Look At Me

5 - Getting Tired

Baru saja Mina melangkahkan kakinya ke dalam lingkungan sekolah, beberapa pasang mata sudah mengarah kepadanya.

Chaeyeon selalu terpilih sebagai model sekolah, tidak heran jika semua orang mengetahui tentang kejadian instagram kemarin. Padahal Mina tidak melakukan apapun, tetapi seakan-akan ialah yang paling bersalah.

Chaeyeon yang friendly, dan Mina yang tidak banyak omong, sudah pasti orang-orang akan berpihak kepada Chaeyeon.

Dahyun dan Hanbin yang melihat bagaimana pandangan orang-orang kepada Mina di koridor berusaha untuk memelototi orang-orang itu satu persatu agar mengalihkan pandangan mereka.

Biarpun jatuhnya konyol, mereka tetap melakukan itu.

"Nih," Junhoe menyodorkan earphone berwarna hijau yang biasa ia gunakan kepada Mina.

Gadis itu menoleh bingung.

"Gua bosen sama warnanya, buat lu aja," Ucap Junhoe lagi dan masih menyodorkan earphone hijau itu.

Alasan bodoh. Mina adalah anak pintar, ia pasti mengerti maksud Junhoe adalah agar ia tidak memerdulikan sekitarnya. Maka Mina mengambil earphone yang diberikan Junhoe dan tertawa kecil.

"Makasih," Kata Mina.

🎓🎓🎓

Nayeon yang baru saja datang segera menghampiri Mina dengan tergesa-gesa dan emosi. Yang dihampiri sampai bingung sendiri.

"Min!" Seru Nayeon, suaranya terdengar tidak bersahabat.

"Lo tau? Tadi gue di lobi kan bareng Seungcheol dan ga sengaja papasan sama Minhyun, jadi ya gue nyapa dia dong. Tiba-tiba Yebin nongol lagi makan permen dAN DIA NGECUH PERMENNYA TEPAT DI KAKI GUE! Udah gitu dia ngatain gue cabe. Sumpah minta dijambak tu cewe!"

Mina pusing, masih pagi tapi Nayeon sudah mengomel panjang lebar dan berhasil membuat gadis itu ingin pulang langsung. Namun di saat yang bersamaan, ia lebih pusing lagi dengan cerita Nayeon.

Tiba-tiba fokus Nayeon berubah ke arah earphone yang sedang digunakan oleh sahabatnya.

"Lah? Earphone baru?" Tanya Nayeon.

"Dikasih sama orang," Jawab Mina singkat.

Nayeon tidak bertanya lagi. Ia tau pasti Mina sedang tidak mood karena Mingyu yang mana ada hubungannya juga dengan Yebin. Bahkan setelah tadi pagi ia meminta dijemput, sudah pasti Mina juga tidak berminat terlibat dengan Mingyu untuk sementara.

Mungkin terlihat masalah ringan. Tapi untuk gadis seperti Mina yang rapuh, dan pria seperti Mingyu yang seenak jidat, ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Mina sudah terlalu sabar.

Mina merasa, Mingyu tidak lagi mempertahankan hubungan ini, hanya ia yang berjuang sendirian.

Seorang gadis yang mudah overthinking namun sulit menyatakannya seperti Mina sudah pasti tau bagaimana rasanya menahan sesak setiap hari, karena semua hal terasa mengganjal dan sulit diluapkan.

Mina lelah.

🎓🎓🎓

"Pulang sama aku." Mingyu menarik lengan Mina. Pria itu sudah standby di depan kelas XI IPA 1 demi menunggu gadisnya itu, ia hendak memberi penjelasan tentang tragedi Chaeyeon kemarin.

Mina yang sudah merasa lelah hanya pasrah dan mengikuti Mingyu menuju parkiran mobil, beberapa mata menatap mereka sambil sesekali saling berbisik.

Biarkan, Mina tidak peduli. Bahkan ia lebih memerdulikan bagaimana bisa Mingyu berakhir membawa mobil padahal tadi pagi sudah jelas ia datang ke rumah Mina dengan motor.

Sesampainya di mobil, Mingyu hanya diam dan seperti tidak ada minat untuk menyalakan mesin sama sekali. Pria itu lebih memilih untuk menumpukan tangannya di dashboard, kebingungan harus mulai dari mana.

Sampai tiba-tiba Mina menangis.

Ia benar-benar menangis sesenggukan, seperti sedang meluapkan semua amarah yang sudah ia pendam selama ini. Tangannya meremas erat rok yang ia kenakan.

Mingyu tidak kaget, ia tau betul kalau ini berarti Mina memang sangat marah. Gadisnya itu tidak bisa marah dengan cara meledak seperti Nayeon, Dahyun, atau Sana. Cara marah milik Mina adalah menangis.

Tanpa aba-aba lagi, Mingyu menyalakan mesin dan melajukan mobilnya keluar dari area sekolah menuju rumah Mina, membiarkan gadis di sebelahnya menangis hingga sesak.

Junhoe added you by line ID

Junhoe

Junhoe
Minaaaa

Junhoe
Semangat!

Junhoe
Jangan banyak nangis