Rencana

12.2K 380 43
                                    

Tak terasa ujian kenaikan kelas yang diadakan di Harapan Bangsa telah usai,dan sekarang para OSIS dan anggota yang lainnya sedang rapat membahas masalah ultah sekolah yang diadakan esok hari.

Sama seperti Fara ia tengah gusar menatap jalanan yang sangat dipenuhi oleh siswa-siswi Harapan Bangsa.

Dengan cepat ia berlari di sepanjang koridor sekolah tak menghiraukan sekitarnya dan juga keringat yang menetes di seluruh dahinya.

Ia berhenti tepat didepan ruang musik,langsung saja ia membuka pintu itu dengan kasar.

"Maaf hah gue hah terlambat" ujar Fara masih mencoba mengatur nafasnya.

Adit menatap Fara datar.

"Ngga papa,yok latihan kita ngga punya banyak waktu lagi"

Fara mengganguk kan kepalanya,mereka pun langsung berlatih dengan serius.

Namun disela-sela mereka latihan pintu ruang musik dibuka oleh dua insan yang sama sekali tak ingin Fara lihat.

Siapa lagi kalo bukan Alvin dan Raya.

Fara memutar bola matanya malas,ia tak peduli mau apa mereka berdua. Mereka tetap melanjutkan kegiatan latihan band mereka.

"Oke cukup,sekarang gilirin lo yang latihan untuk nyanyi solo lo Far" kata Adit dan melangkah keluar disusul oleh Tasya dan Andi.

Fara langsung saja latihan,ia mengambil gitar dan mulai sedikit memainkannya.

"Sa,kira-kira lagu apa yang cocok buat gue nyanyiin nanti ya?" Tanya Fara kepada Teresa.

Teresa yang sedang meminum air mineral itu langsung menatap Fara.

"Kalo menurut gue lo nyanyiin aja tuh lagunya Fiersa Besari aja yang judulnya waktu yang salah gimana?"

Fara sedikit memikirkan saran dari Teresa.

"Tapi gue ngga tau liriknya Sa"

"Yailah lo tinggal cari aja di google kali"

Fara kembali mengangguk kan kepalanya dan tersenyum.

"Yaudah nanti gue pelajari deh lagunya"

Teresa tersenyum,lalu mereka berdua keluar dari ruang musik tanpa menghiraukan Alvin dan Raya sedang menatap kearahnya.

"Kapan rencana itu bakal kita lakuin?" Tanya Fara.

"Besok,besok kita akan lakuin rencana yang udah kita buat Far"

"Bentar,lo tau dari mana kalo besok?" Tanya Fara lagi.

Teresa diam ia tak menjawab. Fara tak boleh mengetahui dari mana ia bisa mengetahui itu semua.

Hingga suara Reyhan membuat Teresa terselamatkan.

"Teresa" Panggil Reyhan.

Teresa tersenyum kearah Reyhan.

"Balik yuk"

"Emang udah bisa balik?" Tanya Fara.

Reyhan menatap Fara.

"Iya udah bisa,tadi gue dapat info dari OSIS"

Fara mengangguk kan kepalanya.

"Yaudah,yuk Sa kita pulang"

"Ets, Teresa pulang sama gue Far. Lain kali aja kalo kalian mau pulang bareng" Ujar Reyhan polos.

Fara menatap Teresa.

"Yaudah sih, gue balik duluan dari pada gue jadi obat nyamuk disini"

Fara langsung melenggang pergi meninggalkan Reyhan dan Teresa.

Cool Boy Vs Bad Girl [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang