In politics, nothing happens by accident.
If it happens, you can bet it was planned that way.
- Franklin D. Roosevelt
.
.
Plaetinuhm's Present
2018
The Concubine - Dirtiest
BEWARE OF MATURE CONTENT
(Direkomendasikan membaca sembari memutar media atau mendengarkan lagu Jung In - Comfort)
.
.
Jemari lentik sang ibu suri meraih amplop itu dan membukanya, menelusuri setiap nama yang di tuliskan dalam kertas. Matanya memicing ragu saat atensinya terpaku pada satu nama.
"Min Yoonji dari Yeonsu Min? Bukankah ayahnya merupakan kaki tangan raja?"
"Ye, Daebi - mama?" Kedua menteri itu mengangguk khidmat.
"Lalu mengapa kalian memintaku untuk menjadikannya pendamping pangeran! Apa kalian bercanda?"
"Kami, memiliki alasan tersendiri untuk itu. Mama." Menteri Jung menjawab takzim.
"Alasan apa itu? Kalian sadar kan dengan menawarkan pernikahan artinya kalian juga suda siap untuk menempatkan leher anakku dipedang sang raja jika kalian salah mengambil langkah." Ibu Suri menggebrak mejanya geram.
"Kami bisa menjamin hal itu, Daebi - mama. Kami tidak akan pernah mencelakakan Jinsoo - gun." Menteri Seo berupaya membujuk Ibu Suri yang masih terlihat gundah.
"Maka apa alasan yang melatar belakangi itu?" Mata bulat wanita itu memicing, menatap rendah para menteri di depannya. Menteri Seo menghela nafas sebelum akhirnya mendapat anggukan persetujuan dari Menteri Jung.
"Ayahanda Min Yoonji, Perdana Menteri Min merupakan orang kepercayaan raja. Tetapi beliau adalah orang yang lurus, ia tidak akan mungkin mencelakakan Pangeran Jinsoo. Bahkan ia adalah salah satu kaki tangan raja yang memutuskan untuk memulihkan status sang pangeran dengan cepat." Menteri Seo mengemukakan pendapatnya, Ibu suri terlihat bimbang.
"Dengan itu juga kita bisa mengontrol pergerakannya, tentu Perdana Menteri Min tidak menginginkan putri kesayangannya juga menantunya menderita di tangan sang raja bukan, mama?" Ia kembali berupaya membujuk Ibu Suri.
"Lalu bagaimana jika hasil yang kalian dapat dari rencana yang telah kalian susun tidak sesuai dengan rencana?"
"Jika itu terjadi, maka saya Seo Jonmoo tidak akan ragu untuk memotong leher saya sendiri. Mama."
●
Jimin menyeringai melihat wajah memerah Selir Kang, ia melanjutkan kegiatannya. Membiarkan selir itu memperhatikannya yang tengah bergumul bersama dengan tangan kiri sang raja sedang tangan kanan sang raja tengah mengerjai selir kang.
Wajah Jimin memang sama memerahnya hanya saja desiran desah tak terdengar dari bibirnya yang penuh dan tebal. Bibir semerah delimanya bawah oleh air liur dari setiap pergerakan tangan Taehyung yang keluar masuk, ia terkadang mempermainkannya menggigitinya gemas dan mengulumnya.
"A - ahh."
Taehyung kini ganti menyeringai, ia menarik tangannya dari balik chima sang selir bermarga kang. Tangannya meraih pedang tak bersarung yang di geletakkan di sisi pembaringannya. Dalam sekali ayunan. Kapala sang selir telah terpisah dari tubuh sintalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Concubine
Fanfiction[ REWRITTEN ] Bunga teratai adalah analogi yang tepat mengenai hidup Park Jimin, Dimana keindahan nya mekar disaat ia berada ditengah kubangan nafsu hewani, Di tengah perebutan kekuasaan, cintanya mekar merekah. Maka, manakah yang akhirnya menjadi t...