[i] who ㅡkim seungmin ✅

8

Gua lari sejauh yang gua bisa, entah gua marah banget Seungmin ngomong gitu. Agak nyakitin hati pas dia bilang gua fans dia.

Like what the—food, kemarin dia yang ngelontarin kata-kata manis yang nerbangin gua ke langit tujuh sekarang harga diri gua kayak diinjek-injek. Seenak jidatnya dia bilang begitu.

"Hiks..hiks." Yaampun Naura lo kenapa bodoh banget sih, perkara kayak gini aja ditangisin.

Seungmin, lo tuh sebenernya siapa sih? Lo baru aja hadir dihidup gua dan bikin gua bingung sejadi-jadinya. Lo kayak punya bipolar disorder tau ga? Tapi dari hati yang paling dalam gua yakin lo itu mahluk yang berbeda, Seungmin baik dan seungmjn jahat. Tapi kenapa fisik kalian 1000% sama?.

"Hey."

"Duh! Hyunjin dingin tau ga!" Hyunjin nempelin minuman kaleng dingin dipipi gua terus duduk disamping gua yang sekarang emang lagi ditaman belakang sekolah.

"Lagian lo nangis mulu." dia neguk minumnya.

Yaampun, kok ganteng.

Eh apasih

"Gua ga nangis terus ya, sotoy banget jadi orang."

"Iya iya maap dah sotoy."

Gua diem, Hyunjin diem.

"Ngapain sih jin masih disini, sana pergi."

"Ini tempat umum kali, sabeb gua mau dimana aja." dia masih fokus neguk minumannya dan matanya masih fokus kedepan.

"Yaudah gua aja yang pergi." gua baru mau bangun udah ditahan sama Hyunjin.

"Lo tuh ya gapeka?, duduk dulu kenapa sih. Kayak liat setan lo kalo sama gua, bawaannya buru-buru mulu."

Apanya ya yang gapeka, aku peka kok terhadap rangsangan. Kan aku mahluk hidup.

Gua akhirnya balik duduk dan diem-dieman lagi disamping Hyunjin.

"Mau tau sesuatu ga, tentang Seungmin?"

"HAH APA LU KATA? HAH SIAPA?" mulut gua auto jadi toa kalo udah denger nama 'Seungmin'.

"Seungmin, seungmin. Gak budeg kan lo?"

"IYAAA ENGGAK, CEPET CERITAIN KENAPA???"

"Ssst, kecilin suara lo. Kayak bass betot aja."

"Hehehe, iya maaf. Ceritain deh tuh kenapa yayaya??" gua aegyo-aegyo sampis didepan Hyunjin.

"Huft... gini.."

Jakarta, 2016 June 26th

"Seungmin! Seungmin! Lo udah gila ya?"

"Iya gua gila karna hidup gua."

"Terus gimana sama semua pencitraan lo?"

"Persetan sama pencitraan, capek hidup gua!"

"SEUNGMIN TUNGGU WOI LO ANJ-"

Hyunjin yang cuma bisa natap Seungmin dari jauh udah putus asa aja. Apalagi Seungmin lagi emosi-emosinya, terus bawa motor sambil ngebut.

Kalo ditanya siapa yang paling tau soal Seungmin, ya itu Hyunjin.

Temen masa TK yang nempel terus sama Seungmin sampe sma. Seungmin yang lahir dari keluarga kaya raya bebas mau sekolah dimana saja, toh dia akhirnya akan menjadi pewaris kan? Seungmin hanya perlu selembar ijazah yang buat dia bisa dipandang tinggi sama orang lain.

Tapi nyatanya hidup Seungmin tidak seperti itu. Tekanan orang tua yang mengharuskan dia menjadi nomor satu selalu membebani dia. Seungmin sudah lelah dari semua hal yang menjerat kebebasannya.

Sejak itu seungmin diam-diam pergi ke club dengan uangnya yang melimpah itu pasti dia bisa kan masuk ke tempat laknat itu secara mudah? Dari situ seungmin mulai minum-minum dan ngevape.

Semua les yang diberikan ibunya semuanya sia-sia kalau nyatanya saja sang anak sedang clubbing dan bergelut didunia malam.

Disisi lain ada Hyunjin yang terus menerus menelfon Seungmin namun Seungmin menghiraukan, sampai akhirnya telpon dari rumah sakit menghubungi Hyunjin.

Seungmin tertabrak mobil.

Hyunjin saat itu juga langsung meluncur ke rumah sakit. Melihat Seungmin yang terbaring dengan jahitan yang berada dikepalanya.

Dengan waktu koma 5 bulan Seungmin akhirnya bangun. Walau sikapnya berubah 180°. Menjadi Seungmin yang polos dan taat aturan.

Keluarga seungmin menyambut dengan haru, semua senang Seungmin kembali.

Tapi Seungmin hanya ingat satu hal ketika ia terbangun.

Ketika ia terjatuh dari motornya, ia melihat seorang wanita yang memanggil namanya dengan antusias, dengan sepenuh hati dan penuh harapan .

Dia Naura.

"Gua gangerti juga ra kenapa lo bisa ada dibayangan seungmin. Padahal kenal juga enggak." Hyunjin minum abis sampe mau ditelen itu kaleng minuman.

"Lo nanya gua, gua nanya siapa hah?"

Gua disitu juga mikir, apa maksud dari ini semua? Dia ngebayangin gua dan suara gua disaat dia tabrakan dan gua mimpiin dia selama 6 bulan terakhir kayak orang gila.

Apa maksud dari semua ini?