"bilang ke aku sapa yang udah tega merkosa kamu Ne... "ucap sasa oenuh amarah,Nera yang ditanya hanya mengekeng lemah.
"aku gak tau sa...hari itu aku dalam keadaan pingsan" dan mengalirlah cerita kejadian memilukan itu.
Ya... sasa sangat terkejut atas kejadian yang menimpa sahabatnya itu. Sasa tak dapat berkata apa apa selain memeluk dan memberikan kekuatan
"ne... Kamu yang kuat ya...! aku tau ini berat untuk kamu tapi kamu jangan sampai terpuruk ne...jalan kamu masih panjang ada aku, jangan takut menghadapi ini semua,Allah gak tidur dengan kejadian ini mungkin Allah telah melukis takdir untukmu yang lebih indah" ucap sasa lembut.
"aku takut sa...sapa yang mau dengan wanita kotor sepertiku sa... "nera menangis dalam pelukan sasa.
"Gak usah mikir yang nacem-macem deh ne...suatu saat pasti ada orang yang iklas nerima keadaan kamu toh ini semua bukan kemauanmu kan.. Allah maha adil dan maha tau yang terbaik untuk umatnya.jadi kamu gak usah takut.. Ne.. !Serahkan semua sama Allah"
itulah sasa dia selalu ada untuk sahabatnya.
"makasih sa,...!ucap nera lemah dengan suara serak khas orang nangis.
"sa...aku udah nerima surat mutasiku, minggu depan aku udah pindah tugas.. "ucap nera
"ya ne.. Aku udah tau dari buk atik,jadi kamu sama sapa di sana ne.. "tanya sasa antusias.
"ya sendiri la sa.. emang sama sapa lagi coba, ayah, ibu udah gak ada jugakkan...mereka udah tenang di sana." ucap nera sendu.
"yang sabar ne...! moga aja ditempat yang baru kamu ketemu orang baik ..!"
"amin... Doain ya sa"ucap nera lembut.
"pasti dong aku doain sahabatku yang baik ini, udah ah jangan sedih mulu... Senyum dong ne..!
Seminggu berlalu nera sudah resmi pindah tugas,acara perpisahan antar guru dan murid berlangsung haru.
Semua sedih atas kepindahan nera. Ya karna nera wanita hebat dan selalu memberi motifasi setiap murid dan sesama rekan guru.
Tugas baru dan dunia yang baru meski masih tetap jadi guru namun nera merasa ini sesuatu yang baru,karna ditempat yang baru ini nera dapat melupakan masa hitam yang membuatnya hancur.
"aku bisa, sekearas apapun sesulit apapun,aku harus tetap menjadi orang kuat untuk diriku dan impian ibu" kata itulah yang menjadi penguat hidupnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKISAN TAKDIRKU
RomanceMaaf banyak typo, harap maklum, penulis abal-abal.ini karya asli dari imajinasiku mohon bijak.. "Allah begitu sempurna ketika melukis takdir umatnya.sehingga aku gagal fokus saat menjalani skenario dari Tuhan.Aku sangat benci akan takdirku, Mencin...
