Kacau

11.6K 367 21
                                    

Tunangan...

Kata itu terus terngiang diotak seorang Fara,seberapa kuat dan seberapa berusahanya ia untuk menghapus kalimat itu diotaknya namun hasilnya nihil.

Ia menatap kedua sepatunya yang di jatuhi oleh rerintikan hujan yang kelihatannya sebentar lagi akan mengguyur ibu kota.

Fara kembali menghapus air matanya dengan kasar,bagaimana tidak ia sama sekali tak menyangka bila ternyata seorang Alvin mempunyai tunangan.

Ah,dirinya terlalu bodoh sampai bisa mempercayai Alvin lagi.

Fara akhirnya memutuskan untuk kembali setelah berdiam diri dirooftop sekolah.

Jam sudah menunjukkan pukul 15:30 menit itu tandanya pelajaran sudah berakhir sejak tadi.

Ia melangkah menuruni tangga dengan menundukkan kepalanya,ia tak melihat bila dihadapannya saat ini ada seseorang yang berdiri.

Duk..

Kening Fara seketika sakit,ia seperti sedang menabrak sesuatu yang cukup keras,ia mendongkakan kepalanya dan menatap apa yang ia tabrak.

Saat ia mengangkat kepalanya betapa terkejutnya ia menatap pemuda dihadapannya sekarang.

"Al-Alvin"

Alvin langsung memeluk Fara dengan eratnya,Fara tak tinggal diam ia meronta sekuat teganya namun hasilnya nihil.

"Lepasin gue" Ucap Fara datar.

Alvin melepaskannya,saat pelukkannya terlepas ia langsung meninggalkan Alvin.

Fara segera melangkah kearah ruangannya dan mengambil tasnya dan melanglah keluar ruangan kelas.

Dari kejauhan dua orang gadis tersenyum dengan jahatnya.

"Waktunya dimulai"

🍃🍃🍃

Alvin melempar kaleng bekas minumnya kesembarang arah,ia frustasi saat ini.

Bagaimana tidak, kedatangan Raya bukan hal yang baik. Namun menjadi hal yang buruk bagi hubungannya.

Di tambah dengan kedua sahabatnya yang sedari tadi hanya diam tak memberi saran atau solusi untuk hubungannya.

Adit yang hanya diam sesekali ditanya hanya menjawab seadanya saja.

"Gimana bantuin lo,hubungan gue aja ngga jelas"

Rendi? Jgn tanya anak itu. Anak itu sudah berkelana dialam mimpinya sampai-sampai air liurnya sudah mengalir.

Menjijikan.

Alvin berjalan kesana kemari guna mencari solusi untuk hubungannya.

Ia harus meminta maaf dan menjelaskan kepada gadisnya.

Ia langsung melangkah kan kakinya selebar mungkin dan menuju arah parkiran.

Namun belum sampai di parkiran ia melihat sosok seperti gadis yang sedang berpelukkan dengan Reyhan.

Sial.

Seketika emosinya memuncak tak kalah ia melihat gadis itu benar-benar gadis nya Fara.

Dengan langkah lebarnya ia langsung menghampiri kedua orang itu. Ia menarik paksa tangan Fara sekali hentakkan.

Cool Boy Vs Bad Girl [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang