Kisah cinta seorang putri tunggal dari pengusaha kaya Raya di New delhi (india) yang bernama Sriti Jha
Ayah sriti sendiri bernama MITHILES KUMAR JHA pemilik perusaan kontraktor tenama (Jha group)
Sriti adalah seorang gadis yg super manja, boros, sen...
Meraka langsung pergi ke alamat yang di berikan oleh vin setelah menemukan shabbir, mereka berencana akan mampir ke tempat paman rohit dulu
(-)
Setelah kesana kemari mencari alamat Akhirnya mereka pun tiba di depan sebuah rumah besar dengan alamat yg sama seperti yg di berikan vin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Scurity pun menghampiri mereka
"selamat petang tuan, ada yg bisa saya bantu" "eh iya, kami sedang mencari alamat, kami fikir ini benar alamat yg kami cari" ucap tuan ahluwalia sambil menyodorkan sebuah kertas pada Scurity rumah itu "iya benar ini alamat yg anda cari tuan..mau bertemu dengan siapa? Apa sudah membuat janji pada tuan besar" "belum pak..E, begini, apa di rumah ini ada seorang pria yg bernama shabbir?" tanya nyonya ahluwalia "shabbir? Oh iya ada nyonya, tapi dia itu bodyguard putri tuan saya" kata pak Scurity "kalau begitu benar, dia shabbir putra kami" kata nyonya ahluwalia "pah, putra kita shabbir benar-benar ada di sini" "apa kami boleh masuk??" kata tuan ahluwalia "maaf tuan, tapi apa anda sudah membuat janji?" "Hey ayolah, kami hanya akan bertemu putra kami, bukan bertemu tuan mu, jadi untuk apa membuat janji" kata tuan ahluwalia
Setelah lama tawar menawar pada Scurity itu, akhirnya scurity itu pun pergi ke dalam untuk memberitahu shabbir
Di dalam tuan, nyonya jha, sriti dan shabbir sedang menikmati makan malam bersama
*permisi tuan, maaf mengganggu* "iya Gaurav, ada apa?" *Di luar ada yg mencari shabbir, mereka bilang mereka orang tua shabbir*
Deg, jantung shabbir langsung tersentak
"orang tua shabbir??" tanya nyonya Jha bingung "E, paman gaurav, tolong katakan pada mereka, aku akan menemuinya sebentar lagi" ucap shabbir "tidak gaurav, suruh saja mereka masuk" kata tuan Jha *baiklah tuan*
"ya dewa bagaimana ini, jika mama dan papa masuk, pasti tuan dan nyonya Jha akan merasa jika aku telah menipu mereka" batin shabbir
"what!! orang tua shabbir kesini ?? Gimana mereka bisa tau shabbir di sini? Duuhh..Malah aku belum cerita ke papi, mami kalo shabbir sebenarnya bukan keponakan paman rohit, nanti apa yg mereka fikirkan tentang shabbir jika tau kebenaran ini" gumam sriti
"heyy.. Kenapa kalian melamun?" ucap nyonya Jha yg melihat shabbir dan sriti sedang dalam fikiran masing-masing
"eh, nggk kok mih/nggk kok bu" ucap sriti dan shabbir
gaurav pun mempersilahkan orang tua shabbir untuk masuk, ia pun mengantar nya ke dalam dan meminta nya menunggu di ruang tamu
Gaurav pun memberi tahu tuan Jha yg masih berada di ruang makan
*permisi tuan, orang yg mengaku sebagai orang tua shabbir sudah menunggu di ruang tamu* "yasudah kami akan segera kesana" kata tuan Jha
Tuan, nyonya jha, sriti dan shabbir pun pergi menuju ruang tamu
"mama, papa" panggil shabbir "shabbir" Orang tua shabbir pun menoleh Dan setelah melihat wajah mereka tuan jha pun kaget "Kau!!!😱😱😱" kata tuan jha "Kau!!!" kata tuan ahluwalia "jadi ini rumah mu" ucap tuan ahluwalia lagi "iya ini rumah ku, untuk apa kau ke sini" ucap tuan Jha "hey, santai tuan, aku hanya menjemput putra ku untuk pulang, jika aku tau selama ini putraku tinggal di rumah mu, tak akan aku biarkan dia berada di sini" "Oohh..jadi shabbir putra mu..dan kau shab, jadi selama ini kau membohongi kami, Ha" kata tuan Jha "E, pak..maafkan saya, biar saya jelaskan" ucap shabbir "tidak perlu! sudah cukup shab, kau tlah menipu kami, kau bilang kau keponakan paman rohit, ternyata kau putra sebastian" "pih, kalian saling kenal??" ucap sriti bingung "sudah bawa putra mu dari sini, anak dan ayah sama saja, suka menipu" "pih, sabar dulu..itu hanya masalalu, anak2 tak tau apapun" ucap mami sriti "iya benar pah, jangan membuat shabbir bingung, lupakan saja kejadian yg sudah berlalu itu" kata mama shabbir "aarrrggghhh...sudah shab, ayo kita pulang sekarang" "tapi pah, tolong izinkan aku bertemu paman rohit dulu" kata shabbir "paman Rohit!!" panggil tuan jha dengan nada tinggi *i iya tuan* "Kau! kenapa kau membohongi kami, apa kau bersekongkol dengan mereka" kata tuan Jha *maafkan saya tuan, saya, sa saya* "pak, tolong! paman rohit tak tau apapun, saya lah yg memintanya mengakui jika saya adalah keponakan nya, itu semua agar saya bisa bekerja" kata shabbir "pih, tolong dengan penjelasan shabbir dulu..dan sebenar nya apa masalah papi dengan papa nya shabbir" kata sriti "kau tak tau apa pun nak, ini masalah papi" "baiklah..saya tidak akan menyalakan paman rohit..tapi saya minta kau keluar dari rumah ini sekarang juga shab" "hoy! tak perlu mengusir putra ku begitu mithes, aku memang akan membawa nya keluar dari rumah ini dan aku pastikan pada mu, bahwa kami tak akan pernah menginjakan kaki ke rumah ini lagi" "yaa..bagus! lagi pula rumah ini pun tak sudi di injak oleh orang seperti kalian"
Shabbir dan sriti saling menatap satu sama lain Mereka tak mengerti apa yg terjadi pada kedua orang tua nya
Hingga akhirnya ayah shabbir pun memaksa shabbir untuk meninggalkan rumah ini
Shabbir merasa sangat berat untuk pergi, karna ia tak ingin jauh dari sriti
Tapi shabbir tak bisa melawan, karna tuan Jha pun telah meminta nya pergi, ia pun akhirnya meninggalkan jha mansionbersama kedua orang tuanya
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Satu bulan sudah kejadian itu berlalu
Sriti yg biasa nya berisik dengan sahabat2nya ketika di kampus, kini berubah menjadi pendiam sejak pergi nya shabbir
"beb, kantin yuk" kata ruchi "iyah yuk kantin, gue laper beud nih" kata mrunal "kalian aja deh, gue gak laper" "titu, pleas yah lo jangan kyk gini, gue yakin kok lo dan shabbir pasti akan ketemu lagi, kita janji kita akan bantuin lo ketemu sama dia gimana pun caranya.. Iyakan girls" kata maanvi "of course baby" ucap shika dan mrunal "gue mau pulang aja Girls, lagian udah gk ada kelas kan" "kita temenin ya" kata ruchi "gk usah, gue lagi mau sendiri.. Gue pamit ya Girls..sampai ketemu besok"
Sejak kepergian shabbir dari rumah nya, sriti seperti kehilangan semangat hidup Padahal dia dan shabbir belum ada ikatan apa pun selain majikan dan bodyguard, namun sriti merasa jika kehadiran shabbir menjadi penyemangat baru dalam hidup nya dan ia pun sudah merasa terbiasa dengan hari-hari bersama shabbir
kini sejak shabbir pergi semangat itu pun tlah pergi terkubur bersama kenangan yg tlah sriti dan shabbir lewati selama beberapa bulan ini
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Ahluwalia mansion
Shabbir sedang duduk termenung di balkon kamar nya, ia pun mengalami hal yg sama seperti sriti Ia tak bersemangat untuk menjalani hari-hari Bahkan shabbir masih merasa bersalah dengan apa yg terjadi pada malam terakhir di jaipur
Shabbir mulai berfikir bagaimana cara untuk bertemu dengan sriti
Ia berencana akan mengungkapkan perasaan nya pada sriti dan ia juga akan mengatakan ketidak berdayaan nya saat sriti tak ada di dekat nya
Shabbir sudah menyadari bahwa dia telah benar-benar jatuh cinta pada sriti
Shabbir mencoba menelfon sriti, namun ponsel sriti tak bisa di hubungi
Dan akhirnya Shabbir bertekad untuk pergi ke new delhi besok, ia akan menemui sriti di kampus nya
Kira-kira apa yang terjadi dengan orang tua TiSha di masalalu??? Entahlah author jg belum di ceritakan 😂
