"Pembawa sial, penyebab Lee Jeno meninggal, hah mimpi." Celoteh Aster tanpa berhenti kala menaiki bus untuk pulang dengan Jaemin duduk di sampingnya.
Menatap intens pemuda itu sambil memikirkan ucapan Haechan. Bagian darimana sampai-sampai Jaemin dibilang pembawa sial?
"Itu kan takdir Tuhan, dan mereka bukan Tuhan. Atas dasar apa mereka ngatain kamu pembawa sial?"
Jaemin terdiam. Menyimak setiap kata yang dilontarkan oleh gadis yang hampir setiap hari pulang bersamanya.
Karena rumah mereka searah, otomatis waktu bersama mereka semakin bertambah.
"Bisa juga kebetulan doang," Aster menumpu dagunya, "Jae, pembullyan ini sudah lama. Kamu gak mau ngelaporin ke guru?"
Pemuda Na menarik kedua sudut bibirnya, kemudian menggeleng pelan. Naif sekali.
"Haechan goblok," ujar Aster sebelum menyandarkan kepala dan memejamkan matanya. Sesekali menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan.
Puas dengan itu, gadis itu kembali membuka mata namun dengan posisi tetap. Dalam diam mengamati Jaemin dari arah samping.
Selalu seperti ini.
Jaemin yang dijadikan target, namun Aster yang tidak terima.
Bahkan Aster sendiri tidak tahu kenapa dia jadi sensitive sekali sejak Jaemin disebut sebagai pembawa sial.
"Earphone lagi?" Ucap gadis Jung begitu melihat Jaemin menarik lilitan panjang itu dari dalam tasnya.
Mendengar itu, Jaemin mengangkat kedua alisnya. Seakan kembali bertanya kenapa pada gadis itu.
"Hampir setiap hari dan setiap saat kamu pake earphone, kenapa sih?"
Pemuda itu hanya memberikan gelengan sebagai jawaban.
Tanpa bicara lagi, Aster kembali menyandarkan kepala dan melakukan aktivitas mengamati-jaemin-dari-samping. Karena jujur saja, wajah diam Jaemin sangat menenangkan.
"Jae," panggilnya, "kamu ngomong?"
Jaemin kembali menaikkan alisnya.
"Kamu ngomong 'kan? Without voice, pandanganmu fokus sama sesuatu di depan, bukan nyanyi, i saw it."
Meskipun menggeleng ribut menolak perkataan Aster, Jaemin mengulanginya lagi. Seolah melakukan percakapan dengan sesuatu di depannya padahal tidak ada apa-apa.
Bahkan saat melirik handphone yang dipegang Jaemin, tidak ada lagu yang dia setel.
"Jaeㅡkamu ngomong sama siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] afterglow ✓
Fanficnyatanya, menjadi cahaya setelah senja tidak semenyenangkan itu. ft. jaemin. est. 2018 ⚠️ murder, bullying, harsh words, unrevised cover by asa & lili! @ekuator ; @dazage ♡!