Pagi ini Taehyung harus segera pergi ke Australia untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di salah satu cabang perusahaannya yang ada disana. Perusahaan Kim Corp memang terdapat di berbagai negara. Dengan nama dan pemilik yang sama yaitu Kim Taehyung.
Tapi lagi-lagi Taehyung hanya mengabari hyungdeul lewat telepon dan lupa mengabari Jungkook. Taehyung terlalu pusing memikirkan perusahaannya disana. Memang Taehyung jarang mengecek kondisi perusahaannya di Australia karna Taehyung pikir orang kepercayaan nya disana bisa mengurusnya dengan baik.
Tapi Taehyung salah justru orang kepercayaannya itu yang melakukan tindak korupsi sehingga keuangan perusahaan menurun drastis. Karna itulah Taehyung harus turun tangan.
Sedangkan Jungkook? Namja manis itu hanya tersenyum paksa saat Namjoon memberi tahunya kalau hyungnya harus pergi ke Australia.
.
Sudah beberpa hari ini Jungkook hanya melamun dikamar. Dan Jungkook malam ini tidak turun untuk makan. Padahal hyungdeul yang lain sudah memanggilnya sejak tadi. Tapi Jungkook tetap tak ada niatan untuk keluar dari kamarnya.
Jungkook hanya terduduk diam di sofa yang berada di dekat jendela. menatap kosong ke langit malam yang menampilkan hamparan bintang yang berkelap-kelip.
"Appa eomma apa kalian ada di salah satu bintang disana? Aku merindukan kalian. " Monolog Jungkook.
"Apa setelah ini aku juga akan ada disana dan melihat hyungku dari atas sana Jimin hyung?" Tanya Jungkook pada Jimin yang baru saja masuk.
Jimin tertegun. Pasalnya dia masuk dengan perlahan agar tidak mengejutkan Jungkook dan baru saja dia membuka pintu tapi Jungkook sudah melayangkan sebuah pertanyaan padanya. Bahkan Jungkook tidak melihat ke arah Jimin sama sekali.
"Tidak." Jawab Jimin lalu berjalan menghampiri Jungkook dan duduk di sebelahnya.
"Kau tidak akan ada disana karna kau pasti akan sembuh." Tegas Jimin.
"Apa kau yakin hyung? Tapi aku tidak yakin." Balas Jungkook dengan kepala mendongak, yang masih setia menatap langit.
"Kau harus yakin Jungkook. Kau akan sembuh dan kembali menjalani kehidupan normal seperti biasa." Ucap Jimin sambil memegang bahu Jungkook.
"Tapi aku merasa aku tidak akan sembuh hyung. Setiap hari badanku terasa sakit semua. Dan kepala ku berdenyut sakit sekali hyung bahkan rambutku semakin rontok. Aku yakin aku tidak akan selamat. Umurku tidak panjang dan.... Aku akan segera pergi."
Deg.
"Kookie akan pergi kemana? Apa Kookie akan meninggalkan hyung sendirian? "
Taehyung. Kim Taehyung. Namja itu sedang berdiri di ambang pintu. Taehyung terkejut mendengar pembicaraan Jungkook dengan Jimin. Walaupun hanya kata 'aku akan segera pergi' yang didengarnya dari mulut Jungkook.
Jungkook tak kalah terkejut. Mata nya membola saat melihat Taehyung berdiri disana.
"H-hyung?" Jungkook merasa takut sekarang. Takut Taehyung mendengar semuanya.
Taehyung menghampiri Jungkook dan berdiri di depan Jungkook yang masih terduduk di sofa. Sedangkan Jimin ikut berdiri.
"Ah aku lupa Yoongi hyung memanggilku. Aku permisi." Pamit Jimin.
Kedua kakak beradik itu tidak menanggapi. Jungkook menundukkan kepalanya sedangkan Taehyung menatap adiknya penuh tanda tanya. Hingga akhirnya Jimin keluar dan menyisakan Taehyung dan Jungkook berdua.
"Apa kau akan pergi?" Tanya Taehyung yang terkesan dingin setelah Jimin pergi.
Jungkook merasa sesak di dadanya. Pasalnya untuk pertama kalinya hyungnya berkata dengan nada seperti itu.
".... "
"Jeon Jungkook jawab aku!"
"... "
Duk.
Taehyung jatuh terduduk di depan Jungkook. Jungkook terkejut saat melihat Taehyung seperti itu.
"H-hyung." Jungkook memberanikan dirinya untuk memegang bahu Taehyung.
Sedangkan Taehyung beralih memegang tangan Jungkook yang memegang bahunya.
"Jangan tinggalkan hyung ku mohon. Apa Kookie sebenci itu pada hyung hingga Kookie ingin pergi meninggalkan hyung sendiri? Katakan jika hyung ada salah tapi tolong jangan pergi Kookie." Taehyung mati-matian menahan isakannya. Taehyung hanya tidak ingin menangis di depan Jungkook.
"Bukan seperti itu hyung. Aku tidak ingin meninggalkan hyung jika aku bisa. Tapi apa dayaku hyung? Aku pergi bukan karna keinginanku tapi karna takdir."
"Bukan begitu hyung. Aku sangat menyayangimu hyung. Aku tidak akan bisa meninggalkanmu. " Ucap Jungkook menenangkan.
Tapi Taehyung tetap tidak tenang. Membayangkan jika Jungkook meninggalkannya saja sudah sangat mengerikan baginya. Bagaimana saat Jungkook memang harus pergi? Apa Taehyung akan baik-baik saja?
TBC.
Vote & Comment nya please...
Soalnya satu vote dan komen dari kalian itu berharga banget.Terima saran dari kalian semua. 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung [BTS brothership]✔
Short Story[End] ❝Setiap orang punya cara yang berbeda untuk tunjukkan kasih sayangnya. Dan disini Taehyung salah mengerti tentang artinya "menyayangi" karena ada kekecewaan dan air mata di setiap kasih sayang yang coba ia ciptakan❞ [REVISI] ©taetae_t #14 in b...