3

7.5K 620 16
                                    

3| day 3
Vkook
Rekomendasi lagu davichi-day without you.

Jungkook kembali ke ruang tamu dengan nampan ditangannya.

"Ini dia teh hangatnya." Ucap Jungkook sambil tersenyum.

"Woah~" Seru Hoseok.

"Minumlah hyung. " Jungkook mempersilahkan para hyungnya untuk meminum teh yang ia buat sendiri.

"Jungkookie." Panggil Jin.

Jungkook menoleh ke arah Jin.

"Ne hyung? Apa rasa teh nya terlalu pahit?"

"Tidak Jungkook tehnya enak sekali. Hyung ingin bicara soal yang lain."

"Kalau begitu bicara saja hyung." Jungkook meletakkan cangkir teh yang tadinya ia genggam ke meja.

"Tinggalah dengan ku Jungkook." Ucap Jin.

Jungkook sedikit terkejut saat Jin mengatakan hal itu.

"Mianhae hyung. Aku mau tinggal disini saja bersama hyung ku." Jawab Jungkook sambil menundukkan kepalanya.

"Tidakkah kau merasa kesepian? Kau berubah Jungkook. Jungkook yang dulu telah hilang. Jungkook yang selalu tertawa, Jungkook yang selalu merengek, Jungkook yang selalu dimanja telah hilang. Kau berubah Jungkook. Dan aku tau apa penyebabnya. " Ucap Jin.

Jungkook terdiam. Menahan air matanya yang sudah membendung di pelupuk matanya.

"Kau kesepian, kau merasa kesepiankan?" Tanya Jin.

Jin berjalan menghampiri Jungkook. Memegang kedua bahu namja manis itu. Jungkook semakin menundukkan kepalanya.

"Jungkook kalau kau tinggal denganku, aku pastikan kau tidak akan kesepian. Aku dan Namjoon akan selalu menemanimu. "

Jungkook masih menunduk. Jungkook berusaha menahan tangis yang hampir melewati puncak. Setelah lama terdiam akhirnya Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak bisa hyung."

Jungkook mendongakkan kepalanya menatap Jin.

"Aku tidak bisa. Aku ingin tinggal disini. Di rumah ku. Aku ingin tinggal bersama orang yang paling aku sayangi. Aku ingin tinggal bersama hyung ku sendiri. Walaupun aku tetap tidak bisa melihat wajahnya. Aku ingin tinggal disini. Setidaknya aku bisa mencium aromanya di kamarnya saat hyung ku tidak ada di rumah. Mianhae hyung. Mianhae."

Setelah itu Jungkook berlalu dari sana. Jungkook menuju kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan rapat setelahnya mengunci pintu kamar itu.

Jungkook berjalan mendekati meja yang terletak di sebelah ranjang King size nya. Mengambil sebuah bingkai foto yang ada di sana.

"Hyung aku merindukanmu. "

Jungkook memeluk foto itu sambil terisak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook memeluk foto itu sambil terisak.

"Kapan hyung? Kapan? Kapan kau akan bersama ku lagi? Kapan kau punya waktu untuk ku? Kapan hyung? Hiks.... "

Jungkook jatuh terduduk di lantai. Tangan nya memeluk erat foto itu.

Hyung

Malam telah tiba tapi Jungkook masih terduduk di lantai kamarnya. Kepalanya bersandar di tembok. Tangannya tetap memeluk foto Taehyung. Air mata sudah tidak bisa turun lagi. Jungkook merasa sangat lemas. Kepalanya sakit. Sakit sekali.

"Arghhh..... " Jungkook menggenang kesakitan saat kepalanya terasa benar-benar sakit.

"Hyung!" Jerit Jungkook.

Jungkook mulai kehilangan kesadaran dan tubuhnya melemas hingga tubuhnya terkapar di lantai dengan tangan yang masih memeluk foto Taehyung.

Jimin segera berlari saat mendengar teriakan Jungkook. Dan benar saja. Jimin dibuat terkejut setengah mati saat melihat Jungkook terkapar dilantai. Hidungnya mengeluarkan darah.

"HYUNGDEUL!" Teriak Jimin.

Jimin menangis saat melihat keadaan miris Jungkook.

"Ada apa?" Namjoon dan yang lainnya datang ke kamar Jungkook saat mendengar jeritan Jimin.

"Astaga!" Teriak Hoseok.

"Cepat hubungi ambulance!" Perintah Suga.

"Baik." Jin langsung menelpon ambulance.

Hyung

Jungkook baru saja tersadar. Penglihatannya masih buram. Jungkook mengerjapkan matanya beberapa kali. Hingga pandangannya mulai membaik.

Tapi Jungkook kembali merasakan sesak saat tak menemukan sosok yang paling ia rindukan.

"Jungkook kau sudah bangun?" Hoseok dan yang lainnya mengerumungi tempat tidur Jungkook.

"Dia tidak ada. " Entah kenapa Suga mengatakan kata-kata itu.

Jungkook hanya terdiam. Kepalanya masih terasa sakit. Yang lainnya terlihat sangat sedih.

"Ada apa? Aku baik-baik saja kalian tidak udah khawatir. " Ucap Jungkook.

"Bagaimana kami bisa tenang? " Ucap Jin dengan nada rendah.

"Apa maksudmu hyung?"

TBC.

Vote dan comment ya.
Terima saran dari kalian semua😘

Hyung [BTS brothership]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang