⬆️
Play mulmednya sampai habis cerita part iniKeempat pria itu sedikit merenggangkan pelukannya pada si mungil, Kyungsoo. Keempat pria itu merasa aneh dengan perubahan wajah Kyungsoo. Wajahnya berubah tidak seperti biasanya.
Kyungsoo segera mengambil amplop dilacinya. Ia mengambil 2 amplop
berwarna kuning dengan ukuran cukup besar. Setelah itu, ia memberikan 1 amplop kepada Kai dan satunya ia berikan kepada Lay."Aku mempunyai surat. Surat ini kutulis saat aku berada dirumah sakit. Surat yang dipegang Kai, itu untukmu, Chanyeol, dan juga orang dirumah. Dan untuk surat yang dipegang Lay, surat itu untukmu dan juga untuk Chen"
Keempat pria itu merasa bingung. Kenapa Kyungsoo tiba-tiba memberikan surat? Dengan cepat Kyungsoo mengatakan sesuatu yang benar benar membuat keempat pria itu terkejut bukan main.
"Firasatku selama ini benar. Hari ini adalah ulang tahunku. Aku diberi hadiah istimewa dari Tuhan, yaitu aku akan dipertemukan oleh Baekhyun disurga setelah ini. Terima kasih kalian telah menjagaku, dan mencintaiku. Untuk Kai dan Chanyeol, terima kasih atas pukulan yang kalian berikan kepadaku. Pukulanmu memberikan dampak yang istimewa, akhirnya aku bisa bertemu dengan Baekhyun lagi. Dan untuk Lay dan Chen, terima kasih kalian telah menjagaku dan menganggapku ini didunia. Aku mencintai kalian. Selamat tinggal."
Setelah itu tubuh Kyungsoo lemas. Ia tidak bernafas lagi. Kyungsoo telah pergi. Menjemput Baekhyun disurga.
Seketika ruangan Kyungsoo dipenuhi dengan teriak isakan tangis. Lay berteriak memanggil dokter. Tidak lama kemudian dokter datang dan memeriksa Kyungsoo. Dokter menggeleng-gelengkan kepalanya, tanda bahwa pasien bernama Kyungsoo telah pergi. Hilang dari dunia.
"Tidakkk!!!!!! Kyung bangunlah..... Hikss.... Siapa yang akan membangunkan tidurku.... Siapa yang akan membuatkan sarapan dipagi hari.... Siapa yang menemaniku saat istirahat dikamar.... Tidak Kyung..... hikss..... Jangan pergi..... Kyung maafkan aku...... Kyung!!!!!" Teriakan Kai menggelegar diseluruh penjuru ruangan.
Dokter menutupi tubuh Kyungsoo dengan kain putih. Benar-benar keempat pria itu tidak bisa menerima ini semua. Mereka tidak rela jika Kyungsoo pergi.
..
.
.
Pemakaman Kyungsoo berjalan dengan lancar. Tidak ada gangguan sama sekali. Sedari tadi keempat pria itu tidak kuasa menahan tangis.Saat berada dimakam mereka memutuskan untuk membaca surat yang telah diberikan oleh Kyungsoo.
To Kai, Chanyeol, dan orang dirumah
Hai. Apa kabar kalian? Aku bisa menebak kalian membaca surat ini disaat aku telah pergi jauh. Jauh sekali. Aku disini sudah tenang. Aku akan selalu mengawasi kalian dari atas. Jangan pernah berbuat jahat atau aku akan memarahi kalian dan memukulimu hehehe. Maaf aku tidak bisa menyiapkan sarapan dipagi hari untuk kalian. Aku juga tidak bisa membangunkan kalian dipagi hari. Maaf. Selamat ulang tahun untuk diriku, hahaha. Selamat Tinggal.
"Tidakkkkkkkk!!!" Teriakan Kai dan Chanyeol saat selesai membaca surat.
Saat ini berganti pada Lay dan Chen yang ikut membaca surat.
To Lay dan Chen
Hai. Apa kabar kalian? Haha, aku disini sudah tenang. Walau aku tidak bisa menyentuh kalian, tapi aku masih bisa mengawasi kalian dari atas sini. Terima kalian telah merawatku. Terima kasih kalian telah membelaku. Terima kasih atas segalanya yang kalian berikan kepadaku. Apakah kalian tahu, Disini aku masih belum menemukan Baekhyun kita. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan Baekhyun. Oh iya sekali lagi, apakah kalian tahu? Disini aku tidak merasakan sakit. Kakiku tidak patah. Disini aku sangatlah sehat. Ajaib hahaha. Sudahlah aku rasa ini sudah cukup. Selamat tinggal.
"Kyungsooooo!!!!!!! " Teriak Lay dan Chen bersamaan.
Stelahmereka berempat berpelukan. Mereka menatap keatas langit. Mencoba untuk melihat, apakah ada Kyungsoo. Tetapi nihil. Yang ada hanyalah butiran air menetes dari langit, sekan akan langit mengetahui persaan keempat pria itu.To Be Continued S2
Jangan lupa share ff ini ke teman teman kalian🤗
Makasih yang selalu pantengin cerita author. Kalian memang terbaik.
JANGAN LUPA VOMENT!
TINGGALKAN JEJAK KALIAN!BYE BYE 👋 👋 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
this hurt ✔️
Mystery / Thriller"Aku pernah terjatuh begitu dalam dan terluka begitu parah. Sebegitu bodohnya hingga terus terulang pada lubang hati yang sama, aku lupa rasa sakit yang dihadirkannya. Yang kuharap saat itu, aku akan tinggal disana. Hidup bahagia hingga mati dan dik...