"Kenapa tuh cewe sama cowo lain? Ngapain dia? "
Jimin terus melihat sosok wanita itu, wanita itu tampak sedang bermesra bahagia dengan laki laki lain. Ia mengenal gadis itu, gadis yang menghancurkan kebahagiaan alyssa. Jihyo.
Jimin mengeram ingin rasanya ia menjambak rambut perempuan itu, namun ia mengurung kan niat nya. Ia tidak lupa memvidio gadis itu. Lalu ia segera memasang telinga dalam dalam. Dan ia juga memasang rekaman suara wanita itu.
"Gimana sayang? Kamu udah bikin mama taehyung mati kah? " tanya laki laki itu dengan jihyo.
Jihyo pun membalas nya dengan senyuman.
"Jelas udah dong, tp mereka semua gaada yang tau kalo aku yang bunuh mama nya, dan alyssa lah yang kena bala nya hahaha" jihyo tertawa licik dengan lelaki itu.
Jimin pun semakin geram, ia sudah tau kebenarannya dan busuk nya hati wanita itu. Namun jimin masih mendengar mereka berbicara.
'Brengsekkk!' batin nya
"Kamu memang perempuan yang hebat sayang" ucap lelaki itu ke jihyo.
Lalu lelaki itu memberi ciuman dibibir jihyo, jihyo pun menikmati nya. Sedangkan jimin sangat jijik melihat nya.
"Sekarang aku bakaln bikin taehyung menderita, sama menderita nya mama sama papa aku! Tunggu aja. Perlahan aku bakalan bikin mereka rata semua " ucap nya lalu lelaki itu mengacungkan jempol nya ke jihyo.
Jimin tersenyum licik, ia sudah punya bukti kuat untuk memberitau taehyung, bahwa jihyo gak sebaik yang ia kira. Jimin pun menyudahi rekaman itu. Lalu ia bergegas menuju rumah sakit.
'Klo gue kasih tau rekaman ini, alyssa bakalan baikan smaa taehyung, dan gue?! Uhh gue gakboleh nikung temen gue sendiri' batin nya.
*****
Sudah dua minggu alyssa dirumah saja. Semenjak ia keluar dari rumah sakit, alyssa berubah, ia lebih banyak diam, dan bahkan jarang makan. Mama dan papa alyssa sudah membujuk nya untuk makan dan lupakan taehyung. Namun alyssa tidak bisa dibilang, ia tetap tidak ingin makan, ia tidak ingin apapun. Ia hanya ingin taehyung kembali padanya. Karena ia cukup menyayangi taehyung.
Jimin sama jungkook yang berada di kamar alyssa pun mereka bingung apa yang harus mereka lakukan, mereka sama sama diam, alyssa hanya fokus pandangan keluar, sesekali jimin melihat air mata gadis itu jatuh. Ingin rasanya ia memeluk gadis itu. Gadis yang ia cintai tp mencintai yang lain. Cinta jimin pun bertepuk sebelah tangan.
"Lyss lo makan ya? Nanti kita jalan jalan" ucap jimin membujuk alyssa.
Sedangkan jungkook yang melihat itu seperti panas dihati nya, jimin yang dulu nya hanya jadi seorang boss alyssa, bahkan jimin sudah cukup dekat dengan alyssa, jungkook takut jika jimin mengambil alyssa darinya.
"Lyss ayolah makan dlu ya" kali ini jungkook yang menawar, jimin pun sedikit merasa jealous dengan jungkook.
Orang yang ditawari pun tidak menjawab, bahkan tidak menoleh sedikit pun. Alyssa sudah tidak memperhatikan orang sekitar nya. Ia lebih milih untuk diam.
Tiba tiba ponsel jungkook kembali berdering, jungkook pun melihat nama yang tertera disitu. Ia segera mengangkat nya.
"Hallo? Adapaa? "
"........."
"Aku lagi dirumah temen, emang kenapa? "
"........."
"Yauda kamu dimana sekarang? "
"........"
"Okee aku otewe, tunggu"
Tanpa pamit jungkook langsung mengambil jaket army nya lalu ia berlalu pergi. Tanpa sadar alyssa melihat kejadian itu, jungkook menelpon seseorang dengan kata aku-kamu alyssa semakin rapuh, kedua orang yang ia sayang mungkin sudah memiliki dunia nya sendiri. Alyssa terus melihat punggung jungkook yang sudah jauh.
"Uda gausa diliatin gitu" ucap jimin
Jimin juga memperhatikan gerak gerik alyssa saat memperhatikan jungkook dari awal menelpon hingga sekarang.
"Lo makan dlu ya lyss, abis itu minum obat oke" tawar jimin lagi.
"Gausa, mending lo pulang aja. Gaada guna gue makan. Ujung ujung nya mati juga" ketus alyssa. Tanpa sadar air mata nya juga netes.
Jimin yang liat itu langsung mendatangi ranjang alyssa lalu memeluk gadis itu hangat. Alyssa merasa nyaman berada dipelukan itu. Setelah sekian lama ia dipeluk jungkook untuk kepergian jungkook. Lalu alyssa merasakan pelukan hangat lagi.
"Nangis sepenuh nya, gue bakalan siap nampung semua air mata lo" ucap jimin berbisik ditelinga alyssa
Dan benar alyssa menangis sepenuh nya, ia terus menangis tanpa suara.
'Gue sayang lo lyss' batin jimin.
"Sekarang lo makan dlu ya" tawar nya lagi. Dan alyssa pun ngangguk.
Jimin tersenyum lalu mulai memasukan makanan ke mulut alyssa.
Dan sekarang suasana menjadi sepi. Jimin hanya diam fokus dengan menyuapi alyssa. Dan alyssa pun hanya fokus dengan fikiran nya."Gue sayang lo lyss" ucap jimin
Tbc...