Cool Boy Vs Bad Girl [REVISI]

06.Camping

bacanya sambil dengerin lagu pelangi - hivi

Jgn lupa vomment nya😊

✨✨✨

Pak Lee mengarahkan semua siswa-siswi kelas 2 dan 3 keluar dari tenda dan menuju ketempat dimana mereka berkumpul.

Jam telah menunjukkan pukul 7 malam, yang artinya mereka akan melakukan jelajah malam hari.

Pak Lee dan bu Rosita membagi kelompok yang beranggotakan 5 orang dalam kelompok, pak Lee membacakan nama kelompok untuk kelas 2 sedangkan bu Rosita membagi kelompok kelas 3.

Pak Lee mulai membacakan nama-nama kelompok, "Baik selanjutnya adalah Diko, teresa, Adit, Difan, dan laura."

"Lalu, Alvin, Fara, keysa, Rendi dan Didit kalian kelompok terakhir" Lanjut pak Lee.

Sedangkan fara membuang nafasnya kasar, karna kenapa dia harus satu kelompok dengan Alvin.

"Yaa kita nggak satu kelompok" Ucap Teresa dengan nada kecewa.

"Iyaa iih, ngga papa tere yaa" Ujar keysa.

Sedangkan pak Lee mulai menjelaskan peraturan yang akan mereka jalankan, mereka harus mencari bendera bertuliskan SMA Harapan Bangsa disetiap pohon, kelompok yang paling banyak mengumpulkan dia yang pemenangnya.

Semuanya mengangguk paham, dan mulai memasuki hutan dengan hati-hati. Sedangkan tania menyusun rencana untuk mencelakai fara dihutan bersama dayang-dayangnya.

Alvin sebagai ketua kelompok mulai memberi intruksi agar selalu bersama dan kalau ada yang kelelahan langsung memberi tahu jangan ada kata gengsi.

Mereka pun mulai memasuki hutan yang sedikit rindang, dan menakutkan.

"Ee-eh itu benderanya coba liat ada tulisan sekolah kita" Tunjuk Didit dan langsung mengambil bendera itu.

Setelah mengambil bendera itu mereka melanjutkan perjalanan mereka, langit mulai gelap dan mulai membuat hutan menjadi sangat dingin. Alvin yang melihat fara ketakutan mulai mendekat kearahnya.

"Ra, lo nggak papa?" Tanya Alvin Hawatir.

"Nggak gue nggak papa" Ucap fara dan langsung menepis tangan Alvin yang ada di pundaknya.

Kesya, Rendi dan Didit yang melihatnya pura-pura tidak menghiraukan mereka hingga akhirnya ada dua jalan yang membuat mereka binggung harus masuk kejalan yang mana.

"Gimana nih ada dua jalannya" Ucap Didit sedikit panik.

"Gini kita pencar aja gimana? " Saran Rendi. Dan langsung disetujui mereka semua.

"Yaudah gue sama alvin berdua dan kalian ber-" Ucapan Rendi terhenti karna Alvin menyelaknya.

"Nggak, gue nggak setuju. Gini aja didit, kesya dan Rendi kalian masuk jalan yang disebelah kiri sedangkan gue sama fara disebelah kanan gimana? " Saran Alvin dan menatap fara dengan penuh arti.

"Yaudah" Jawab mereka bersama-sama.

Alvin dan fara mulai melangkah melewati pepohonan yang menjulang tinggi, Alvin pun mulai membuka pembicaraan.

"Ra, lo ngga mau denger penjelasan gue dulu ra" Ucap Alvin tanpa melihat fara. Dan pandangannya kedepan.

"Gue bukan ngga mau vin, tapi belum siap buat denger itu" Fara menatap Alvin dari samping dengan tatapan sendu.