Mematung dan mengunci mulut rapat adalah hal kesekian yang Aster lakukan untuk pagi ini. Mata dia pejamkan, dilanjut menaruh kepala di meja, dan menarik napas dalam-dalam.
Jujur, pikarannya masih kacau akibat kejadian kemarin.
"Dor!"
"Gila," celoteh Aster tanpa mengangkat kepalanya karena siapa lagi yang akan menjahilinya selain Hwang Hyunjin?
"Lesu bener. Ngapa?" Tanya Hyunjin sembari mendudukkan bokongnya di kursi.
"Gapapa,"
Pemuda itu cemberut, "bohongg~" kemudian menekan-nekan pinggang Aster dengan telunjuknya.
"Soal Nakyung ya?"
Aster mendadak terkesiap diiringi dengan menelan ludah kasar, "Na-Nakyung? Memangnya kenapa dia?"
"Loh kamu gatau?" Hyunjin menopang dagu kemudian meniup poni yang menutupi sebagian kecil matanya, "kemaren Nakyung ketabrak di jalan raya persis depan sekolah."
Gadis Jung semakin gencar menelan ludah. Pelipisnya mulai dibasahi oleh beberapa bulir peluh, "meninggal?"
"Jelas. Masa ga keliatan merah-merah di zebra cross?" Balas pemuda itu, "habis ngeri sih tabrakannya. Nakyung sempet dilindes sama mobil."
Bayangan Jaemin yang tidak sengaja menabrak keras pundak Nakyung terlintas tanpa izin di pikiran Aster. Dilanjut genangan merah dan tangannya yang menarik asal pergelangan Jaemin sebab ketakutan.
Gadis itu menoleh, menatap bangku kosong Jaemin.
"Dan guess what? Jaemin dituduh sebagai pelaku lagi," Lanjut Hyunjin, membuat gadis di hadapannya mendadak tremor.
"B-bukan Jaemin,"
"Memang bukan. Siapa yang mau percaya gitu aja?"
Dalam hati Aster merutuki dirinya sendiri.
Dia bisa saja bilang kalau kematian Nakyung adalah ulah Jaemin yang disebabkan oleh dirinya.
Jika saja Aster setuju menemani Jaemin, jika saja Aster tidak melempar bentakan kepada Jaemin, jika saja Aster tidak terbawa emosi, mungkin Jaemin tidak akan menabrak pundak Nakyung, dan gadis itu pasti masih di sini sekarang.
"Btw Jaemin ga masuk?"
"H-huh?" Kepalanya mengadah, "Iya kali."
"Oh, ya sudah aku balik kelas dulu ya." Hyunjin tersenyum simpul sembari mengelus puncak kepala Aster pelan, "soal Nakyung yang dikaitin sama Jaemin, gak usah dipikir. Anggep aja itu karmanya Nakyung sering nyelakain Jaemin."
Hyunjin benar.
Mungkin itu memang karmanya Nakyung ㅡkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] afterglow ✓
Fanfictionnyatanya, menjadi cahaya setelah senja tidak semenyenangkan itu. ft. jaemin. est. 2018 ⚠️ murder, bullying, harsh words, unrevised cover by asa & lili! @ekuator ; @dazage ♡!