Ari irham

4.8K 131 10
                                    

Salsha tak menanggapi perkataan Aldi, ia hanya bergumam di dalam hati "Kenapa Aldi tiba tiba perhatian gini? Terus kenapa juga gue nyaman dekat sama dia"

Tanpa sadar mereka bertemu pandang dan saling bertatap lagi 1 detik 2 detik 3 detik hingga akhirnya Aldi pelan pelan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Salsha dan tiba tiba

BUGHH

BUGHH

BUGHH

Terlihat Aldi sedang dipukuli oleh seseorang sampai tersungkur ke lantai, tapi nampaknya Aldi tak bereaksi sedikitpun, ia juga tak membalas pukulan dari seseorang tersebut.

"Ari?? Stop ar stop" lerai salsha

"Ar stop aku bilang !!"

"Udah ari berhenti"

"ARI STOPP !!"

Mendengar suara teriakan dari Salsha. Ari berhenti memukuli Aldi dan menatap tajam Salsha, Aldi langsung bangun dan memegangi wajahnya yang memar.

Ari irham. Pacar Salsha dari kelas 2 SMA dan sudah berpacaran 1 tahun lamanya.

Ari Irham POV

Saat ini gue sedang berada di ruang osis dan akan kembali ke kelas untuk mengambil barang gue yang tertinggal dikelas. Tapi saat gue berjalan ke kelas banyak sekali siswi yang menggosipkan tentang Salsha dan Aldi. Yang katanya mereka romantis lah sampe sampe Aldi menggendong Salsha ke UKS.

"Salsha cocok ya sama Aldi"

"Tau nggak Aldi itu seperti malaikat baik yang turun dari surga untuk melindungi Salsha"

"Iya tadi aja Aldi langsung ngegendong Salsha waktu Salsha di jahilin sama geng Katya."

"Tapi sayang Salsha udah punya pacar"

"Kasihan juga ya pacarnya si Salsha"

"Kasihan apanya? Masa pacarnya terluka ia nggak tau, pacar apaan tuh. Mending mending sama Aldi kan cocok"

Telinga gue panas pas denger obrolan siswi siswi yang nggak penting itu, mereka semua nggak tau kalo gue sudah emosi dan bisa hilang kendali. Awalnya gue nggak percaya kalo Salsha seperti itu, tanpa fikir panjang langsung aja gue samperin Salsha dan si Aldi itu ke Uks

Dan setelah sampai di UKS apa yang gue liat?? Salsha sedang tatap tatapan dengan Aldi dan keliatan mesra banget sampai Aldi mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Salsha. Disitulah gue udah nggak bisa nahan emosi, langsung saja gue samperin mereka kedalam dan gue pukulin tuh muka si Aldi sampai berdarah.

Ya gue tau pasti itu rasanya sakit, tapi gue nggak peduli. Gue udah hilang kendali sampai Salsha yang memanggil manggil nama gue pun gue hiraukan.

Gue baru berhenti saat Salsha teriak dan saat itu juga gue tatap wajahnya dengan muka marah sepertinya dia takut saat gue tatap. Karena dia tak mau melihat mata gue dia hanya menunduk dan tak mengucapkan apa apa.

Gue tak habis fikir kenapa Salsha bisa seperti ini, berdekatan dengan cowok lain sementara dia masih berstatus seorang pacar ari irham sang ketua osis di SMA Internasional High School.

(Yee belagu lu baru author kasih pangkat ketua osis aja bangga. Tuh liat Aldi yang punya yayasan aja biasa dan nggak sombong kok)

Ari Irham POV off

"Kamu ikut aku" ucap Ari menarik tangan Salsha tanpa memperdulikan kaki Salsha yang sakit.

"Awh pelan pelan Ar kaki aku masih sakit"

"Udah nggak usah banyak alasan sekarang kamu ikut aku"

"Stop" ucap Aldi menahan Salsha agar tidak pergi bersama Ari.

"Lo bisa nggak sih kalo nggak kasar sama Salsha" ucapnya lagi

"Lo kenapa ikut campur? Lo itu bukan siapa siapanya Salsha. Dan gue pacarnya jadi gue lebih berhak daripada lo"

"Ya gue nggak suka aja lo kasar sama cewek"

Tanpa memperdulikan ucapan Aldi, Ari bergegas pergi dari UKS dan tetap menarik tangan Salsha dengan kasar. Tapi baru saja hendak melangkah, lagi lagi Aldi mencegah sehingga terjadilah tarik menarik antara Aldi dan Ari.

"Udah udah sekarang kita tanya aja ke Salsha. Dia pilih gue apa lo" Ucap Ari.

"Oke. sekarang kamu pilih aku apa dia Sal?" Ucap Aldi

Salsha bimbang, ia belum menjawab perkataan Aldi. Sepertinya saat ini dia harus memilih antara pacar atau suami.

Lama menunggu akhirnya kesabaran Aldi dan Ari telah habis, dan Ari menekankan lagi pertanyaan yang telah dilontarkan Aldi tentang siapa yang Salsha pilih.

"Eumb.. Maaf Ald aku pilih Ari, makasih ya untuk tadi udah nganterin aku ke UKS. Aku pergi dulu, ayo Ar" ucap Salsha

Senyum licik kemenangan terpampang jelas di wajah Ari yang sepertinya sedang meremehkan seorang ALVARO MALDINI

Sedangkan Aldi hanya menatap bingung kearah Salsha dan bergumam "bisa bisanya kamu pilih pacar kamu daripada suami kamu Sal"


"Aku tanya sebenarnya apa hubungan kamu sama Aldi?" Tanya Ari menginterogasi Salsha

"Aku nggak ada hubungan apa apa Ar"

"Tapi kenapa kamu bisa sama dia?"

"Ya tadi tuh waktu istirahat Cassie ngajak aku sama Steffi gabung di meja Aldi sama teman teman nya"

"Terus kamu terima?"

"Ya aku terpaksa" bohong Salsha

"Mmm.. Aku percaya kok sama kamu" ucap Ari tersenyum manis dan hendak mencium pipi Salsha namun di cegah Oleh Salsha.

"Kenapa?" Tanya Ari

"Eum.. Jangan di sekolah" bohong Salsha lagi. Pasalnya saat Ari hendak mencium Salsha, ia selalu menolak dengan alasan bermacam macam. Entah kenapa ia merasa tak nyaman jika Ari melakukan itu.

Next yah kali ini 2 par langsung kok
Jangan lupa vote dan komen.

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang