Cool Boy Vs Bad Girl [REVISI]

08.Hai citra!?

Hari ini adalah hari minggu dan bertepatan dengan hari ini, menjadi hari terakhir fara untuk berlibur dan akan menjalani KBM yang dilaksanakan hari senin karna mengingat ujian UKK akan segera berlangsung membuat gadis berambut panjang itu saat ini sedang bermalas malasan dikamarnya.

Sudah sejam ia dikamar tersebut setelah ia sampai dari kepulangannya dari acara camping yang diadakan sekolah mereka, sungguh membuat gadis berambut coklat itu sangat malas, dan berniat untuk tidur selama sehari, namun semua itu buyar seketika karna kedatangan abangnya yang tiba tiba membangunkannya dan mengajaknya untuk jogging. Sungguh melelahkan bukan, ia baru saja pulang pada jam 5 subuh tadi dan si kutu kupret ini mengajaknya jogging di pagi buta seperti ini. Sungguh membuat fara kesal melihat abangnya ini.

"Huaaa abang fara ngga mau joging sumpah Demi spongbob yang belum nikah nikah fara ngantuk banget bang" Teriak fara dengan wajah kusutnya dan sedang berusaha mengumpulkan raganya yang belum sepenuhnya utuh.

Sedangkan Farel menatap adiknya itu terkekeh mendengar penuturan fara yang menurutnya lucu itu. "Ngga ada bantahan kamu harus ikut abang joging, kamu mau apa abang kamu yang ganteng ini digodain sama gadis gadis diluar sana" Kata Farel polosnya.

Sontak membuat fara memutar bola mata nya malas mendengar ucapan abangnya ini.
"Sumpah ya lo bang, pede abis! Pede tingkat akut lo" Ujar fara melenggang kekamar mandi.

Farel hanya menautkan alisnya, apa benar dia jelek sampai adiknya sendiri mengucapkan kata seperti itu, ia pun membalikkan badannya dan melihat bayangan dirinya dipantulan cermin milik fara.
"Hmm, ngga ancur ancur banget kok muka gue, manis kok muka gue, ganteng malah mirip Shawn mendes kok" Katanya meneliti wajahnya sambil terkekeh

Tanpa Farel sadari fara berdiri dibelakangnya dan menatap abangnya itu dengan tatapan sulit diartikan.

"Keluar lo bang, gue mau ganti baju nggak lama, cepat sana" Ujar fara dan mengangkat tangannya dan menggerakkan tangannya diudara seperti mengusir Farel untuk keluar.

Setelah 15 menit bergulat dengan pakaiannya fara keluar dengan menggunakan dalaman kaus putih dengan hoodie berwarna abu dan celana legging hitamnya dan sepatu hitam putih yang ia pakai, rambut yang ia ikat membuat kesan manis dan tak lupa ia membawa earphone kesayangannya.

"Yuk bang cepetan" Ketus fara dan segera berlari keluar rumah sedangkan Farel hanya menggelengkan kepalanya.

Fara dan Farel melewati kawasan rumah yang ada di sekitar perumahan mereka, bisa dilihat banyak sekali orang di sekitar mereka melakukan aktivitas yang sama dengan mereka.

Fara berlari meninggalkan Farel sendiri, ia berlari sambil menyumpal telinganya mengunakan earphone nya dan ia tidak mendengar teriakan teriakan dari farel.

"Far"

"... "

"Fara"

"..."

"Fara andreani" Teriak Farel yang mulai frustasi dengan adiknya itu.

Ia pun berlari mensejajarkan langkahnya dengan fara, dan menepuk pundak fara hingga membuat fara terlonjak kaget.

"Iiih apasih bang, ngagetin aja" Fara melepaskan headsetnya dan menatap abangnya dengan tajam.

"Lo tuh gue panggil dari tadi ngga didengerin" Ucap Farel membela diri.

Fara memutar matanya malas.
"Emang kenapa bang?!" Tanya fara menatap abangnya.

"Gue mau balik mules ni perut gue, balik ya" Kata Farel menahan perutnya.

"Hadeh, bilang kek dari tadi bang" Kata fara menepuk jidatnya dan pergi meninggalkan Farel, sedangkan Farel segera menyusul fara.

Dilain sisi citra telah sampai di bandara dan sedang mencari seseorang yang menjemputnya hingga seseorang datang dari arah belakang dan mengagetkan nya.