Cool Boy Vs Bad Girl [REVISI]

Badgirl

Suara ambulance terdengar nyaring ditelinga Alvin, ia membawa Raya ke rumah sakit terdekat.

Tak henti-henti ia menyuruh Raya untuk membuka matanya namun hasilnya nihil.

"Ray, jangan buat gue Hawatir pliss buka mata lo"

Mobil ambulance tiba dirumah sakit dan langsung saja beberapa suster membawa bangkar dan langsung memasukkan Raya kedalam rumah sakit.

Ditempat lain, Fara menatap jalanan yang diguyur hujan dengan tatapan kosong, ia sedikit meringis saat kepalanya terkena tetesan air hujan namun hanya sesaat.

Suara derum mobil membuat ia terhenti dan menatap mobil yang kian mendekat kearahnya.

Mobil jazz tepat berenti didepan nya, seorang pria dan seorang gadis turun dari mobil itu, gadis itu membawa payung.

"Far, lo ngga papa?!" Tanya gadis itu.

Fara mengangguk kan kepalanya.
"Kenapa kalian berdua bisa sama-sama kemari?!"

Gadis tadi menatap pria disampingnya.
"Tadi gue emang lagi bareng Reyhan, jadi gue kesini saat lo chat gue"

Reyhan ikut mengangguk kan kepalanya.
"Gue sama Teresa tadi emang lagi bareng kok Far"

Lagi-lagi Fara mengangguk kan kepalanya.

Teresa langsung mengajak Fara masuk kedalam mobil itu.

"Kalian ada hubungan apa?" Tanya Fara saat ia sudah didalam mobil.

"Ngga usah mikirin kita, sekarang kita ke rumah sakit terdekat dulu, buat obatin luka lo Far"

Reyhan langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Saat mobil Reyhan terpakir dengan bagus tiba-tiba suara Fara membuat Reyhan mengerutkan keningnya.

"Gue mau balik,nggak usah masuk"

Teresa langsung menatap Fara dengan kilat mata marah.

"Far,lo nggak waras apa? Luka separah itu nggak mau lo obatin?"

Ada raut kekhawatiran yang Teresa coba perlihatkan.

"Gue mau balik,kalo lo berdua nggak mau nganterin biar gue pulang sendiri" Kata Fara membuka pintu disampingnya.

Teresa geram,ia mencoba menahan emosinya,ia menahan pergelangan tangan Fara.

"Oke,fine"

Reyhan mengerti akan satu hal yaitu,mobilnya terparkir tepat disamping mobil Alvin.

Dan mungkin itu sebabnya Fara tak mau masuk kedalam rumah sakit itu.

Ia langsung membanting stirnya keluar dari area rumah sakit.

Setengah jam lebih mereka habiskan diperjalanan pulang kerumah Fara,dan Teresa tak henti-hentinya bercerita yang hampir seperti menasehati Fara.

"Sumpah ya,kalo gue sampai dimarahin sama tante Hilda,lo tanggung jawab Far"

Fara memutar matanya malas,dan ia ingat jika Teresa dan Reyhan tak memberi tahu dirinya kenapa mereka bisa bersama?

"Bentar deh Sa—lo tadi belum jelasin sama gue dengan detail kenapa kalian bisa barengan"

Teresa menghela nafasnya kasar,dan melirik kearah Reyhan yang sedang fokus menyetir seakan tak tahu apa-apa.

Ia harus menjawab pertanyaan Fara tadi,ia pun binggung memulainya.

"Ehmm,sebenarnya tadi kita emang lagi janjiaan Far"

Fara menatap Teresa penuh selidik.

"Lo berdua lagi pdkt?"