Young Marriage

Permintaan Bunda

Sebelum nya maaf kalo gaje. 😑 bingung mau nulis apa.
.
.
.
.
Happy reading.

Dua hari setelah kejadian putus tersebut kini Salsha kembali ceria, ia tak lagi memikirkan Ari. Dan sekarang ia sadar jika Aldi lah yang terbaik untuknya.

Kring... Kring... (anggap suara jam)

Salsha POV

Jam 05.00 gue bangun gara gara suara jam weker. Awalnya gue mau tidur lagi, tapi nggak jadi karna mulai sekarang gue akan jadi istri yang baik buat Aldi.

Gue langsung aja mandi, selesai mandi langsung gue ke dapur buat masak. Yaa walaupun gue cuma bisa masak itu itu aja.

"Gue masak ayam kecap sama udang rica aja deh"

Saat gue mulai menggoreng ayam, terasa aromanya begitu menggoda.

"Hmm kayaknya enak nih. Semoga aja Aldi suka 😊"

Sambil bersenandung kecil gue terus menggoreng dan terasa ada seseorang yang meluk gue dari belakang.

"Hmm jadi kamu yang masak? Pantas aja bau nya sampai ke kamar" ucap Aldi yang tiba tiba meluk gue dari belakang

"Ih lepas Ald aku lagi masak nanti nggak konsen masaknya"

"Kalo nggak mau?" tanya nya.

"Ya kalo nggak mau kamu nggak dapet makan dari aku" ancam gue

"Ya jangan lah" ucapnya dengan wajah melas. Sumpah gue ngakak liatnya.

"Yaudah sana, jangan peluk peluk"

"Iya deh iya aku mandi dulu, bye my wife" goda si Aldi.

Salsha POV off

Saat ini Salsha dan Aldi sedang berada di meja makan. Tapi Salsha khawatir jika masakan nya hancur dan malah jadi racun buat aldi 😑

"Emm gimana masakan nya?" tanya Salsha pelan karena takut kalo masakan nya gagal

"Enak kok, pandai kamu masaknya" Puji Aldi. Salsha yang mendengar itu merasa lega karena masakan nya berhasil.

"Besok masakin ini lagi ya" pinta Aldi

"Emang nggak bosen?" tanya Salsha

"Enggak kok, asalkan yang masak kamu nggak pernah bosan"

"Dihh gombal deh udah sana habisin makanan nya"

"Iya iya sayang"

"Apaan sih Ald" ucap salsha sambil menunduk karena menutupi pipi nya yang sudah seperti kepiting rebus.P

S
K
I
P

Saat ini Aldi sedang bercanda gurau dengan Salsha di ruang keluarga. Sedari tadi Aldi tak henti hentinya menggoda Salsha. Entah kenapa hati Salsha selalu nyaman dekat dengan Aldi.

Ting tong ting tong...

Suara bel rumah mengejutkan mereka. Siapa yang datang kerumah sore sore begini?

Salsha segera beranjak membukakan pintu.......

"BUNDA.... SALSHA KANGEN" teriak Salsha saat melihat bunda berkunjung ke apartemen nya.

"Bunda juga kangen sama kamu salsh" ucap bunda Helen

"Ayo masuk bund. Aldi ada di dalam kok"

Salsha dan Bunda Helen pergi ke ruang keluarga.

"Siapa yang datang hon.... Bunda??" girang Aldi. Langsung ia menyambut mertuanya tersebut.

"Gimana kabar kalian?" tanya bunda ke Aldi dan Salsha

"Baik kok bund" jawab Aldi dan Salsha

"Tapi kemaren Salsha nggak baik bund" adu Aldi ke bunda dan salsha langsung menghadiah i nya tatapan tajam.

"Emang ada apa sama Salsha?" tanya bunda

"Enggak kok bund cuma kemaren Salsha kangen aja sama bunda trus akhir nya sekarang bisa ketemu sama bunda." alibi Salsha

"Oh cuma itu?"

"Iya bunda"

"Ehm.. Jadi kapan nih? Tanya bunda lagi?"

"Kapan apa bund?" tanya Aldi dan Salsha

"Kapan bisa ngasih cucu ke bunda Helen sama mama Ros?"

Deg

Deg

Deg

Ucapan bunda Helen membuat Salsha bungkam seketika, ia bingung di satu sisi dia masih sekolah dan di satu sisi ia ingin membahagiakan orang tua, mertua nya serta suami nya ini. Tapi ia masih terlalu kecil untuk hamil. Ia belum siap.

Aldi tahu kenapa Salsha bungkam ia tahu jika Salsha bingung harus menjawab apa.

"Mungkin Salsha belum siap bund kan kita juga masih terlalu kecil" ucap Aldi

"Iya bund lagian kita kan masih sekolah belum waktunya kita punya momongan" Salsha

"Iya deh bunda tunggu 3 bulan tapi kalo dalam 3 bulan itu Salsha nggak hamil juga. Bunda dan mama ros akan tarik semua fasilitas kalian" ancam bunda sedangkan Salsha dan Aldi hanya bisa diam mereka sama sama bingung harus menjawab apa.

Segini dulu ceritanya maaf kalo jelek 😊 soalnya author kehabisan ide buat cerita ini 😊