Halaman 9

290 18 9
                                    

Sriti telah di pindahkan ke ruang perawatan
Dokter pun memberitahu shabbir bahwa ia bisa menjenguk sriti, namun keadaan sriti masih belum sadar

*tuan, jika anda ingin melihat kekasih anda silahkan, kami sudah memindahkan nya ke ruang perawatan, namun keadaan Nona sriti masih belum sadarkan diri*
"baiklah dokter terima kasih, Em dok memang kira2 kapan sriti akan sadar?"
*tidak lama, paling 1-2 jam lagi Nona sriti akan sadar*
"oh syukurlah..baiklah dok kalau begitu saya mau masuk dulu"
*silakan tuan, saya permisi dulu*

Shabbir pun masuk ke ruangan sriti
Ia tak kuasa menahan air mata penyesalah nya melihat sriti yg terbaring lemah, ia merasa bahwa ia lah penyebab sriti seperti ini

Shabbir duduk di kursi samping ranjang sriti lalu membelai lembut wajah sriti

Shabbir duduk di kursi samping ranjang sriti lalu membelai lembut wajah sriti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona bangunlah.. ku mohon buka matamu Nona..aku minta maaf karna aku kau jadi celaka seperti ini😢 aku tau kau marah padaku..aku janji setelah kau sembuh kau boleh memarahiku sesuka hatimu" ucap shabbir sambil tak kuasa menahan air matanya

Tiba-tiba ponsel shabbir berdering dan ternyata itu telfon dari mamanya

"iya hallo maa"
"nak, penyelenggara bilang team Mu menunda pertandingan! Ada apa nak? apa kau tidak sehat?"
"E.maafkan aku maa, aku baik-baik saja..tapi dia, dia mengalami kecelakaan karna aku maa"
"Dia? Dia siapa shab, bicara yg benar"
"sriti maa, sriti"
"sriti siapa nak!?"
"sriti itu nama cewek yg tadi aku ceritakan pada mama, dia putri tuan J" belum shabbir menyebut nama ayah sriti mamanya langaung memotong ucapan nya
"ooohhh.. Maksudmu cewek yang sekarang kau sedang bekerja untuk menjaga nya"
"iya maa😭 dia datang kesini tanpa memberitahuku, lalu ada kesalah fahaman yg membuat nya marah dan pergi, lalu ia pun tertabrak mobil"
"astaga nak..kalian di rumah sakit mana? Biar mama susul kesana"
"tapi maa, keadaan mama kan sedang kurang baik"
"tidak nak, mama baik-baik saja"
"huff, yasudah..aku sekarang berada di city gospital"
"baiklah mama dan harshad akan segera kesana"

Shabbir kembali menatap wajah pucat sriti yg masih tak sadarkan diri

Tiba-tiba shabbir merasa ada yg memegang tangan nya

Tiba-tiba shabbir merasa ada yg memegang tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my bodyguard (I Love You) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang