Cool Boy Vs Bad Girl [REVISI]

11.Senyuman

🎵Can't count the years on one hand that we've been together
I need the other one to hold you
Make you feel, make you feel better
It's not a walk in the park to love each other
But when our fingers interlock, can't deny, can't deny, you're the worth it.

Lagu still into you milik paramore mengalun indah dimobil ferrari milik Alvin.

Kedua insan itu terlihat tak ingin berbicara atau malah fokus dengan kegiatannya masing-masing seperti Alvin yang sedang menyetir dan Fara yang bermain ponselnya.

Sejak kejadian tadi pagi yang membuat Farel murka melihat wajah Alvin yang menurutnya tak asing itu membuat Fara sedikit canggung untuk memulai percakapan.

Flashback on*

Alvin berjalan kearah sebelah rumahnya dengan tenangnya,ia ingin mengajak Fara berangkat bersama.

Ia tak terlalu takut untuk pergi kerumah sebelah,karna Farel pasti sedang molor jam begini.

Jadi ia memutuskan untuk menemui Fara melewati pintu depan rumah Fara.

Dan ya sekarang ia ada didepan rumah Fara dengan senyum yang mengembang

Namun semua senyuman dan ketenangan alvin luntur seketika ia melihat wajah seseorang yang hindari menatap datar kearahnya.

"Nyari siapa?!" Tanya Farel melihat tak ada pergerakkan dari Alvin.

Alvin masih shock dengan wajah Farel saat ini hingga suara Farel kembali membuat ia tersadar.

"Heh lo tuh ditanya juga"

Alvin tersadar dari lamunannya dan menatap Farel sambil menggaruk tekuknya.

"Ah,mau ajak Fara berangkat bareng" Kata Alvin sedikit canggung namun ia pandai menutupinya.

Farel sedikit menyamping dan mempersilahkan Alvin masuk,ia sedikit mengerutkan keningnya saat ia merasa bahwa Alvin ini sangat familiar wajahnya.

Alvin duduk diruang tamu hingga Fara menuruni anak tangga,dan betapa terkejutnya ia saat melihat Alvin sedang duduk berhadapan dengan Farel dengan Farel yang menatap intens kearah Alvin.

"Alvin" Panggil Fara saat ia sudah dihadapan Alvin.

Alvin pun mendongkakan keplanya menatap Fara dengan sedikit mengeluarkan senyumnya.

"Yuk berangkat sekarang" Kata Fara buru-buru agar mereka bisa keluar dari rumah sebelum Farel menyadari Alvin itu siapa. Namun semua harapan hanya sebuah harapan yang tak bisa tersampaikan karna mamanya merusak semuanya.

"Eh alvin apa kabar?!" Kata Hilda saat keluar dari arah dapur.

Alvin menatap Hilda dan mencium punggung tangan Hilda.

Farel menatap Alvin tajam dan menatap heran kearah mamanya.

"Apa cuman gue disini yang ngga tau dia itu siapa?!" Celetuk Farel membuat Hilda terkekeh.

"Haha,dia anak dari tante Rita sayang"

Farel menatap Alvin yang sedang disamping Fara,sedangkan Fara mati-matian menahan mulutnya agar tak berkata kasar sama mamanya.

"Tante Rita yang mana ya mah"

Hilda memutar matanya malas dan kembali menatap Farel.

"Itu loh yang sahabat mama,masak kamu lupa?!"

Farel menatap tajam Alvin lalu menatap Fara.

"Jangan bilang-"

"Iya sayang,itu Rio yang dulu sahabat Fara itu loh" Kata Hilda tanpa beban ia tak mengerti bahwa saat ini Alvin dan Fara tengah menatap Farel yang memasang wajah sanggarnya.