Cool Boy Vs Bad Girl [REVISI]

09.Cemburu?

Voment.. Jangan lupa hehe😊

➖➖➖

"Hai citra?!" Kata lelaki itu dengan senyum khasnya.

Fara, Citra, Teresa, dan Keysa mendongakkan kepala mereka dan melihat Adit tengan senyum kearah mereka, lebih tepatnya kearah citra.

"Eh, Adit apa kabar lo" Kata citra yang berdiri dan menghampiri Adit yang tengan senyum kearah dirinya.

"Baim cit, lo gimana?" Adit melihat sosok gadis yang sangat ia rindukan beberapa tahun ini.

"Ah, baik aja. Dit" Jawab citra dan mereka pun berbicara sampai tidak menghiraukan tatapan dari beberapa murid yang didalam kelas.

"Lah sih Adit masih suka sama si citra?

" Ngga tau, mungkin iya tuh liat aja"

"Aah mereka cocok yaa"

"Adit kok ganteng ya saat senyum"

Begitulah kata kata dari beberapa siswa didalam kelas itu, sedangkan Teresa yang melihat itu dadanya terasa sesak dan membuat ia menjadi patung seketika.

Fara dan Kesya yang melihat perubahan sikap dari Teresa pun mencoba menengangkan gadis itu.
"Sa, ngga papa, udah ngga usah didengar yaa" Kata fara mencoba membuat Teresa tidak mendengar beberapa kata kata dari siswa dikelas mereka.

Hati gue sesak liat lo bersama denganya dit, entah itu cemburu atau apa gue ngga tau, yang pasti gue sakit liat lo berduaan dengannya. Teresa membatin.

➖➖➖

"Baik anak-anak sekian dulu pelajaran hari ini nanti kita lanjutkan minggu depan" Ucap bu Darma guru IPA biologi itu mengakhiri pelajarannya.

Bu darma keluar kelas dan semua murid pun secepat kilat berjalan kekantin untuk mengisi perut mereka yang kosong.

"Kuy ke kantin gengs" Ucap kesya dan menarik tangan Teresa, Fara, dan Citra.

"Ah iya yuk" Citra berdiri diikuti Fara dan Teresa serta kesya.

Fara yang melihat wajah murung pada Teresa terus mengelus pundak sahabatnya itu.

"Cit, key. Kita keruang musik dulu ya tadi sih Tasya nyuruh ngumpul diruang musik, ngga papa kan kita ngga ikut ke kantin" Ujar Fara dan membuat Teresa mengerutkan keningnya pasal nya Tasya tidak pernah menyuruh mereka ngumpul diruang musik kalau bukan untuk latihan, tapi hari ini bukan jadwalnya.

"Yaudah, gue sama Kesya ke kantin ya bye" Citra dan kesya segera melenggang ke kantin.

Fara yang melihat ekspresi Teresa seperti itu langsung menarik Teresa ke ruang musik, diruang musik tidak ada orang sama sekali, hanya mereka berdua lah.

"Ngapain kita kesini far" Tanya Teresa meminta penjelasan.

"Gue tau Sa, lo pengen keluarin semua unek-unek yang ada dihati lo, dan sekarang keluarin aja cuman kita berdua kok disini" Jelas fara membuat air mata yang sedari tadi Teresa tahan turun seketika di pipinya.

Fara yang melihat itu hanya bisa mengelus pundak sahabatnya itu.

"Luapin semuanya Sa, luapin" Desak fara membuat Teresa terisak.