Cool Boy Vs Bad Girl [REVISI]

Murid baru

Pagi yang biasanya dihadiri oleh cahaya sang surya kali ini pun tergantikan dengan langit yang mendung,sepertinya sang surya sedang enggan untuk memancarkan sinarnya.

Pemuda dengan manik mata hazel keluar dari rumahnya setelah berpamitan dengan bundanya.

Terlihat ia memakai jaket levis coklatnya serta memegang helm fullface di tangan kirinya.

Ia menaiki motor nya,dan keluar dari perkarangan rumah.

Menempuh 20 menit menuju sekolahnya,namun kali ini ia memutar arah untuk ke sekolah tersebut.

Ia sedang ingin menjemput seseorang yang penting,jadi ia rela memutar arah.

Setelah beberapa saat menempuh perjalanan,ia pun sampai di depan rumah yang cukup besar berhias pepohonan yang menjulang tinggi.

Dapat ia lihat seorang gadis sedang duduk di bangku dengan menatap ponselnya.

Pemuda itu pun turun dan menghampiri gadis itu.

"Ayo,udah mau telat" Kata pemuda itu datar.

Gadis tadi yang sedang fokus dengan ponselnya pun menangadah dan menatap pemuda itu.

"Ish selalu aja datar"

Katanya dan meninggalkan pemuda itu,pemuda itu hanya menggelengkan kepalanya.

Beberapa menit mereka habiskan di perjalanan.

Akhirnya mereka sampai di SMA Harapan Bangsa.

Pemuda itu langsung memarkirkan motornya bersamaan dengan gadis itu.

Kedatangan mereka berdua menjadi pusat perhatian terutama gadis yang di bonceng oleh pemuda itu.

🐰🐰🐰

Fara menggoyangkan kepalanya mengikuti alunan lagu yang ia dengarkan melalui earphone miliknya,sesekali ia bernyanyi mengikuti lirik yang ia dengar.

Hingga kegiatannya itu menjadi kacau dengan kedatangan seorang makhluk pengacau yang tak lain sahabatnya.

Keysa.

Fara sontak melepaskan earphone nya dan menatap tajam kearah Keysa.

"Bisa ngga sih,ngga usah pukul meja gue" Ujar Fara kesal.

Keysa menggaruk tekuknya.
"Heh,maaf Far. Abis nya gue punya berita yang penting buat lo asli"

Ucapan Keysa dengan nada greget membuat Teresa dn Citra yang sedang asik dengan kegiatan masing-masing terhenti.

"Berita penting apa emang?" Tanya Teresa.

"GUE LIAT ALVIN BONCENGIN CEWEK ANJIRR" Pekik Keysa yang membuat seluruh murid yang ada dikelas menatapnya.

"Cantik ngga?" Tanya Diko sang ketua kelas tukang gombal.

"Bukan lagi cantik,bule njirr"

"Waduh bule,bakalan perang nih" kata Tika si tukang gosip.

Fara tak menggambil pusing perkataan teman-temannya itu ia kembali menyumpal kedua telinganya menggunakan earphone meski perasaannya tak karuan.

Disamping itu pemuda dengan mata hazel bernama Alvin berjalan bersisihan dengan gadis berambut panjang.

Mata gadis itu tak henti-hentinya melihat ke kiri dan ke kanan guna melihat seluruh penjuru kelas.

Saat mereka sampai didepan ruangan kepsek Alvin menatap gadis itu.

"Masuk,gue kelas" Titah Alvin dan pergi meninggalkan gadis itu.