Hari ini Mina bangun jam setengah 5 pagi dan langsung membuat bekal, walaupun hatinya hancur, ia tetap memiliki energi untuk memasak. Setelahnya, Mina langsung diantar ke rumah Dahyun oleh ayahnya. Ia, Nayeon, dan Sana akan berangkat menuju rumah sakit dengan mobil Dahyun.
Di rumah sakit, sudah ada Hanbin, Jinwoo, dan Yugyeom yang masih setia menunggu dari semalam. Mereka bertiga terlihat sangat lelah, terutama Hanbin.
"Kalian udah makan?" Tanya Mina. Suaranya yang kecil kini terdengar sangat lemah.
Hanbin mendongak untuk melihat gadis di depannya. "Udah kok Min, tenang aja."
"Kalo laper bilang ya, gue bawa bekal," Kata Mina dan tersenyum simpul, Hanbin mengangguk.
Mereka menunggu Bunda yang sedang menjenguk gadisnya di dalam ICU. Sungguh, suasananya sangat suram. Tidak ada yang menangis, tapi hawa yang ada benar-benar jelek.
10 menit menunggu, terdengar suara tangisan Bunda yang berhasil mengejutkan mereka semua. Bunda keluar dari ruangan ICU masih mengenaian pakaian pengunjung.
Melihat itu, Nayeon dan Sana ikutan menangis, mereka sangat takut.
Sedangkan Mina terdiam, sadar bahwa harapannya sudah hilang. Dahyun sudah tiada.
🎓🎓🎓
Mingyu tidak berhenti memeluk Mina. Sudah setengah jam, namun dekapan pria itu tidak lepas sedikit pun. Gadisnya sedang hancur.
Mina sendiri tidak menangis, sungguh, ia sama sekali tidak menangis. Mina tidak pernah menangis ketika suatu hal menusuknya begitu dalam, sehingga air mata pun takut kepadanya.
Yang ia tau saat ini, dekapan Mingyu terasa begitu hangat.
Junhoe hendak berjalan menuju kamar mandi rumah duka ketika melihat kedua orang itu. Ia membatalkan niatnya, berbalik, dan pergi meninggalkan Mingyu dan Mina.
Seharusnya ia ikut senang melihat Mina yang akhirnya rujuk dengan Mingyu, bukan? Junhoe bukan siapa-siapa, Mina hanya seorang wanita yang lewat sekilas di hidupnya, iya kan?
Benar kan?
Salah.
Junhoe belum pernah merasa seperti ini sebelumnya.
Junhoe dikenal sebagai seorang brengsek yang tidak mengenal apa arti dari hubungan serius. Bahkan hubungannya dengan Rose kandas karena hal itu juga.
Namun ketika ia melihat Mina, rasanya aneh. Hal ini diakui oleh Hanbin selaku sahabat dekatnya.
Tapi ia tau diri, seorang seperti Mina, tidak pantas bersama dirinya yang brengsek itu. Mina pantas bahagia dengan orang lain.
Di saat seperti ini, Junhoe merasa sangat terpuruk. Ketika ia harus kehilangan teman yang selalu ia jaga secara diam-diam, Dahyun, ketika ia harus menyaksikan Hanbin jatuh setelah kehilangan kekasihnya, ketika ia harus merelakan seorang wanita yang hampir saja mengubah hidupnya.
Tapi yang terpenting adalah Junhoe harus menyembunyikan semua itu. Saat ini Hanbin membutuhkannya, ia pasti merasa sangat jatuh.
Maka dari itu Junhoe segera menghampiri Hanbin yang masih berdiri di depan peti milik Dahyun sejak satu jam yang lalu. Hanbin tanpa hentinya memerhatikan wajah kekasihnya yang sudah tiada.
Tanpa mengatakan apapun, Junhoe merangkul sahabatnya itu lalu menepuk pundaknya pelan. Lagi-lagi tangis milik Hanbin pecah, dan Junhoe memeluk pria itu, menepuk punggungnya untuk entah yang keberapa kalinya.
🎓🎓🎓
Peti Dahyun akhirnya ditutup juga, hari sudah berganti dan gadis itu sudah siap untuk dikuburkan.
Berat? Tentu saja berat sekali.
Tapi Mina percaya, Dahyun tidak akan mau melihat mereka terlalu larut dalam kesedihan. Walaupun begitu, tetap saja Mina tidak akan bisa menahan tangisnya ketika peti milik Dahyun mulai tertutup dengan tanah.
Semua anak-anak kelas Dahyun datang ke prosesi penguburan tersebut. Mina, Nayeon, Hanbin, dan Junhoe berdiri di paling depan, bersebelahan dengan Ayah dan Bunda, serta Junwoo dan Yugyeom, dan keluarga lainnya.
Mingyu tidak bisa datang. Entah apa yang dipikirkan pria itu, namun ia tidak memberikan kabar apapun dan tidak datang.
Namun boro-boro mencari Mingyu, saat ini Mina terlalu sibuk menangisi kepergian sahabatnya itu. Begitu pula dengan Nayeon dan Hanbin.
Apakah Junhoe menangis?
Tidak.
Tentu saja Junhoe merasa sedih, iya juga merasa sangat kehilangan, tapi ia berusaha untuk menahan itu semua. Junhoe berdiri di antara Mina dan Hanbin, maka dari itu ia berusaha untuk menguatkan orang di sekitarnya itu dengan menggenggam tangan Mina dan merangkul erat pundak Hanbin.
Setidaknya itu lah yang bisa dilakukan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me
Short StoryIn which, Goo Junhoe fell in love with a calm girl called Myoui Mina. S: 8 July 2020 F: The third story of 'TWiKON Universe'