Tangan kirinya menenteng tas kerja sedangkan tangan kanannya ia gunakan membawa secangkir teh.

Kaki jenjangnya berjalan menuju teras untuk menikmati pagi hari dengan menyeruput teh manis. Ia mendudukkan tubuhnya disalah satu kursi. Tasnya ia letakkan disamping.

Bibirnya menyeruput teh manis tersebut hingga menimbulkan suara nyaring. Dengan mata terpenjam menikmati teh tersebut. Teh buatannya sendiri. Kyungsoo memang sedikit ahli dalam bidang memasak.

"Sedapnya" ucapnya seraya meletakkan cangkir tersebut diatas meja.

Matanya kini memandangi setiap manusia yang berjalan mondar-mandir melewati rumahnya. Banyak sekali para remaja bahkan lansia bergegas cepat untuk kerja.
Sama halnya seperti Kyungsoo, hari ini ia akan memulai kerjanya di perusahaan Taehyung.

"Apakah sudah siap?" ucap Jihyo tiba-tiba yang kini tengah mengunci pintu rumah sembari matanya beralih menatap Kyungsoo.

Kyungsoo memutar kepalanya memandangi Jihyo dengan pakaian kerjanya. Kemeja putih dengan paduan rok pink selutut. Rambutnya ia kuncir, sedikit mengeksposkan leher mulus jenjangnya.

Jihyo berjalan menghampiri Kyungsoo yang masih duduk memeriksa kembali berkas-berkas yang akan dibawa. Matanya menatap lekat-lekat pergerakan Kyungsoo yang begitu teliti ketika memeriksa satu persatu berkas.

"Sudah siap. Yuk!" sahut Kyungsoo sembari berdiri merapikan pakaiannya.

Mereka berdua berjalan menuju V Company. Tidak membutuhkan banyak waktu untuk sampai dikantor. Jarak antara rumah mereka dengan kantor relatif dekat. Mereka berjalan dengan semangat ketika hampir sampai ditujuan.

Manik Kyungsoo memandangi gedung Perusahaan Taehyung. Begitu besar dan megah. Warna monokrom dengan sedikit hiasan Pattern disetiap sudutnya.

Kini mereka berjalan memasuki kantor. Sedari tadi Kyungsoo tidak henti-hentinya bergumam kagum atas kemegahan kantor milik Taehyung. Berbeda dengan Jihyo. Jihyo hanya bisa tersenyum melihat tingkah aneh Kyungsoo. Ia sudah biasa dengan pemandangan ini.

"Hey, Kalian datang juga!" suara Bass Taehyung mengejutkan mereka.

Kaki jenjangnya berjalan dengan tangan berada disaku. Menunjukkan sisi Boss dalam jiwanya. Pakaian yang dikenakan juga masih sama seperti biasanya. Kemeja berwarna putih dipadukan dengan jas berwarna Abu-Abu.

"Mari kutunjukkan ruangan kalian," ucap Taehyung dengan berwibawa.

"Pak, tapi saya sudah mendapatkan ruangan," sahut Jihyo tiba-tiba dengan raut wajah kebingungan.

Taehyung menggeleng-gelengkan kepalanya, "Untuk hari ini ruanganmu akan dipindah. Saya sudah menyiapkan ruangan khusus kalian berdua. Karena kalian kuanggap sahabat. Jadi jangan menolak."

Kyungsoo dan Jihyo mengangguk paham sembari membungkuk 90° untuk mengucapkan terima kasih serta rasa hormat kepada Taehyung.

"Mari saya tunjukkan ruangannya," ucap Taehyung seraya berjalan didepan Kyungsoo dan Jihyo. Mereka mengikuti langkah demi langkah Taehyung.

Taehyung membuka pintu suatu ruangan, dan menunjukkan sisi-sisi ruangan tersebut. Terdapat 2 meja besar serta kursi empuk didepannya. Tidak lupa sofa panjang memenuhi sisi kosong disamping meja.

this hurt ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang